Ilustrasi live streaming. (Sumber gambar: Mart Production/Pexels)

4 Jurus Ampuh Tingkatkan Penjualan Live Streaming di TikTok

05 September 2023   |   12:51 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Like
Live Streaming kini menjadi fitur yang semakin populer di kalangan masyarakat. Banyak pengguna media sosial yang mulai memanfaatkan fitur live streaming ini untuk berbagai keperluan mulai dari sekadar hiburan, hingga berbisnis. Tak sedikit pebisnis yang mendulang cuan karena berjualan secara live streaming.
 
Bahkan, fitur ini juga terbukti turut membantu meningkatkan penjualan bagi para pelaku usaha. Menurut data yang dirilis McKinsey & Company Juli 2023, China merupakan pasar live shopping paling besar di dunia dengan 57 persen pengguna telah menggunakan fitur belanja tersebut selama lebih dari tiga tahun.
 
Angka ini terbilang besar jika dibandingkan dengan 5 persen-7 persen pengguna live shopping di Eropa, Amerika Latin, dan Amerika Serikat.

Baca juga: 5 Tips Praktis Memaksimalkan Fitur Live Streaming Untuk Promosi Penjualan

Laporan itu juga menemukan bahwa 87 persen masyarakat di China melakukan live shopping setidaknya sekali dalam sebulan, disusul oleh 64 persen masyarakat di Amerika Latin, 52 persen masyarakat di Eropa 43 persen, dan masyarakat di Amerika Serikat.
 
Rata-rata bujet yang dikeluarkan dalam sekali live shopping juga cukup besar mulai dari US$82 hingga US$197 per satu kali live streaming.
 
Di sisi lain, terdapat sejumlah alasan mengapa masyarakat gemar berbelanja dengan fitur live shopping mulai dari mengejar promo eksklusif, adanya sesi interaksi yang informatif terkait produk, tutorial produk, hingga ulasan produk dari para influencer.
 
Tren serupa juga terjadi di Indonesia. Platform ecommerce Shopee mencatat selama periode promo tanggal kembar tahun ini, terjadi peningkatan transaksi hingga 12 kali lipat melalui fitur live shopping dibandingkan hari biasa. Perusahaan ecommerce itu juga mencatat bahwa jumlah pembeli melalui fitur live shopping meningkat hingga 10 kali lipat dibandingkan hari biasa.
 
TikTok adalah salah satu aplikasi yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk berjualan melalui fitur Live Streaming. Namun, banyaknya pebisnis atau kreator yang mulai menggunakan fitur ini tentu memunculkan tantangan tersendiri agar produk mereka bisa menarik di mata calon konsumen.
 
Bahkan, sejumlah pesohor pun ikut ambil bagian dan melakukan live streaming untuk menjual produk-produk mereka sebut saja Ruben Onsu, Sarwendah, Nagita Slavina, dan Natalie Holscher. Kondisi ini menciptakan persaingan bisnis yang terbilang ketat dalam memasarkan produk melalui live streaming.
 

H

Ilustrasi live streaming. (Sumber gambar: Liza Summer/Pexels)

Creator Compliance Operations TikTok Muhammad Elang Mahendra mengatakan ada empat hal yang perlu diimprovisasi ketika seseorang ingin meningkatkan penjualannya melalui live streaming TikTok yakni Enter Room Rate, Click Through Rate, Clik To Order, dan Average Order Value.
 
Dia menerangkan improvisasi dari keempat hal tersebut bisa membuat GMV per Mille (GPM) atau omzet per 1.000 views di live streaming TikTok bisa meningkat. "Ini matriks baru yang dikeluarkan oleh TikTok dan sudah diterapkan ke beberapa kreator yang ternyata berhasil," katanya.
 

1. Enter Room Rate

Enter Room Rate berkaitan dengan klik seseorang untuk masuk ke dalam sebuah live streaming. Hal ini biasanya terjadi setelah pengguna scrolling TikTok dan menemulan suatu live streaming di beranda mereka. Elang menjelaskan pengguna hanya membutuhkan waktu 3 detik untuk memutuskan apakah dia akan mengklik dan mengikuti live streaming.
 
Oleh karena itu, untuk meningkatkan Enter Room Rate, ada beberapa hal yang bisa dilakukan yakni memberikan teaser produk sebelum live streaming, menggunakan judul live streaming yang jelas, dan menampilkan background saat live streaming yang menarik misalnya menata produk-produk yang dijual sebagai latar belakang video.

Baca juga: Ingin Dongkrak Penjualan Berkali Lipat Lewat Live Selling? Ternyata Ini Loh Rahasianya
1
2


SEBELUMNYA

Sejarah Pembentukan Busan International Film Festival & Misi Besar yang Diusung

BERIKUTNYA

CEO OpenAI Sam Altman Jadi WNA Pertama dengan Golden Visa Indonesia, Ini Syaratnya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: