Hypereport: Jelajah Event Marathon Unik di Dunia, Ada Rute Tercantik dan Terpanjang
29 October 2024 |
23:22 WIB
Maraton (marathon) lebih dari sekadar perlombaan lari. Aktivitas ini jadi perayaan semangat, dedikasi, dan pencapaian untuk setiap individu yang berani memulainya. Mulai dari pelari pemula hingga atlet profesional, setiap peserta memiliki cerita unik yang mendorong mereka melintasi garis start.
Di penjuru dunia, sejumlah event marathon menghadirkan pengalaman unik dan berkesan. Misalnya marathon dengan rute pemandangan terindah, di mana para pelari akan melintasi lanskap alam dan perkotaan yang menakjubkan.
Ada juga marathon dengan tema unik yang kocak dan menghibur, seperti berlari dengan kostum nyeleneh. Setiap event membawa karakter dan semangatnya sendiri, menjadikan perlombaan lari menjadi sebuah festival meriah dan ceria.
Nah Genhype, kali ini kita akan menjelajahi event-event marathon paling unik yang pernah digelar di berbagai negara di dunia, serta mengungkap daya tarik yang membuatnya layak untuk dicoba.
Baca juga laporan terkait:
Ajang lari marathon dengan tema Disney mampu menarik minat puluhan ribu pelari. Walt Disney World Marathon adalah event lari tahunan yang dihelat setiap Januari di Orlando, Florida sejak 1994. Tentunya event ini dimeriahkan oleh karakter Disney, live band, akrobat, hingga komedian.
Tak kalah unik, ada perlombaan lari melintasi habitat satwa liar afrika yang menantang. The Big Five Marathon merancang rute yang melewati Sabana Afrika Selatan di Entabeni, melintasi habitat satwa liar seperti Gajah, Badak, Kerbau, Singa, dan Macan Tutul. Tidak ada pembatas apa pun yang memisahkan pelari dari satwa liar Afrika.
Marathon unik lainnya ada di Prancis, di mana para pesertanya bisa lari sambil minum wine. Marathon du Medoc mengajak pelari melintasi kebun anggur dengan kostum unik. Mereka akan disuguhi wine di sepanjang 21 pitstop. Tak hanya wine, ada juga suguhan makanan seperti keju, oyster, es krim, sampai steak dan foie gras.
Di sisi lain, bagi para pecinta musik reggae, setiap tahunnya pada bulan Desember ada Maraton Reggae di Jamaika. Para peserta akan berlari menyusuri pantai pasir putih sambil diiringi musik reggae. Perlombaan dimulai di Taman Pantai Long Bay, melintasi kota Negril, lalu selesai di kota Green Island.
Marathon des Sables dikategorikan sebagai ultramarathon yang digelar selama tujuh hari, dengan jarak tempuh sekitar 257 km (160 mil), kira-kira sama dengan jarak enam maraton reguler. Para pesertanya akan berlari melintasi Gurun Sahara, Maroko Selatan.
Selanjutnya ada Comrades Marathon, sebagai ajang ultramarathon tertua dan terbesar di dunia, dengan jarak tempuh 87 km. Dihelat setiap tahunnya di provinsi KwaZulu-Natal, Afrika Selatan antara kota Durban dan Pietermaritzburg. Pertama kali digelar sejak 1921, pada 1941 hingga 1945 ditiadakan karena Perang Dunia II dan pada 2020 sampai 2021 dibatalkan karena pandemi COVID-19.
Marathon dengan rute terpanjang lainnya, yakni Sky Run dengan jarak tempuh 100 km. Ajang ini hanya diperuntukkan bagi mereka yang memiliki pengalaman lari dan mendaki gunung di tengah cuaca ekstrem. Sky Run 100 dimulai dari Lady Grey dan berakhir di Wartrail Country Club. Melintasi sungai dan pendakian tajam, para peserta harus menemukan jalannya sendiri karena tidak ada petunjuk arah.
Marathon tak selamanya dilihat sebagai perlombaan lari yang ekstrem dan menakutkan. Sejumlah rute marathon dirancang untuk melintasi lanskap alam dan perkotaan yang cantik. Misalnya Great Wall Marathon di China yang mengajak para pelari melintasi tembok besar China sambil menyelami budaya dan kuliner lokal.
Tak kalah menarik, ada juga Marathon Midnight Sun di Tromsø, Norwegia, yang menawarkan pengalaman lari di bawah matahari tengah malam sambil melihat keindahan gunung dan laut. Perlombaan ini pertama kali diadakan pada 1990 dan selalu dihelat setiap tahunnya.
Event lainnya ada Run Rome The Marathon, yakni lari sambil menikmati pemandangan kota kuno Roma, Italia yang menakjubkan. Melintasi tempat-tempat bersejarah seperti Piazza Venezia, Circo Massimo, Colosseum, dan St. Peter’s Basilica di sepanjang jalan. Para gladiator menanti di garis finis, membuat pengalaman lari semakin berkesan.
Menawarkan pengalaman yang sama seperti marathon di Roma, sejumlah event ini juga menyuguhkan pengalaman lari sambil melihat keindahan kota-kota cantik dan bersejarah. Misalnya Paris Marathon dengan rute Eiffel Tower, Notre-Dame, Place de la Bastille, dan Opéra Garnier, serta London Marathon yang melintasi Istana Buckingham dan Big Ben.
Lebih dari 800 event lari maraton berskala internasional diselenggarakan setiap tahunnya. Namun, hanya enam saja yang menyandang gelar World Marathon Majors, yakni penyelenggaraan marathon terbesar di dunia.
Event lari bergelar World Marathon Majors, beberapa di antaranya seperti Tokyo Marathon, Boston Marathon, London Marathon, Berlin Marathon, Chicago Marathon, dan New York City Marathon.
Berlin Marathon baru saja memecahkan rekor dengan partisipasi 54.280 pelari 29 September 2024. Jumlah tersebut melampaui 54.175 pelari di Paris Marathon pada April 2024 lalu dan rekor New York City Marathon 2019 sebanyak 53.627 pelari.
Tak kalah banyak, London Marathon 2024 yang dihelat 21 April lalu diikuti lebih dari 53.700 pelari. Ajang ini telah memecahkan rekor dunia dari para pelari yang mengumpulkan dana amal sebesar £67 juta. Sementara Chicago Marathon 2024 diikuti 52.150 pelari dari 120 ribu orang yang mendaftar. Memecahkan rekor 48.398 pelari yang menyelesaikan lomba pada 2023.
Ada juga Tokyo Marathon 2024 yang diikuti oleh lebih dari 38.000 pelari, termasuk 200 pelari asal Indonesia. Proses seleksinya cukup kompetitif karena lebih dari 300.000 orang mendaftar setiap tahunnya. Serta Boston Marathon yang diikuti 22.019 pelari pada 2024. Jumlah tersebut telah diseleksi, dari 33.000 pelari asal 127 negara yang mendaftar.
Ajang marathon juga memberikan hadiah uang dalam jumlah besar yang membuat para pesertanya semangat berlari sampai garis finish. Salah satunya adalah Boston Marathon 2024 yang memberikan $150.000 untuk juara pertama, $75.000 untuk juara kedua, dan $40.000 untuk juara ketiga.
Selanjutnya, ada London Marathon 2024, yang juara pertamanya mendapat $55.000, juara kedua $30.000, dan juara ketiga $22.500. London Marathon juga menjadi ajang pertama di dunia yang membayar pelari kursi roda hadiah uang yang sama dengan pelari lainnya.
Juara pertama mendapatkan mendapatkan $80.000, juara kedua $65.000, dan juara ketiga $55.000. Setelah itu, hadiah uang akan diberikan sebesar $25.000; $20.000; $15.000; $13.000; $11.000; $9.000 untuk juara keempat hingga kesembilan. Sementara juara ke-10 akan memenangkan $7.000.
Baca juga: Hypereport: Deretan Profesi Unik di Event Lari, Ada Rabbit & Pacer
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Di penjuru dunia, sejumlah event marathon menghadirkan pengalaman unik dan berkesan. Misalnya marathon dengan rute pemandangan terindah, di mana para pelari akan melintasi lanskap alam dan perkotaan yang menakjubkan.
Ada juga marathon dengan tema unik yang kocak dan menghibur, seperti berlari dengan kostum nyeleneh. Setiap event membawa karakter dan semangatnya sendiri, menjadikan perlombaan lari menjadi sebuah festival meriah dan ceria.
Nah Genhype, kali ini kita akan menjelajahi event-event marathon paling unik yang pernah digelar di berbagai negara di dunia, serta mengungkap daya tarik yang membuatnya layak untuk dicoba.
Baca juga laporan terkait:
- Hypereport: Komitmen Penyelenggara Maraton Bangun Ekosistem Lari hingga Sport Tourism
- Hypereport: Derap Lari Marathon Mesti Dibarengi Race Management yang Baik
- Hypereport: Ragam Motivasi Pegiat Lari, Melatih Fisik hingga Rekreasi
- Hypereport: Demam Lari Meluas, Tapi Kurangnya Nutrisi dan Cedera Jadi Risiko Tersembunyi
1. Marathon dengan Tema Terunik di Dunia
Ajang lari marathon dengan tema Disney mampu menarik minat puluhan ribu pelari. Walt Disney World Marathon adalah event lari tahunan yang dihelat setiap Januari di Orlando, Florida sejak 1994. Tentunya event ini dimeriahkan oleh karakter Disney, live band, akrobat, hingga komedian.Tak kalah unik, ada perlombaan lari melintasi habitat satwa liar afrika yang menantang. The Big Five Marathon merancang rute yang melewati Sabana Afrika Selatan di Entabeni, melintasi habitat satwa liar seperti Gajah, Badak, Kerbau, Singa, dan Macan Tutul. Tidak ada pembatas apa pun yang memisahkan pelari dari satwa liar Afrika.
Di sisi lain, bagi para pecinta musik reggae, setiap tahunnya pada bulan Desember ada Maraton Reggae di Jamaika. Para peserta akan berlari menyusuri pantai pasir putih sambil diiringi musik reggae. Perlombaan dimulai di Taman Pantai Long Bay, melintasi kota Negril, lalu selesai di kota Green Island.
2. Marathon dengan Rute Terpanjang di Dunia
Selanjutnya ada Comrades Marathon, sebagai ajang ultramarathon tertua dan terbesar di dunia, dengan jarak tempuh 87 km. Dihelat setiap tahunnya di provinsi KwaZulu-Natal, Afrika Selatan antara kota Durban dan Pietermaritzburg. Pertama kali digelar sejak 1921, pada 1941 hingga 1945 ditiadakan karena Perang Dunia II dan pada 2020 sampai 2021 dibatalkan karena pandemi COVID-19.
Marathon dengan rute terpanjang lainnya, yakni Sky Run dengan jarak tempuh 100 km. Ajang ini hanya diperuntukkan bagi mereka yang memiliki pengalaman lari dan mendaki gunung di tengah cuaca ekstrem. Sky Run 100 dimulai dari Lady Grey dan berakhir di Wartrail Country Club. Melintasi sungai dan pendakian tajam, para peserta harus menemukan jalannya sendiri karena tidak ada petunjuk arah.
3. Marathon dengan Rute Pemandangan Terindah
Tak kalah menarik, ada juga Marathon Midnight Sun di Tromsø, Norwegia, yang menawarkan pengalaman lari di bawah matahari tengah malam sambil melihat keindahan gunung dan laut. Perlombaan ini pertama kali diadakan pada 1990 dan selalu dihelat setiap tahunnya.
Menawarkan pengalaman yang sama seperti marathon di Roma, sejumlah event ini juga menyuguhkan pengalaman lari sambil melihat keindahan kota-kota cantik dan bersejarah. Misalnya Paris Marathon dengan rute Eiffel Tower, Notre-Dame, Place de la Bastille, dan Opéra Garnier, serta London Marathon yang melintasi Istana Buckingham dan Big Ben.
4. Marathon dengan Peserta Terbanyak di Dunia
Event lari bergelar World Marathon Majors, beberapa di antaranya seperti Tokyo Marathon, Boston Marathon, London Marathon, Berlin Marathon, Chicago Marathon, dan New York City Marathon.
Berlin Marathon baru saja memecahkan rekor dengan partisipasi 54.280 pelari 29 September 2024. Jumlah tersebut melampaui 54.175 pelari di Paris Marathon pada April 2024 lalu dan rekor New York City Marathon 2019 sebanyak 53.627 pelari.
Tak kalah banyak, London Marathon 2024 yang dihelat 21 April lalu diikuti lebih dari 53.700 pelari. Ajang ini telah memecahkan rekor dunia dari para pelari yang mengumpulkan dana amal sebesar £67 juta. Sementara Chicago Marathon 2024 diikuti 52.150 pelari dari 120 ribu orang yang mendaftar. Memecahkan rekor 48.398 pelari yang menyelesaikan lomba pada 2023.
Ada juga Tokyo Marathon 2024 yang diikuti oleh lebih dari 38.000 pelari, termasuk 200 pelari asal Indonesia. Proses seleksinya cukup kompetitif karena lebih dari 300.000 orang mendaftar setiap tahunnya. Serta Boston Marathon yang diikuti 22.019 pelari pada 2024. Jumlah tersebut telah diseleksi, dari 33.000 pelari asal 127 negara yang mendaftar.
5. Marathon dengan Hadiah Terbesar di Dunia
Selanjutnya, ada London Marathon 2024, yang juara pertamanya mendapat $55.000, juara kedua $30.000, dan juara ketiga $22.500. London Marathon juga menjadi ajang pertama di dunia yang membayar pelari kursi roda hadiah uang yang sama dengan pelari lainnya.
Juara pertama mendapatkan mendapatkan $80.000, juara kedua $65.000, dan juara ketiga $55.000. Setelah itu, hadiah uang akan diberikan sebesar $25.000; $20.000; $15.000; $13.000; $11.000; $9.000 untuk juara keempat hingga kesembilan. Sementara juara ke-10 akan memenangkan $7.000.
Baca juga: Hypereport: Deretan Profesi Unik di Event Lari, Ada Rabbit & Pacer
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.