10 Lukisan Terakhir Para Seniman Terkenal
Like
6. Claude Monet - Mural Water Lilies (1926)
Claude Monet, seorang seniman impresionis terkemuka, yang terkenal karena lukisan pemandangan alamnya, seperti danau, sungai, taman, dan kolam teratai. Pada 1920 sampai 1926, sang pelukis menciptakan seri terakhir lukisan teratai, meskipun kesehatan dan penglihatannya menurun drastis.
The Grandes Décorations (1920/26) adalah koleksi atau mural yang menjadi karya terakhir Claude Monet. Ketika penglihatannya memburuk karena katarak, karya-karyanya berubah dari warna-warna segar dan cerah menjadi coklat tua dan merah. Dia menulis surat kepada teman-temannya, bagaimana warna-warna menjadi kusam, dan sulit membedakannya, dan bagaimana dia harus memberi label pada tabung cat.
7. Jean-Michel Basquiat - Riding With Death (1988)
Jean-Michel Basquiat, salah satu rekan Haring yang juga muncul dari dunia underground New York pada 1980-an, melukis Riding with Death beberapa bulan sebelum meninggal karena overdosis heroin pada 1988.
Lukisan ini menampilkan sosok abstrak berwarna cokelat yang menunggangi punggung tengkorak yang terputus-putus, yang sepertinya telah menggigit sosok itu. Warna coklat muda yang tandus menjadi dasar latar belakang lukisan itu – jauh lebih suram dibandingkan karya khasnya yang berwarna cerah.
Lukisan itu seakan menandakan kesadaran Basquiat bahwa kebiasaannya, seperti penggunaan narkoba berlebihan, hanya akan mengakibatkan tragedi. Seniman revolusioner ini meninggal usia 27 tahun pada 1988 di rumahnya di Manhattan.
8. Gustav Klimt - The Bride (1918)
Gustav Klimt tidak pernah menyelesaikan lukisan terakhirnya yang berjudul The Bride (1917/1918), tapi karya yang belum selesai ini memberi kita wawasan menarik tentang teknik sang seniman serta hasrat batinnya.
Lukisan tersebut menggambarkan perempuan telanjang, sayangnya Klimt meninggal sebelum ia sempat mendandani mereka. Namun, sejumlah catatan menyebutkan bahwa Klimt pertama kali melukis subjeknya dalam keadaan telanjang sebelum mendandani mereka dengan pakaian sebagai mengungkapkan obsesi seksual yang ada di balik permukaan karyanya.
Baca juga: Menyimak Kisah Karya Dame mit Fächer, Lukisan Terakhir Gustav Klimt yang Laku Rp1,6 Triliun
9. Salvador Dali - The Swallow's Tail (1983)
Salvador Dali menyelesaikan lukisan terakhirnya pada musim semi 1983. Karya tersebut diberi judul Swallows Tail dan merupakan rangkaian lukisan terakhir yang ia buat berdasarkan Teori Bencana yang dicetuskan oleh matematikawan Prancis, Rene Thom, pada 1960-an.Teori bencana adalah cabang matematika yang mempelajari bagaimana perubahan kecil dalam suatu keadaan dapat menyebabkan perubahan perilaku secara tiba-tiba. Lukisan tersebut merupakan upaya Dali untuk merepresentasikan pemahamannya terhadap teori matematika tersebut. Salvador Dali meninggal pada 1989, dalam usia 84 tahun.
10. Henri Matisse - La Gerbe (1953)
Seniman Perancis Henri Matisse (1869-1954) adalah seorang pelukis revolusioner dan berpengaruh pada awal abad ke-20, terkenal karena warna ekspresif dan gaya Fauvistnya. Pada 1941, Matisse didiagnosis menderita kanker dan setelah operasi dia lebih banyak menghabiskan waktu di tempat tidur. Namun, kreativitas Matisse yang luar biasa tidak dapat terhambat lama-lama.Selesai pada 1953, The Sheaf (La Gerbe) adalah salah satu kolase Matisse selanjutnya – digambar menggunakan kuas di atas kertas, dipotong, ditempel pada keramik dan kemudian dipasang di atas kanvas. Berukuran 2,94m x 3,5m, gambar ini adalah karya daun berwarna berskala besar dengan latar belakang putih. Sheaf adalah desain karya keramik dengan nama yang sama yang dikomisikan oleh Tuan & Nyonya Sidney Brody untuk kediaman mereka.
Baca juga: Profil Henri Matisse, Maestro Lukis yang Menjadi Guru & Rival Pablo Picasso
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.