Ilustrasi live streaming. (Sumber gambar: Mart Production/Pexels)

4 Jurus Ampuh Tingkatkan Penjualan Live Streaming di TikTok

05 September 2023   |   12:51 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Like

2. Click Through Rate

Saat pengguna sudah masuk live streaming, tentu yang diharapkan kreator atau pebisnis ialah mereka bisa mengklik keranjang kuning tempat produk-produk dijual. Untuk meningkatkan ketertarikan pengguna mengklik keranjang kuning, kreator harus menyusun produk dengan sistem etalase dengan rapi agar tidak membuat calon konsumen bingung.

Selain itu, penting juga untuk melakukan pinning terhadap produk yang dijual setiap 3 menit sekali sehingga pengguna tahu produk apa yang sedang diulas atau dipromosikan, menjelaskan 5 produk unggulan yang banyak dibeli konsumen, serta memastikan bahwa kualitas visual dan audio selama live streaming baik dan menarik.

Elang juga menjelaskan bahwa ada tiga cara pemasaran produk yang sebaiknya dilakukan oleh penjual untuk meningkatkan penjualannya. Pertama, pilih produk yang dimaksudkan bisa menarik traffic dengan cara promo flash sale, produk viral, giveaway/bonus, atau produk baru.

Kedua, pilih juga produk-produk yang bisa menarik profit dengan cara mempromosikan produk yang top selling dan harga yang kompetitif dengan merek lain. Adapun yang ketiga, pilih juga produk normal yang cenderung tidak dijual dengan harga diskon sehingga memberikan margin keuntungan yang tinggi.
 

3. Click To Order

Setelah pengguna sudah tertarik mengklik keranjang kuning, kreator juga harus memastikan bahwa mereka benar-benar akan melakukan pemesanan produk. Jangan sampai, mereka justru hanya melihat-melihat keranjang kuning lalu tidak tertarik hingga keluar dari live streaming.

Untuk menghindari hal tersebut, ada beberapa strategi yang bisa kreator lakukan diantaranya rutin memberitahukan pengguna bahwa produk yang dijual memiliki ketersediaan yang terbatas atau proses pemesanan produk harus segera dilakukan check out atau pembayaran. Intinya, kreator harus rajin mengajak pengguna untuk lekas melakukan pembayaran terhadap pemesanannya.

"Sebenarnya pesanan itu enggak bisa dibatalkan tapi ini jadi strategi untuk meningkatkan click to order. Karena konsumen Indonesia itu mudah untuk diburu-buru dalam membeli sesuatu," kata Elang.
 

4. Average Order Value

Jika pengguna sudah tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan, artinya kemungkinan untuk meningkatkan jumlah orderan semakin terbuka lebar. Dalam hal ini, kreator bisa melakukan beberapa hal yakni menawarkan produk bundling atau paket murah, alih-alih konsumen hanya membeli satu produk.

Dalam hal ini, penjual bisa menawarkan produk bundling harga yang sedikit lebih tinggi dibandingkan harga per item produk, semata agar konsumen tertarik untuk membeli dua atau tiga produk sekaligus dalam sekali pemesanan. Selain itu, penting juga untuk melakukan call to action (CTA) atau sering-sering mengingatkan kepada pengguna agar segera melakukan check out dan pembayaran produk.

Baca juga: 5 Tren E-Commerce yang Diprediksi Muncul pada Tahun Ini, Salah Satunya Live Streaming Shopping

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla
1
2


SEBELUMNYA

Sejarah Pembentukan Busan International Film Festival & Misi Besar yang Diusung

BERIKUTNYA

CEO OpenAI Sam Altman Jadi WNA Pertama dengan Golden Visa Indonesia, Ini Syaratnya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: