Susul DeepSeek, Alibaba Luncurkan Chatbot Qwen 2.5 Max dengan Berbagai Keunggulan
01 February 2025 |
19:59 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Setelah kemunculan DeepSeek yang menghebohkan dengan chatbot kecerdasan buatannya, China kembali menarik perhatian setelah perusahaan asal Negeri Panda, yakni Alibaba juga merilis Qwen 2,5 Max. Sama dengan DeepSeek-V3, chatbot ini juga mengusung sistem open source.
Dikutip dari laman Qwen, chatbot kecerdasan buatan tersebut menggunakan arsitektur model Mixture-of-Expert (MoE) skala besar yang telah mengalami pelatihan di lebih dari 20 triliun token. Tidak hanya itu, chatbot ini juga dilatih dengan metodologi Supervised Fine-Tuning (SFT) dan Reinforcement Learning from Human Feedback (RLHF) yang dikurasi.
Baca juga: 5 Faktor yang Bikin DeepSeek Dinilai Lebih Unggul Ketimbang Model AI Lain
“Kami mengevaluasi Qwen2.5-Max bersama model-model terkemuka, baik yang bersifat kepemilikan maupun yang bersifat terbuka, di berbagai tolok ukur yang sangat diminati oleh komunitas,” demikian tertulis.
Pengujian bersama dengan chatbot terkemuka lainnya juga meliputi Massive Multitask Language Understanding (MMLU) Pro, yakni pengujian pengetahuan melalui college-level problems.
Selain itu, pengujian juga meliputi LiveCodeBench, yang menilai kemampuan pengodean; LiveBench, yang menguji kemampuan umum secara komprehensif; dan Arena-Hard, yang mendekati preferensi manusia.
“Kami mulai dengan membandingkan langsung kinerja model instruksi, yang dapat digunakan untuk aplikasi hilir seperti obrolan dan pengodean,” demikian tertulis. Mereka mengeklaim bahwa hasil pengujian menunjukkan Qwen2.5-Max mengungguli DeepSeek V3 dalam tolok ukur seperti Arena-Hard, LiveBench, LiveCodeBench, dan GPQA-Diamond.
Selain itu, hasil pengujian juga menunjukkan hasil yang kompetitif dalam penilaian lain, termasuk MMLU-Pro. Dalam pengujian Arena-Hard, poin Qwen 2,5 Max mencapai 89,4. Sementara itu, DeepSeek-V3 Llama-3.1-405B-Inst, GPT-4o-0806, dan Claud-3,5-Sonnet-1022 masing-masing 85,5, 69,3, 77,9, dan 85,2.
Sementara itu, dalam perbandingan model dasar, tim hanya mengujinya dengan DeepSeek V3 dan juga Llama-3.1-405B. Hasilnya menunjukkan bahwa model dasar Qwen 2.5 Max telah menunjukkan keunggulan signifikan di sebagian besar tolok ukur. Dengan begitu, tim optimistis bahwa kemajuan dalam teknik pasca-pelatihan akan mengangkat versi Qwen2.5-Max berikutnya ke tingkat yang lebih tinggi.
Pada saat ini, Qwen 2.5 Max tersedia di Qwen Chat. Genhype dapat langsung memanfaat chatbot tersebut untuk berbagai aktivitas, seperti pencarian. Genhype perlu membuat akun Alibaba Cloud terlebih dahulu dan mengaktifkan layanan Alibaba Cloud Model Studio untuk menggunakan chatbot ini. “Lalu membuka konsol dan membuat kunci API,” demikian tertulis.
Untuk diketahui, Qwen 2.5 Max merupakan salah satu dari rangkaian Qwen Series yang dimiliki oleh Alibaba. Qwen adalah serangkaian model bahasa besar (large Language Model/LLM) yang dikembangkan secara independen oleh Alibaba Cloud. Qwen dapat memahami dan menganalisis masukan bahasa alami serta menyediakan layanan dan bantuan di berbagai bidang dan tugas.
Seri Qwen juga menggunakan kemampuan pemrosesan bahasa untuk menyediakan layanan bahasa yang efisien dan cerdas bagi pengguna. Kemampuannya meliputi, tetapi tidak terbatas pada, pembuatan teks, penerjemahan, dan simulasi dialog.
Dalam laman Alibaba Cloud, Qwen series cocok untuk scenario pembuatan teks, yakni menulis cerita, dokumen, email, skrip, dan puisi. Selain itu, chatbot ini juga dapat digunakan untuk pengolahan teks dan meringkasnya.
Tidak hanya itu, Genhype juga dapat menggunakannya untuk membantu pemrograman, yakni menulis dan mengoptimalkan kode. Qwen juga dapat digunakan untuk penerjemahan, simulasi dialog, dan visualisasi data.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Dikutip dari laman Qwen, chatbot kecerdasan buatan tersebut menggunakan arsitektur model Mixture-of-Expert (MoE) skala besar yang telah mengalami pelatihan di lebih dari 20 triliun token. Tidak hanya itu, chatbot ini juga dilatih dengan metodologi Supervised Fine-Tuning (SFT) dan Reinforcement Learning from Human Feedback (RLHF) yang dikurasi.
Baca juga: 5 Faktor yang Bikin DeepSeek Dinilai Lebih Unggul Ketimbang Model AI Lain
“Kami mengevaluasi Qwen2.5-Max bersama model-model terkemuka, baik yang bersifat kepemilikan maupun yang bersifat terbuka, di berbagai tolok ukur yang sangat diminati oleh komunitas,” demikian tertulis.
Pengujian bersama dengan chatbot terkemuka lainnya juga meliputi Massive Multitask Language Understanding (MMLU) Pro, yakni pengujian pengetahuan melalui college-level problems.
Selain itu, pengujian juga meliputi LiveCodeBench, yang menilai kemampuan pengodean; LiveBench, yang menguji kemampuan umum secara komprehensif; dan Arena-Hard, yang mendekati preferensi manusia.
“Kami mulai dengan membandingkan langsung kinerja model instruksi, yang dapat digunakan untuk aplikasi hilir seperti obrolan dan pengodean,” demikian tertulis. Mereka mengeklaim bahwa hasil pengujian menunjukkan Qwen2.5-Max mengungguli DeepSeek V3 dalam tolok ukur seperti Arena-Hard, LiveBench, LiveCodeBench, dan GPQA-Diamond.
It is interesting to play with this new model. We hope you enjoy the experience in Qwen Chat:https://t.co/T0nMBnRVBB pic.twitter.com/KWQZROZ1fg
— Qwen (@Alibaba_Qwen) January 28, 2025
Selain itu, hasil pengujian juga menunjukkan hasil yang kompetitif dalam penilaian lain, termasuk MMLU-Pro. Dalam pengujian Arena-Hard, poin Qwen 2,5 Max mencapai 89,4. Sementara itu, DeepSeek-V3 Llama-3.1-405B-Inst, GPT-4o-0806, dan Claud-3,5-Sonnet-1022 masing-masing 85,5, 69,3, 77,9, dan 85,2.
Sementara itu, dalam perbandingan model dasar, tim hanya mengujinya dengan DeepSeek V3 dan juga Llama-3.1-405B. Hasilnya menunjukkan bahwa model dasar Qwen 2.5 Max telah menunjukkan keunggulan signifikan di sebagian besar tolok ukur. Dengan begitu, tim optimistis bahwa kemajuan dalam teknik pasca-pelatihan akan mengangkat versi Qwen2.5-Max berikutnya ke tingkat yang lebih tinggi.
Pada saat ini, Qwen 2.5 Max tersedia di Qwen Chat. Genhype dapat langsung memanfaat chatbot tersebut untuk berbagai aktivitas, seperti pencarian. Genhype perlu membuat akun Alibaba Cloud terlebih dahulu dan mengaktifkan layanan Alibaba Cloud Model Studio untuk menggunakan chatbot ini. “Lalu membuka konsol dan membuat kunci API,” demikian tertulis.
Untuk diketahui, Qwen 2.5 Max merupakan salah satu dari rangkaian Qwen Series yang dimiliki oleh Alibaba. Qwen adalah serangkaian model bahasa besar (large Language Model/LLM) yang dikembangkan secara independen oleh Alibaba Cloud. Qwen dapat memahami dan menganalisis masukan bahasa alami serta menyediakan layanan dan bantuan di berbagai bidang dan tugas.
Seri Qwen juga menggunakan kemampuan pemrosesan bahasa untuk menyediakan layanan bahasa yang efisien dan cerdas bagi pengguna. Kemampuannya meliputi, tetapi tidak terbatas pada, pembuatan teks, penerjemahan, dan simulasi dialog.
Dalam laman Alibaba Cloud, Qwen series cocok untuk scenario pembuatan teks, yakni menulis cerita, dokumen, email, skrip, dan puisi. Selain itu, chatbot ini juga dapat digunakan untuk pengolahan teks dan meringkasnya.
Tidak hanya itu, Genhype juga dapat menggunakannya untuk membantu pemrograman, yakni menulis dan mengoptimalkan kode. Qwen juga dapat digunakan untuk penerjemahan, simulasi dialog, dan visualisasi data.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.