Resep Nastar Lembut Lumer di Mulut & Anti Retak
16 February 2025 |
13:30 WIB
Nastar merupakan salah satu jenis kue kering yang sangat populer dan digemari masyarakat. Nastar juga menjadi sajian yang hampir tidak pernah absen pada momen Lebaran. Kue ini biasanya disajikan untuk menyambut tamu ataupun keluarga yang berkunjung ke rumah.
Kue ini menghadirkan perpaduan rasa gurih dari adonan dan cita rasa manis legit dari selai nanas di dalamnya, serta lumer di mulut. Nastar adalah kue kering yang terbuat dari adonan tepung terigu, mentega, dan telur yang umumnya diisi dengan selai nanas. Namun, seiring waktu, nastar juga kini dibuat dengan isian selai lain seperti stroberi, cokelat, bluberi, dan lain-lain.
Bentuk kue ini umumnya berbentuk bulat dengan diameter sekitar 2 cm. Selain berbentuk bulat, kue nastar juga sudah memliki berbagai varian bentuk seperti bentuk daun, labu, ketupat, gulung, dan bentuk landak. Biasanya bagian atas nastar dihias dengan potongan kecil kismis atau cengkih.
Baca Juga: Pemula Wajib Tau, Ini 7 Tips Memanggang Nastar Anti Gagal
Untuk menyambut momen Ramadan dan Lebaran tahun ini, sebagian dari Genhype mungkin berencana untuk membuat nastar sendiri di rumah. Namun, diperlukan pemahaman untuk membuat nastar dengan hasil yang baik dan tidak retak. Masalah yang paling sering muncul saat membuat nastar adalah retak ketika sedang dipanggang di oven.
Menurut buku Ayo Masak Ayo Makan Cookies: Resep Anti Gagal untuk Usaha Boga (2022) karya Linda, retak pada nastar biasa terjadi pada adonan nastar yang langsung oles, ketika nastar di oven terkena suhu panas, adonan akan memuai dan mengembang sedikit.
Hal itu terjadi karena di atas adonan ada lapisan olesan kuning telur, maka batas lapisan itu akan terangkat sedikit seperti retak. Tetapi, setelah dingin, nastar akan mengecil kembali, retak akan merapat dengan sendirinya, dan tidak akan terlihat sebagai retakan buruk.
Ada beberapa penyebab nastar retak diantaranya nastar yang mengembang, suhu oven terlalu panas, selai nanas yang terlalu basah, kulit nastar sangat tipis, isian selai terlalu banyak, telur yang kurang segar, hingga kesalahan pada pembuatan adonan kulit nastar.
Agar nastar tidak retak, ada beberapa kiat yang bisa diterapkan yakni ukur takaran bahan dengan tepat, agar tidak menyebabkan adonan menjadi lembek atau terlalu keras. Selain itu, pilih selai nanas yang bertekstur kesat agak kering, atau memasak sendiri selai sampai kandungan airnya cukup kering.
Tak kalah penting, aduk dan uleni dengan spatula karena suhu tangan jika terlalu lama menguleni adonan akan menyebabkan margarin atau mentega pada bahan akan mencair. Berikut adalah resep nastar anti retak yang bisa Genhype coba.
Bahan Olesan Nastar (campur semua bahan):
Bahan-Bahan Selai Nanas:
Cara Membuat:
Baca Juga: Resep Nastar, Palm Sugar dan Cheese Button Cookies dalam Satu Adonan Ala Chef Devina Hermawan
Editor: M. Taufikul Basari
Kue ini menghadirkan perpaduan rasa gurih dari adonan dan cita rasa manis legit dari selai nanas di dalamnya, serta lumer di mulut. Nastar adalah kue kering yang terbuat dari adonan tepung terigu, mentega, dan telur yang umumnya diisi dengan selai nanas. Namun, seiring waktu, nastar juga kini dibuat dengan isian selai lain seperti stroberi, cokelat, bluberi, dan lain-lain.
Bentuk kue ini umumnya berbentuk bulat dengan diameter sekitar 2 cm. Selain berbentuk bulat, kue nastar juga sudah memliki berbagai varian bentuk seperti bentuk daun, labu, ketupat, gulung, dan bentuk landak. Biasanya bagian atas nastar dihias dengan potongan kecil kismis atau cengkih.
Baca Juga: Pemula Wajib Tau, Ini 7 Tips Memanggang Nastar Anti Gagal
Untuk menyambut momen Ramadan dan Lebaran tahun ini, sebagian dari Genhype mungkin berencana untuk membuat nastar sendiri di rumah. Namun, diperlukan pemahaman untuk membuat nastar dengan hasil yang baik dan tidak retak. Masalah yang paling sering muncul saat membuat nastar adalah retak ketika sedang dipanggang di oven.
Menurut buku Ayo Masak Ayo Makan Cookies: Resep Anti Gagal untuk Usaha Boga (2022) karya Linda, retak pada nastar biasa terjadi pada adonan nastar yang langsung oles, ketika nastar di oven terkena suhu panas, adonan akan memuai dan mengembang sedikit.
Hal itu terjadi karena di atas adonan ada lapisan olesan kuning telur, maka batas lapisan itu akan terangkat sedikit seperti retak. Tetapi, setelah dingin, nastar akan mengecil kembali, retak akan merapat dengan sendirinya, dan tidak akan terlihat sebagai retakan buruk.
Ada beberapa penyebab nastar retak diantaranya nastar yang mengembang, suhu oven terlalu panas, selai nanas yang terlalu basah, kulit nastar sangat tipis, isian selai terlalu banyak, telur yang kurang segar, hingga kesalahan pada pembuatan adonan kulit nastar.
Agar nastar tidak retak, ada beberapa kiat yang bisa diterapkan yakni ukur takaran bahan dengan tepat, agar tidak menyebabkan adonan menjadi lembek atau terlalu keras. Selain itu, pilih selai nanas yang bertekstur kesat agak kering, atau memasak sendiri selai sampai kandungan airnya cukup kering.
Tak kalah penting, aduk dan uleni dengan spatula karena suhu tangan jika terlalu lama menguleni adonan akan menyebabkan margarin atau mentega pada bahan akan mencair. Berikut adalah resep nastar anti retak yang bisa Genhype coba.
Resep Nastar Lembut & Anti Retak
Bahan-bahan:- 150 gram margarin (75 gram butter wisman & 75 gram blueband)
- 3 sdm gula halus
- 1/2 sdt vanila bubuk
- 1 butir kuning telur
- 2 sdm susu putih bubuk
- 3 sdm tepung maizena
- 200 gram terigu protein rendah
Bahan Olesan Nastar (campur semua bahan):
- 2 butir kuning telur
- 1 sdm kental manis
- 1 sdm minyak sayur
Bahan-Bahan Selai Nanas:
- 5 buah nanas yang sudah matang
- 250 gram gula pasir
- 1/4 sdm garam
- 3 lembar daun pandan
- 1 buah cengkeh & 1 buah kayu manis (opsional)
Cara Membuat:
- Buat selai nanas terlebih dahulu. Kupas dan bersihkan nanas lalu parut dengan parutan kayu. Parut semua nanas dengan bonggolnya.
- Siapkan wajan lalu masak nanas dan daun pandan dengan api besar hingga cairan nanas mengering.
- Setelah kurang lebih 30-40 menit, angkat daun pandan. Masukkan garam, gula pasir, cengkeh dan kayu manis. Masak kembali dengan api kecil hingga nanas mengering atau sekitar 20 menit.
- Setelah matang, angkat lalu dinginkan.
- Lanjut membuat adonan nastar. Siapkan wadah lalu mixer margarin, gula halus dan vanila bubuk. Mixer hingga lembut sekitar 2 menit.
- Tambahkan kuning telur lalu mixer kembali hingga tercampur merata.
- Secara bertahap, tambahkan susu bubuk lalu aduk rata, tambahkan tepung maizena lalu aduk rata, terakhir tambahkan tepung terigu yang sudah diayak lalu aduk rata.
- Aduk adonan menggunakan spatula hingga teksturnya lembut, tidak lengket di tangan dan mudah dibentuk.
- Kemudian ambil adonan yang sudah jadi sekitar seberat 8 gram. Bisa menggunakan sendok takar atau timbang satu per satu menggunakan timbangan digital lalu tata di loyang panggang.
- Bentuk adonan bulat pipih lalu isi dengan selai nastar yang sudah disiapkan, kemudian bentuk bulat sempurna, jangan sampai ada garisan retak.
- Kemudian panggang nastar (tanpa dioles) dalam oven yang sudah dipanaskan sebelumnya. Letakkan di bagian paling bawah, panggang dengan suhu 130 derajat celcius api bawah selama 25 menit.
- Jika sudah, keluarkan nastar dari oven dan diamkan di suhu ruang hingga nastar dingin lalu beri olesan kuning telur. Sambil nunggu nastar, bentuk sisa adonan dan tata di loyang hingga adonan habis.
- Setelah dioles, panggang lagi nastar dalam oven dan letakkan di bagian tengah menggunakan api atas bawah dengan suhu 150 derajat celcius selama kurang lebih 20 menit. Jika tampilannya ingin lebih golden brown, bisa panggang lebih lama.
- Jika sudah matang, dinginkan nastar di suhu ruang lalu tata di dalam toples. Kue nastar siap untuk dinikmati.
Baca Juga: Resep Nastar, Palm Sugar dan Cheese Button Cookies dalam Satu Adonan Ala Chef Devina Hermawan
Editor: M. Taufikul Basari
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.