Simak Anjuran Dokter Terkait Usia Ideal Pemberian Vaksin HPV pada Anak Perempuan
24 May 2023 |
13:06 WIB
Desyinta Nuraini
Jurnalis Hypeabis.id
Pemerintah menggulirkan program vaksinasi untuk menciptakan kekebalan tubuh terhadap infeksi human papillomavirus (HPV) secara gratis dan merata di 34 Provinsi. Vaksinasi HPV ini dilakukan guna mencegah angka pengidap kanker leher rahim (kanker serviks) pada wanita di tengah kenaikan kasus penyakit menular seksual.
Hingga saat ini, kanker serviks masih menjadi salah satu jenis kanker yang menyerang banyak wanita di seluruh dunia. Kanker yang disebabkan oleh penularan human papillomavirus (HPV) ini menempati urutan kedua pada kasus kanker terbanyak, yakni mencapai 9,2 persen dari total kasus kanker yang terjadi di Indonesia, menurut data terbaru Kementerian Kesehatan.
Oleh karena itu, sebagai pencegahan dini, pemerintah akan memberikan vaksin HPV kepada anak perempuan kelas 5 dan 6 SD. Selain vaksinasi, Kemenkes juga tengah menyiapkan program percontohan untuk pemeriksaan kanker serviks menggunakan metode HPV DNA Test.
Baca juga: Calon Pengantin, Yuk Cek 5 Jenis Vaksin Penting Sebelum Menikah Ini
Saat ini HPV DNA test dilakukan di lima kota di Provinsi DKI Jakarta, yaitu Jakarta pusat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara dan Jakarta Timur. “Hal ini kita lakukan karena kedepannya akan ada tambahan program pengembangan metode Genome Sequencing di 38 Laboratorium Kesehatan Masyarakat di Indonesia,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi dalam keterangannya, dikutip Hypeabis.id, Rabu (24/5/2023).
Dokter Spesialis Kandungan RSIA Grand Family Hendrik Sutopo menerangan kanker serviks adalah jenis kanker yang sel-sel kankernya tumbuh di area leher rahim. Sayangnya, masih belum banyak orang yang bisa mencegah penyakit ini dan sering kali datang ke penyedia kesehatan ketika kanker sudah tumbuh besar atau bahkan telah menyebar ke organ lain.
Menurutnya, jika dapat didiagnosis pada stadium awal, tingkat harapan hidup pasien mencapai 91 persen. Artinya, 91 persen orang masih hidup setelah 5 tahun terdiagnosa kanker serviks di stadium awal.
Kendati demikian, tindakan preventif menjadi kunci utama. Saslah satunya melalui vaksinaasi HPV Gardasil 9. Hendrik menyampaikan virus HPV adalah virus yang menyebabkan kanker serviks, sehingga dengan mendapatkan vaksin tersebut sejak dini hingga berusia 26 tahun, bisa mencegah risiko untuk terkena kanker serviks di masa depan.
Lalu bagaimana dengan yang berusia 27 hingga 45 tahun ke atas? Kata Hendrik tak perlu khawatir, karena kamu bisa mendapatkan vaksin setelah berkonsultasi dengan dokter.
Meski ada lebih dari 100 virus HPV yang dapat menginfeksi tubuh kita, namun hanya beberapa yang diketahui dapat menginfeksi dan menyebabkan kanker serviks. Melalui vaksin HPV Gardasil 9, kamu bisa mendapatkan vaksin untuk melawan virus HPV tipe 6, 11, 16, 18, 31, 33, 45, 52, dan 58. “Vaksin HPV Gardasil 9 dapat mencegah kanker serviks hingga 90 persen,” jelasnya dalam pesan singkat.
Baca juga: Cek 8 Jenis & Manfaat Vaksin untuk Orang Dewasa
Tidak hanya untuk wanita, vaksin HPV juga bisa digunakan oleh pria dalam mencegah kanker penis. Ini dikarenakan kanker penis juga disebabkan oleh virus HPV yang juga merupakan penyebab dari kanker serviks.
Selain itu, vaksin HPV juga efektif dalam mencegah penyakit lainnya seperti kanker vulva, kanker tenggorokan, serta kutil di kelamin.
Editor: Fajar Sidik
Hingga saat ini, kanker serviks masih menjadi salah satu jenis kanker yang menyerang banyak wanita di seluruh dunia. Kanker yang disebabkan oleh penularan human papillomavirus (HPV) ini menempati urutan kedua pada kasus kanker terbanyak, yakni mencapai 9,2 persen dari total kasus kanker yang terjadi di Indonesia, menurut data terbaru Kementerian Kesehatan.
Oleh karena itu, sebagai pencegahan dini, pemerintah akan memberikan vaksin HPV kepada anak perempuan kelas 5 dan 6 SD. Selain vaksinasi, Kemenkes juga tengah menyiapkan program percontohan untuk pemeriksaan kanker serviks menggunakan metode HPV DNA Test.
Baca juga: Calon Pengantin, Yuk Cek 5 Jenis Vaksin Penting Sebelum Menikah Ini
Saat ini HPV DNA test dilakukan di lima kota di Provinsi DKI Jakarta, yaitu Jakarta pusat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara dan Jakarta Timur. “Hal ini kita lakukan karena kedepannya akan ada tambahan program pengembangan metode Genome Sequencing di 38 Laboratorium Kesehatan Masyarakat di Indonesia,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi dalam keterangannya, dikutip Hypeabis.id, Rabu (24/5/2023).
Dokter Spesialis Kandungan RSIA Grand Family Hendrik Sutopo menerangan kanker serviks adalah jenis kanker yang sel-sel kankernya tumbuh di area leher rahim. Sayangnya, masih belum banyak orang yang bisa mencegah penyakit ini dan sering kali datang ke penyedia kesehatan ketika kanker sudah tumbuh besar atau bahkan telah menyebar ke organ lain.
Menurutnya, jika dapat didiagnosis pada stadium awal, tingkat harapan hidup pasien mencapai 91 persen. Artinya, 91 persen orang masih hidup setelah 5 tahun terdiagnosa kanker serviks di stadium awal.
Kendati demikian, tindakan preventif menjadi kunci utama. Saslah satunya melalui vaksinaasi HPV Gardasil 9. Hendrik menyampaikan virus HPV adalah virus yang menyebabkan kanker serviks, sehingga dengan mendapatkan vaksin tersebut sejak dini hingga berusia 26 tahun, bisa mencegah risiko untuk terkena kanker serviks di masa depan.
Lalu bagaimana dengan yang berusia 27 hingga 45 tahun ke atas? Kata Hendrik tak perlu khawatir, karena kamu bisa mendapatkan vaksin setelah berkonsultasi dengan dokter.
Meski ada lebih dari 100 virus HPV yang dapat menginfeksi tubuh kita, namun hanya beberapa yang diketahui dapat menginfeksi dan menyebabkan kanker serviks. Melalui vaksin HPV Gardasil 9, kamu bisa mendapatkan vaksin untuk melawan virus HPV tipe 6, 11, 16, 18, 31, 33, 45, 52, dan 58. “Vaksin HPV Gardasil 9 dapat mencegah kanker serviks hingga 90 persen,” jelasnya dalam pesan singkat.
Baca juga: Cek 8 Jenis & Manfaat Vaksin untuk Orang Dewasa
Tidak hanya untuk wanita, vaksin HPV juga bisa digunakan oleh pria dalam mencegah kanker penis. Ini dikarenakan kanker penis juga disebabkan oleh virus HPV yang juga merupakan penyebab dari kanker serviks.
Selain itu, vaksin HPV juga efektif dalam mencegah penyakit lainnya seperti kanker vulva, kanker tenggorokan, serta kutil di kelamin.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.