Pameran Arung di Can's Gallery (Sumber gambar: Hypeabis.id/ Abdurachman)

Daftar Agenda Pameran Seni yang Wajib Genhype Kunjungi Sepanjang Februari 2025

01 February 2025   |   17:30 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Selain menikmati berbagai destinasi wisata, pameran seni menjadi pilihan menarik untuk mengisi waktu liburan Genhype pada Februari 2025. Bulan ini, sejumlah pameran yang menampilkan karya-karya dari seniman, baik lokal maupun internasional, siap untuk dinikmati.

Pameran seni memberikan kesempatan bagi Genhype untuk mengapresiasi berbagai karya dari para seniman. Di sini, Genhype dapat merasakan keindahan atau pesan yang tersirat dalam setiap goresan, yang dihadirkan dengan berbagai teknik dan media.

Baca juga: Agenda Drama Musikal yang Digelar Sepanjang Februari 2025, Bertabur Kisah Romantis

Selain aspek estetika, karya seni sering kali juga mengandung pengetahuan berharga, hasil dari proses kreatif yang panjang dan riset mendalam. Para seniman tidak sekadar menggoreskan kuas di atas kanvas, tetapi menggali ide, perasaan, dan konteks tertentu yang membuat setiap karya menjadi lebih berarti.

Lebih dari sekadar menyaksikan pameran, Genhype juga berkesempatan membeli karya seni untuk menambah atau memulai koleksi pribadi. Karya-karya ini bisa ditempatkan di rumah, menambah nilai estetika sekaligus memberi sentuhan unik pada ruangan.

Sepanjang Februari ini, banyak agenda seni menarik yang sayang untuk dilewatkan. Berikut adalah daftar pameran seni yang bisa Genhype kunjungi bulan ini:


1. Arung

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by CAN'S GALLERY (@cansgallery)


Salah satu pameran seni rupa yang bisa Genhype kunjungi adalah Pameran Arung di Can’s Gallery, yang berlangsung hingga 24 Februari 2025.

Pameran ini menghadirkan karya-karya dari 11 perupa Bali dan seniman Indonesia yang tinggal di Bali. Setiap karya mengungkap berbagai narasi dan estetika, memberikan gambaran tentang Bali yang dikenal dengan berbagai cerita dan kontrasnya, baik yang positif maupun negatif.

Genhype bisa menjelajahi Bali dari berbagai sudut pandang melalui berbagai media seni. Beberapa karya membawa kita melihat Bali masa lalu melalui artefak-artefak yang memiliki makna mendalam, terinspirasi oleh memori kolektif maupun pribadi, seperti karya-karya dari Budi Agung Kuswara, I Gede Sukarya, Kuncir Sathya Viku, dan Made Valasara.

Tak hanya itu, pameran ini juga menawarkan karya-karya figuratif dan abstrak, yang menyajikan Bali dalam bentuk yang lebih terbuka dan tidak selalu terkesan langsung, seperti karya dari Darmika Solar, Jemana Murti, Kemalezedine, Kun Adnyana, Nyoman Darmawan, Putu Sutawijaya, dan Wayan Upadana.


2. There is No Center

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by (@rohprojects)


Agenda seni lain yang diselenggarakan pada Februari 2025 adalah There is No Center di ROH Gallery, Jakarta. Pameran ini  merespons situasi kiwari yang makin lama kian multipolar. Selain itu, galeri juga ingin membangun suatu pameran yang merepresentasikan atau menanggapi situasi yang terjadi di dunia yang lebih besar.

Genhype akan melihat karya dari para seniman yang merespons tema There is No Center dengan berbagai cara dan medium. Tidak hanya itu, pameran yang diselenggarakan selama 3 bulan itu juga merupakan pameran bertumbuh yang karyanya akan terus mengalami pergantian.


3. Define Comedy

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by ISA Art (@isaart.id)


Di Jakarta, Genhype juga bisa mengunjungi pameran bertajuk Define Comedy yang diadakan di ISA Art. Pameran ini hanya berlangsung hingga 7 Februari 2025, jadi pastikan untuk tidak melewatkannya.

Di pameran ini, pengunjung akan diajak melihat hubungan antara komedi dan tragedi. Meskipun karya-karya yang ditampilkan tampak memiliki genre yang berbeda, pertemuan keduanya justru menciptakan satir yang tajam. Genhype dapat menyaksikan bagaimana para seniman menyampaikan kritik tentang kompleksitas baik individu maupun kolektif melalui karya-karya mereka.


4. Pola-pola Bejana

 

Pola-Pola Bejana menjadi pameran lain yang dapat dinikmati sepanjang Februari 2025. Pameran ini menghadirkan narasi sejarah lewat seni. Dengan metode interaktif, para pencinta seni diharapkan dapat semakin mengetahui sejarah Nusantara lewat cara yang menyenangkan sembari mengasah kemampuan motorik.

Lewat pameran ini, Genhype diajak untuk mengetahui berbagai ornamen dari berbagai wilayah di Nusantara. Pembuatan bejana dari bahan yang ringan itu juga untuk memantik rasa keingintahuan agar melihat koleksi aslinya di museum atau galeri.

Pameran Pola-pola Bejana bakal berlangsung hingga akhir April 2025 di KiN Space. Selain pameran, ke depannya juga bakal ada sejumlah aktivasi sesuai dengan tema pameran Eldwin Praditya, termasuk lewat berbagai program yang mengetengahkan latihan psikomotorik anak.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca di Jakarta untuk Cegah Banjir

BERIKUTNYA

Susul DeepSeek, Alibaba Luncurkan Chatbot Qwen 2.5 Max dengan Berbagai Keunggulan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: