Chef Devina Hermawan (Sumber Foto: Devina Hermawan)

Hypereport: Kartini Masa Kini Pejuang Kuliner Ibu Rumah Tangga dan UMKM

23 April 2024   |   14:43 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Setiap 21 April, masyarakat Indonesia akan mengenang hari lahirnya tokoh pejuang emansipasi wanita, R.A Kartini yang banyak menginspirasi masyarakat masa kini. Wanita kelahiran Jepara, 21 April 1979 tersebut begitu vokal menyuarakan isu-isu kesetaraan gender di tengah getirnya kondisi Indonesia pada masa penjajahan Belanda.

Selama ini, kiprah dan perjuangan Kartini terekam melalui tulisan-tulisannya dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang. Namun, selain piawai menulis, Kartini juga merupakan seorang juru masak handal yang dikenang sebagai pejuang kuliner dan pangan lokal.

Baca juga laporan terkait:
1. Hypereport: Kunci Sukses Berbisnis dari Para Pengusaha Perempuan Muda Inspiratif
2. Hypereport: Mendorong Keterwakilan Perempuan & Menghapus Stigma Lewat Karya Film
3. Hypereport: Deretan Perempuan Terkaya di Indonesia
4. Hypereport: Memberi Nilai Bagi Banyak Orang Lewat Seni Rupa
 


Kartini sebagai putri Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat yang merupakan seorang bupati Jepara, tentunya banyak berjumpa dengan beragam bahan pangan dan produk kuliner kualitas tinggi pada zamannya. Kartini sempat merekam resep-resep masakan yang dihidangkan untuk keluarga bangsawan di lingkungan Kadipaten Jepara.

Beragam jenis masakan tersebut berasal dari tangan dingin wanita-wanita bangsawan dan dayang terbaik. Kartini menulis resepnya dalam aksara Jawa dengan rinci dan telaten. Mengikuti jejak sang kakak, R.A Roekmini dan R.A Kardinah juga turut menuliskan resep-resep makanan yang populer pada masa itu.

Rekaman tulisannya kemudian ditransliterasi dan diterjemahkan ke Bahasa Indonesia modern oleh sang cicit, Suryatini N. Ganis. Kumpulan resep Kartini diterbitkan sebagai buku dengan judul Kisah & Kumpulan Resep PUTRI JEPARA Rahasia Kuliner R.A Kartini, R.A Kardinah dan R.A Roekmini 19 tahun silam.

Suryatini menyebutkan, hidangan ayam besengek, nasi liwet ayam, selat usar, dan sup pangsit Jepara merupakan menu favorit Kartini. Selain masakan nusantara yang dihidangkan keluarga bangsawan, ada juga resep masakan yang dipengaruhi gaya kolonial Belanda

Sebagai informasi, Kartini bersekolah dasar di Europesche Lagere School (ELS), di sana dia memiliki banyak teman-teman Belanda. Setelah dewasa pun dia banyak bertemu dengan kerabat-kerabatnya yang berkebangsaan Belanda. Kartini pun banyak menemukan menu masakan mancanegara, misalnya seperti selat usar yang merupakan perpaduan nuansa makanan lokal dengan Belanda. Selain itu, ada juga resep sup pangsit sebagai perpaduan lokal dan China.

Pengujian rasa dari resep-resep Kartini pun sudah dibuktikan, bahkan sang cicit melakukan modifikasi alat ukur tradisional yang ada di era abad 20 seperti kati, elo, dan cangkir, dengan alat ukur modern. Dengan begitu, resepnya dapat dipraktikkan menggunakan bahan-bahan makanan modern.

Kisah & Kumpulan Resep PUTRI JEPARA Rahasia Kuliner R.A Kartini, R.A Kardinah dan R.A Roekmini mencakup 200 resep hidangan nusantara, khususnya Jawa. Ada juga yang dipengaruhi kuliner China, Arab, dan Belanda. Dengan demikian, bisa diartikan Kartini merupakan penulis resep masakan pertama di Indonesia yang sampai sekarang banyak menginspirasi juru masak dan masyarakat luas.
 

Juru Masak Wanita yang Kreatif dan Inspiratif 

Kiprah tokoh emansipasi wanita tersebut telah menginspirasi para Kartini masa kini yang aktif berkarier di bidang kuliner, misalnya sebagai koki atau juru masak. Salah satunya, sebut saja chef Devina Hermawan yang sering wara-wiri di layar kaca membintangi sejumlah program acara memasak. 

Wanita kelahiran Bandung, 11 November 1993 tersebut mulai dikenal luas sejak mengikuti program televisi Master Chef Indonesia Season 5. Ibu tiga anak tersebut pernah membintangi acara memasak bernama Dapur Devina yang tayang di TVRI sejak Maret 2022. Selain itu juga aktif membagikan video resep dan tutorial memasak di saluran YouTube-nya, di mana dia membagikan resep-resep masakan nusantara dan mancanegara.

Sejauh ini Devina juga telah menerbitkan dua buku masak yaitu Makanan Fusion Indonesia (2019) yang telah dicetak ulang sebanyak sembilan kali, serta Yummy! 76 Menu Favorit Anak” (2021) yang  juga telah dicetak ulang sebanyak dua kali.

Memasak telah menjadi hobi Devina sejak kecil. Atas dorongan sang ibunda, dia mengenal cita rasa dan gaya masakan lokal dan internasional. Untuk mengasah bakat dan keterampilannya dia juga mempelajari memasak secara otodidak melalui buku resep dan YouTube

"Sejak kecil saya tumbuh di keluarga yang cukup hobi explore makanan, sata pun tertarik untuk recreate menu-menu di dapur, mulai dari masakan yang simple seperti sup dan pasta, itulah yang pertama kali saya coba masak," kata Devina.

Perjalanannya sebagai chef dimulai dengan menguasai basic skill, berawal dari mengenali bahan baku yang tersedia, lalu teknik memasak protein dan sayuran, serta mempelajari selera customer supaya proses memasak jadi jelas dan terarah.

Selanjutnya keahlian memasak tersebut dimanfaatkannya untuk membangun kerajaan bisnisnya sendiri secara bertahap. Terlebih Devina sendiri memang menekuni pendidikan manajemen bisnis saat berkuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB).

"Diawali dengan ketertarikan di bidang kuliner, saya mulai mencoba bisnis makanan, mulai dari mengikuti kegiatan bazaar di sekolah sampai bisa mendirikan beberapa gerai F&B," katanya.

Namun, Devina sempat vakum total dari industri kuliner saat mengurus anak pertamanya. Setelah itu, barulah dia mengikuti ajang kontes memasak Master Chef Indonesia yang makin melambungkan namanya. Sampai sekarang dia aktif membagikan resep masakan di berbagai platform sosial medianya sambil mengurus bisnis kulinernya.
 

Chef

Chef Devina Hermawan (Sumber Foto: Devina Hermawan)


Poin paling penting yang menurutnya wajib dilakukan oleh seorang juru masak adalah keep up with the trend. Caranya dengan mencari referensi dan inspirasi menu-menu makanan baru dan teknik memasak supaya wawasan dan skill bertambah. Apalagi dia juga banyak mendapat kesempatan bekerja sama dengan banyak brand nasional dan internasional, yang membantunya menambah pengetahuan baru seputar bidang kuliner.

Selama menekuni kariernya sebagai chef, ada dua hal yang dikejarnya, yakni pengembangan diri dan implikasi terhadap kehidupan sosial. Awalnya Devina hanya fokus membuat resep makanan yang enak serta memberikan tips & tricks dalam memasak yang berasal dari pengalaman dan kegagalan-kegagalan selama belajar.

"Seiring berjalannya waktu dan audiencenya mulai bertumbuh, ternyata cukup banyak orang-orang yang terbantu oleh resep saya, baik para pemula yang sedang belajar memasak, ibu rumah tangga, UMKM, hingga dapur profesional," ujarnya.

Hal tersebut akhirnya makin membuatnya yakin dan mantap untuk melanjutkan apa yang ditekuninya saat ini, serta terus konsisten dalam berkarya. Terlebih Devina memiliki mimpi besar, yang diharapkan bisa terwujud dalam waktu dekat ini.

"Saya ingin lebih fokus membuat konten yang dapat menjawab tantangan-tantangan UMKM bidang kuliner dalam mengembangkan bisnisnya," paparnya.

Ketika ditanya, seperti apa tolak ukur kesuksesannya. Devina berujar, yang penting setiap harinya kita bisa berkembang ke arah yang lebih baik, menambah wawasan, dan tetap agile dengan keterbatasan yang ada. Menurutnya keterbatasan tersebut jangan sampai membuat kita jadi mudah menyerah saat dihadapkan pada tantangan-tantangan.

"Sebagai ibu, saya adalah harus membagi waktu dengan anak dan keluarga, terkadang ini menjadi tantangan yang tidak mudah," katanya.

Baik dalam proses produksi konten video memasak ataupun dalam mengelola restoran, keduanya memerlukan komitmen yang sangat tinggi. Oleh karenanya, penting untuk membuat planning serta mendelegasi pekerjaan dengan baik. Caranya dengan membuat jadwal, baik bulanan, mingguan, atau harian.

"Untungnya studio produksi saya ada di rumah, jadi tidak sulit untuk membagi waktu kerja dan keluarga, tapi saya tetap membuat batasan jam kerja agar anak-anak tetap merasakan kehadiran ibunya," ujar Devina.

Bertepatan dengan perayaan Hari Kartini, dia berharap para chef atau juru masak bisa membagikan wawasannya dalam bidang kuliner. Sehingga bisa bermanfaat bagi banyak orang, baik untuk para pemula yang sedang belajar memasak, ibu rumah tangga, UMKM, hingga dapur profesional.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Zetryana Puteri, 'Kartini' Peneliti yang Tak Henti Menggali Potensi

BERIKUTNYA

Poster & Trailer Film Horor Temurun Ungkap Teror Sosok Perempuan Misterius

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: