4 Fakta Menarik Avatar: The Last Airbender yang Tayang di Netflix
22 February 2024 |
18:00 WIB
Serial Avatar: The Last Airbender akhirnya resmi tayang di Netflix pada hari ini, Kamis (22/2/2024). Diangkat dari serial animasi populer berjudul sama dari Nickelodeon, penonton akan diajak mengikuti kisah Aang, seorang Avatar muda, yang berupaya mengembalikan keseimbangan dunia dari ancaman Negara Api yang mengerikan.
Serial yang digarap oleh sutradara Michael Dante DiMartino dan Bryan Konietzko itu akan disajikan dalam konsep menggabungkan anime dengan gaya kartun Amerika, yang mengangkat citra budaya China.
Avatar: The Last Airbender berkisah tentang empat negara dari elemen air, tanah, api, dan udara yang hidup bersama secara harmonis dengan Avatar, penguasa keempat elemen tersebut yang menjaga perdamaian diantara mereka.
Baca juga: 5 Film & Serial Hollywood Tayang 2024 di Netflix Indonesia, Ada Avatar hingga Rebel Moon Part 2
Baca juga: 5 Film & Serial Hollywood Tayang 2024 di Netflix Indonesia, Ada Avatar hingga Rebel Moon Part 2
Namun, semuanya berubah saat Negara Api melakukan serangan dan menghapus bangsa Pengembara Udara, langkah pertama mereka demi menguasai dunia. Ketika inkarnasi Avatar terbaru belum juga hadir, harapan untuk terciptanya kedamaian perlahan hilang.
Namun, layaknya secercah cahaya dalam kegelapan, harapan mulai timbul saat Aang (diperankan oleh Gordon Cormier), seorang Pengembara Udara muda dan kaum terakhir dari bangsanya, bangkit untuk menjadi sang Avatar berikutnya.
Bersama kawan-kawan barunya, Sokka (Ian Ousley) dan Katara (Kiawentiio), saudara dan anggota Suku Air Selatan, Aang memulai perjalanan penuh petualangan luar biasa untuk menyelamatkan dunia dan melawan serangan kejam Raja Api Ozai (Daniel DaeKim).
Namun, kehadiran Pangeran Zuko (Dallas James Liu) yang bertekad untuk menangkap mereka membuat rencana mereka terancam. Aang dan kawan-kawan pun membutuhkan bantuan sekutu dan berbagai karakter menarik yang mereka temui sepanjang perjalanan.
Ada beberapa fakta menarik yang membuat serial Avatar: The Last Airbender sayang untuk dilewatkan. Apa sajakah itu? Berikut adalah informasi menariknya.
1. Angkat tema beragam
Avatar: The Last Airbender (Sumber gambar: Netflix)
Produser sekaligus penulis Albert Kim mengatakan kisah serial Avatar: The Last Airbender terinspirasi dari berbagai cerita rakyat, budaya, dan legenda dari penduduk asli Asia. Topik-topik yang serius seperti perang, penjajahan, trauma, hingga moral, katanya, membuat kisah serial ini memiliki nilai yang mendalam dan menggugah.
Albert juga menuturkan serial versi live action yang dirilis di Netflix ini berangkat dari animasi orisinalnya serta memiliki tambahan-tambahan seperti dari segi durasi, jalan cerita, maupun narasi terkait.
“Tema-tema utama dalam serial ini adalah tidak menghiraukan berbagai perbedaan, mengatasi rasa pesimisme dan putus asa, serta berusaha menemukan harapan. Saya rasa tema-tema ini bersifat universal dan sesuai dengan zaman kita," kata Albert dalam keterangan resminya.
2. Hadirkan karakter yang kompleks
Avatar: The Last Airbender (Sumber gambar: Netflix)
Albert juga menjelaskan berbagai karakter dalam serial Avatar: The Last Airbender memiliki kepribadian yang kuat. Terlebih, terdapat pengembangan karakter sehingga penonton dapat sungguh-sungguh merasa melewati kisah ini bersama mereka.
Sokka, misalnya, terlihat jenaka namun juga memiliki sisi rapuh yang berhubungan dengan masa lalunya. Sementara Aang, sang bocah 12 tahun yang kerap dianggap sebagai sosok yang akan menyelamatkan dunia, sebenarnya merasa tanggung jawab itu terasa amat berat baginya yang hanya ingin menjadi anak-anak biasa.
Di samping itu, inklusivitas maupun representasi juga menjadi hal yang penting dari serial ini, seperti yang diutarakan oleh aktris Kiawentiio Tarbell yang memerankan karakter Katara. Diakui olehnya, saat tumbuh dan menonton serial animasinya, dia sangat tertarik pada karakter Katara karena seperti bisa melihat dirinya sendiri di televisi.
"Representasi pada saat itu belum seperti sekarang dan saya sangat senang memiliki panutan yang amat keren dan kuat seperti dia. Dan kini saya bisa memerankan tokoh itu untuk gadis-gadis kecil lainnya, sesuatu yang membuat saya sangat terharu," katanya.
3. Suguhkan dunia imajinasi yang epik
Avatar: The Last Airbender (Sumber gambar: Netflix)
Dunia Avatar: The Last Airbender terdiri dari empat negara yang masing-masing melambangkan elemen mendasar yaitu Suku Air, Kerajaan Bumi, Negara Api, dan Pengembara Udara. Sejumlah anggota negeri tersebut dapat memanipulasi elemen-elemen berkat kekuatan yang disebut sebagai “bending”.
Kekuatan ini dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari maupun pertarungan, sekaligus menjadi daya tarik utama berkat kemampuannya yang luar biasa dalam menggerakkan elemen-elemen alam.
Keindahan masing-masing negara juga menjadi unsur yang akan memanjakan mata penonton. Sutradara sekaligus produser eksekutif Jabbar Raisani menjelaskan bahwa serial ini menggabungkan sejumlah set sungguhan yang berukuran amat besar dengan perpanjangan efek visual yang mengagumkan.
Untuk mengadaptasi versi animasinya ke dalam versi live action, dia dan tim berupaya membangun representasinya di dunia nyata dengan membuat perpustakaan visual dan bahasa, sehingga memiliki panduan untuk membangun dunia imajinasi Avatar secara fisik maupun digital. "Tidak saja lokasi-lokasinya namun juga berbagai makhluk dan apa pun yang ada di semesta tersebut," ucapnya.
4. Elemen live action memukau
Avatar: The Last Airbender (Sumber gambar: Netflix)
Serial Avatar: The Last Airbender semakin menarik untuk ditonton lantaran menghadirkan sejumlah adegan yang dipadukan dengan elemen live action, dan kecanggihan teknologi VFX yang membuatnya tampak semakin nyata.
Keindahan dunia Avatar bertambah menawan terlihat, misalnya, saat Aang bersama Katara dan Sokka menaiki Appa dan terbang melintasi pegunungan serta awan. Adegan-adegan laga semakin seru dengan efeknya yang memukau.
Selain itu, setiap elemen pun digarap dengan sangat mendetail, seperti yang disampaikan oleh aktor Daniel Dae-kim. Dia mengungkapkan tim stunt dalam serial ini bersikap sangat spesifik tentang jenis martial arts dari masing-masing negara maupun tentang elemen-elemen tertentu.
"Misalnya seberapa besar bola api yang akan dihasilkan, seperti apa kecepatannya, atau apakah bentuknya lebih berupa kilat atau bola,” katanya.
Baca juga: 10 Film & Serial Tayang di Netflix Februari 2024, Ada Avatar The Last Airbender
Editor: Puput Ady Sukarno
Baca juga: 10 Film & Serial Tayang di Netflix Februari 2024, Ada Avatar The Last Airbender
Editor: Puput Ady Sukarno
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.