Pelaku UMKM, Catat Nih Pelatihan yang Diberikan Platform Digital
12 August 2022 |
16:52 WIB
1
Like
Like
Like
Menyambut Hari UMKM Nasional yang jatuh pada hari ini, Jumat 12 Agustus 2022, sejumlah platform digital menyiapkan berbagai program untuk membantu para pelaku UMKM lokal menciptakan peluang melalui pemanfaatan teknologi.
Apalagi, pemerintah sendiri melalui Kementerian Koperasi dan UMKM mendorong sebanyak 30 juta pelaku UMKM untuk go digital. Dimana hingga Juni 2022 sudah ada sekitar 19,5 juta UMKM yang hadir di platform e-commerce.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meyakini peningkatan jumlah UMKM bertransformasi digital akan menjadi fondasi bagi Indonesia untuk dapat mengoptimalkan potensi ekonomi digital, yang pada tahun 2030 diprediksi akan mencapai Rp4.531 triliun.
“Tiga tahun ke belakang berjuang bersama menghadapi tantangan pandemi, kita memahami pentingnya UMKM untuk mengoptimalkan ekosistem digital, bukan hanya untuk bertahan, namun bangkit lebih kuat serta pulih dan semakin kokoh sebagai salah satu pilar utama ekonomi nasional,” ujarnya.
Baca juga: Tren Global 2022, Keterampilan Digital Makin Penting Hingga Pelatihan Kian Diminati
Menkop UKM mengatakan bahwa pihaknya tidak hanya mendorong para pelaku UMKM untuk go digital tetapi bagaimana agar mereka bisa naik kelas dengan memanfaatkan dan mengoptimalkan ekosistem digital.
Untuk membantu meningkatkan produktivitas UMKM yang go digital bisa scaling up, dibutuhkan kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak agar para pelaku UMKM lokal bisa menciptakan peluang melalui pemanfaatan teknologi. Berikut sejumlah platform digital yang mendorong pelaku UMKM naik kelas melalui berbagai program inisiatif.
VP of Marketplace Tokopedia, Yudhiaji Kusuma mengatakan salah satu manifestasinya, yaitu halaman kurasi produk UMKM setempat ‘Kumpulan Toko Pilihan’ (KTP) berdasarkan lokasi pengguna.
Sebelum merumuskan inisiatif atau inovasi, yang sesuai dengan kebutuhan sekitar 12 juta penjual di Tokopedia, pihaknya melakukan riset komprehensif lewat tim yang dipimpin oleh Head of Product and UX Research Tokopedia, Jesslyn Siswanto.
Contoh lain dari inisiatif atau inovasi yang sesuai kebutuhan penjual, antara lain pengembangan konten di Pusat Edukasi Seller, fitur Bundling Produk dan Banner Toko, serta masih banyak lagi.
Baca juga: Simak! Tip Pelaku Usaha Manfaatkan TikTok Shop untuk Promosi & Penjualan
Program yang bertujuan agar UMKM dapat memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan bisnisnya ini, akan berlangsung sepanjang tahun. Program ini akan dibagi ke dalam berbagai periode, serta tersedia dalam format online dan offline di berbagai kota di Indonesia agar memiliki cakupan nasional.
Topik yang akan dibagikan di program tahun ini meliputi tiga fokus, yaitu TikTok LIVE dan kolaborasi bersama kreator, TikTok Shop untuk mengembangkan performa penjualan, serta TikTok For Business untuk membantu UMKM menjangkau target audiens melalui strategi pemasaran dan cara beriklan tepat guna di TikTok.
Pendaftaran program #MajuBarengTikTok resmi dibuka pada tanggal 12 Agustus 2022 dan dapat diikuti oleh UMKM di Indonesia secara gratis. Kelas pertama #MajuBarengTikTok akan dimulai pada bulan September 2022.
koperasi, UMKM, dan wirausaha melalui program #BerubahDigital di 10 provinsi di Indonesia yang diperkirakan akan berjalan hingga akhir tahun.
Baca juga: Ingin Sukses Bisnis Online? Ikut Program Pelatihan Google dan Kemenkop Yuk
Diharapkan melalui kegiatan seperti Grow with Google, dapat mempercepat pemulihan ekonomi kita dan menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan
Google meluncurkan program untuk melatih usaha kecil di sepuluh provinsi di Indonesia. Program ini, yang diperkirakan akan berjalan hingga akhir tahun 2022, akan memberikan pelatihan yang dilakukan secara offline serta berbagai modul pelatihan yang disusun berdasarkan program Grow with Google, atau biasa disebut GWG.
Selama enam bulan ke depan, UKM yang bernaung di bawah Kemenkop dapat mendaftar dan mengikuti pelatihan strategi konten dan digital marketing, cara menyiapkan e-commerce, cara agar tetap aman saat online, dan cara agar bisnis terdaftar dan muncul di Google Search dan Google Maps.
Founder & CEO GudangAda, Stevensang mengatakan, sejak awal hadir, pihaknya berkomitmen memberdayakan dan mengedukasi pedagang tradisional untuk melakukan transformasi digital dan meningkatkan transaksi bisnis.
"Semangat ini yang kemudian kami hadirkan melalui inisiatif #UMKMBertumbuhSehat, komitmen menyeluruh pemberdayaan UMKM lewat edukasi, teknologi, dan apresiasi agar pedagang tradisional dapat terus maju dalam menjalankan bisnisnya. Kami berharap bisa membangun pilar yang kuat bagi masa depan ekonomi digital Indonesia," jelasnya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Apalagi, pemerintah sendiri melalui Kementerian Koperasi dan UMKM mendorong sebanyak 30 juta pelaku UMKM untuk go digital. Dimana hingga Juni 2022 sudah ada sekitar 19,5 juta UMKM yang hadir di platform e-commerce.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meyakini peningkatan jumlah UMKM bertransformasi digital akan menjadi fondasi bagi Indonesia untuk dapat mengoptimalkan potensi ekonomi digital, yang pada tahun 2030 diprediksi akan mencapai Rp4.531 triliun.
“Tiga tahun ke belakang berjuang bersama menghadapi tantangan pandemi, kita memahami pentingnya UMKM untuk mengoptimalkan ekosistem digital, bukan hanya untuk bertahan, namun bangkit lebih kuat serta pulih dan semakin kokoh sebagai salah satu pilar utama ekonomi nasional,” ujarnya.
Baca juga: Tren Global 2022, Keterampilan Digital Makin Penting Hingga Pelatihan Kian Diminati
Menkop UKM mengatakan bahwa pihaknya tidak hanya mendorong para pelaku UMKM untuk go digital tetapi bagaimana agar mereka bisa naik kelas dengan memanfaatkan dan mengoptimalkan ekosistem digital.
Untuk membantu meningkatkan produktivitas UMKM yang go digital bisa scaling up, dibutuhkan kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak agar para pelaku UMKM lokal bisa menciptakan peluang melalui pemanfaatan teknologi. Berikut sejumlah platform digital yang mendorong pelaku UMKM naik kelas melalui berbagai program inisiatif.
1. Tokopedia
Tokopedia melalui inisiatif Hyperlocal, mengusung teknologi geo-tagging untuk mendekatkan penjual dengan pembeli setempat agar UMKM di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh.VP of Marketplace Tokopedia, Yudhiaji Kusuma mengatakan salah satu manifestasinya, yaitu halaman kurasi produk UMKM setempat ‘Kumpulan Toko Pilihan’ (KTP) berdasarkan lokasi pengguna.
Sebelum merumuskan inisiatif atau inovasi, yang sesuai dengan kebutuhan sekitar 12 juta penjual di Tokopedia, pihaknya melakukan riset komprehensif lewat tim yang dipimpin oleh Head of Product and UX Research Tokopedia, Jesslyn Siswanto.
Contoh lain dari inisiatif atau inovasi yang sesuai kebutuhan penjual, antara lain pengembangan konten di Pusat Edukasi Seller, fitur Bundling Produk dan Banner Toko, serta masih banyak lagi.
2. TikTok
Platform digital, TikTok, turut mendorong percepatan digitalisasi ini dengan melanjutkan program #MajuBarengTikTok yang diluncurkan bertepatan dengan Hari UMKM Nasional (12/8). Sebagai bagian dari kampanye #SerunyaIndonesia yang diluncurkan beberapa waktu lalu, #MajuBarengTikTok kali ini didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.Baca juga: Simak! Tip Pelaku Usaha Manfaatkan TikTok Shop untuk Promosi & Penjualan
Program yang bertujuan agar UMKM dapat memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan bisnisnya ini, akan berlangsung sepanjang tahun. Program ini akan dibagi ke dalam berbagai periode, serta tersedia dalam format online dan offline di berbagai kota di Indonesia agar memiliki cakupan nasional.
Topik yang akan dibagikan di program tahun ini meliputi tiga fokus, yaitu TikTok LIVE dan kolaborasi bersama kreator, TikTok Shop untuk mengembangkan performa penjualan, serta TikTok For Business untuk membantu UMKM menjangkau target audiens melalui strategi pemasaran dan cara beriklan tepat guna di TikTok.
Pendaftaran program #MajuBarengTikTok resmi dibuka pada tanggal 12 Agustus 2022 dan dapat diikuti oleh UMKM di Indonesia secara gratis. Kelas pertama #MajuBarengTikTok akan dimulai pada bulan September 2022.
3. Google
Google bersama Kemenkop UKM berkomitmen untuk membantu lebih banyak UMKM go digital dengan memberikan pendampingan kepada pelakukoperasi, UMKM, dan wirausaha melalui program #BerubahDigital di 10 provinsi di Indonesia yang diperkirakan akan berjalan hingga akhir tahun.
Baca juga: Ingin Sukses Bisnis Online? Ikut Program Pelatihan Google dan Kemenkop Yuk
Diharapkan melalui kegiatan seperti Grow with Google, dapat mempercepat pemulihan ekonomi kita dan menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan
Google meluncurkan program untuk melatih usaha kecil di sepuluh provinsi di Indonesia. Program ini, yang diperkirakan akan berjalan hingga akhir tahun 2022, akan memberikan pelatihan yang dilakukan secara offline serta berbagai modul pelatihan yang disusun berdasarkan program Grow with Google, atau biasa disebut GWG.
Selama enam bulan ke depan, UKM yang bernaung di bawah Kemenkop dapat mendaftar dan mengikuti pelatihan strategi konten dan digital marketing, cara menyiapkan e-commerce, cara agar tetap aman saat online, dan cara agar bisnis terdaftar dan muncul di Google Search dan Google Maps.
4. GudangAda
Di Hari UMKM Nasional 2022, GudangAda, salah satu perusahaan e-commerce marketplace B2B ini meluncurkan #UMKMBertumbuhSehat untuk memayungi segenap inisiatif GudangAda dalam mendukung target digitalisasi 30 juta pedagang UMKM di 2024 dari Kementerian Koperasi dan UKM RI.Founder & CEO GudangAda, Stevensang mengatakan, sejak awal hadir, pihaknya berkomitmen memberdayakan dan mengedukasi pedagang tradisional untuk melakukan transformasi digital dan meningkatkan transaksi bisnis.
"Semangat ini yang kemudian kami hadirkan melalui inisiatif #UMKMBertumbuhSehat, komitmen menyeluruh pemberdayaan UMKM lewat edukasi, teknologi, dan apresiasi agar pedagang tradisional dapat terus maju dalam menjalankan bisnisnya. Kami berharap bisa membangun pilar yang kuat bagi masa depan ekonomi digital Indonesia," jelasnya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.