Walau Ada Beragam Kudapan Modern, Kue Kering Tradisional Lebaran Masih Jadi Favorit Masyarakat

Idulfitri atau Lebaran menjadi momentum hari kemenangan bagi umat Muslim di seluruh penjuru dunia. Sebab, hari Lebaran menjadi penanda bahwa umat Muslim selesai menuntaskan salah satu kewajiban agamanya yakni menjalani ibadah puasa pada bulan suci Ramadan.

Pada momen Hari Raya, seluruh umat Muslim akan berkumpul dengan keluarga, kerabat, dan sanak saudara, untuk menjalin tali silaturahmi dan kembali menyucikan hati dengan saling memaafkan. Di tengah suka cita itu, tentu tak lengkap jika tidak ragam hidangan yang melengkapi suasana.

Baca juga: Asal-usul & Resep Kue Putri Salju 1 Kg, Cocok untuk Sajian Lebaran

Sejak jauh-jauh hari, masyarakat biasanya mulai menyiapkan sajian-sajian khas Lebaran yang akan dihidangkan pada hari kemenangan, mulai dari makanan khas hingga kue-kue kering. Tak ayal, jika pada momentum Lebaran, bisnis kuliner juga cukup prospektif karena sudah menjadi bagian dari tradisi.

Founder Harper & Cordon, Howey Howard, mengatakan pihaknya masih cukup optimistis dengan geliat bisnis kuliner pada momentum Lebaran tahun ini sama seperti tahun lalu. Meskipun, menurutnya, pada momentum Lebaran tahun ini masyarakat akan lebih berbelanja di toko fisik, sehingga memungkinkan mereka untuk mendapatkan lebih banyak opsi produk.

Diakui oleh Howey bahwa pada momentum Lebaran, penjualan kue kering di Harper & Cordon meningkat daripada hari-hari biasa, baik kue yang dijual secara satuan ataupun yang telah tersaji dalam bentuk hamper. "Tahun ini kami menargetkan bisa menjual 7.000 toples kue kering," katanya kepada Hypeabis.id.

Baca juga: Intip Resep Semprit Keju, Kue Favorit Khas Lebaran

Sudah sejak dari dua bulan sebelum Ramadan, Harper & Cordon sudah kebanjiran pesanan kue kering, terutama dari sejumlah perusahaan yang memesan paket hamper makanan. Howey mengatakan bahwa tren permintaan ini biasanya akan berlanjut naik mulai pada saat hari pertama Ramadan hingga menjelang Lebaran.
 

Kue Lebaran Tradisional

Di tengah banyaknya pilihan kue kering dengan berbagai inovasi, sebagian besar masyarakat saat ini rupanya masih lebih mencari kue-kue kering tradisional yang memang identik dengan Hari Lebaran seperti nastar, kastengel, dan kue putri salju. Howey mengatakan hal ini menandakan bahwa kue-kue kering tradisional memang bisa dinikmati oleh semua generasi.

Meski demikian, pada momen Lebaran tahun ini, Harper & Cordon juga menyediakan kue-kue kering lain yang lebih modern yang dinamai sebagai gourmet cookies seperti cereal & almond, double chocolate & almond, coffee butter cookie, almond puff, peanut sesame cookie, dan cheese puff.

Baca juga: 4 Resep Kue Basah untuk Hidangan Lebaran, Mulai Maksuba hingga Brownies Kukus

Adapun, kisaran harga yang ditawarkan untuk satu toples kue kering yakni mulai dari Rp68.000 hingga Rp92.000, sedangkan untuk bingkisan hamper dibanderol dengan harga mulai dari Rp198.000 hingga Rp4 juta.  "Kalau di kami, yang kue-kue modern lebih laku karena itu memang khas dari kami," terangnya.

Howey menuturkan bahwa sebagian besar konsumennya merupakan kalangan generasi milenial antara usia 24-40 tahun. Mereka telah memiliki awareness atau kesadaran untuk saling memberikan hamper kepada keluarga, kerabat, ataupun sanak saudara. Selain itu, konsumen lainnya berasal dari korporasi yang memesan hampers secara khusus.

Setiap edisi hari besar tertentu, Harper & Cordon selalu mengusung tema yang berbeda dalam bentuk desain kemasan untuk memberikan pengalaman yang menarik kepada konsumen. Pada momen Lebaran tahun ini misalnya, mereka mengusung tema bertajuk The Tale of Ashraf Kingdom, sebuah imajinasi tentang kerajaan Muslim.

Baca juga: 7 Cara Menyimpan Kue Kering Tetap Renyah

Selain itu, untuk menarik minat konsumen, mereka juga memberikan beberapa promo mulai dari cashback sebesar 15 persen untuk konsumen yang melakukan pemesanan sampai tanggal 31 Maret 2023, diskon harga bagi pemesanan dalam jumlah besar untuk korporasi, hingga promo dari berbagai platform ecommerce.

Kendati Hari Raya Lebaran merupakan momentum yang potensial untuk meraup untung dari bisnis kuliner, Howey mengatakan banyak juga bermunculan bisnis baru yang menjual produk serupa seperti mereknya. Di tengah persaingan itu, dia mengatakan bahwa pihaknya selalu berusaha untuk menyediakan produk kue yang berkualitas seperti menggunakan bahan yang ramah vegetarian.

Selain itu, dia juga memberikan garansi kualitas untuk memastikan produk yang dikirim tetap dalam keadaan baik, termasuk terus melakukan berbagai riset dan pengembangan produk yang sesuai dengan minat dan permintaan konsumen. "Kami selalu menyesuaikan diri untuk membuat produk kue kami tetap kekinian," tambahnya.

Baca juga: Resep Kue Bawang Gunting yang Gurih dan Renyah

Editor: Dika Irawan