7 Wisata Religi di Aceh Ini Cocok untuk Dijadikan Destinasi Libur Lebaran
09 April 2023 |
15:00 WIB
Libur Lebaran Idulfitri tinggal menghitung hari nih. Selain mengunjungi sanak saudara untuk mempererat tali silaturahmi, salah satu kegiatan yang wajib dilakukan saat momen hari kemenangan adalah berwisata di daerah sekitar tempat tujuan mudik yang memiliki beragam pilihan.
Nah, bagi yang tahun ini mudik atau liburan ke Aceh, ada banyak wisata yang bisa dijadikan tujuan. Dikenal sebagai Serambi Mekkah, Aceh memang memiliki sederet wisata, khususnya religi yang menarik untuk dikunjungi bagi para pelancong.
Di ujung pulau Sumatra ini terserak berbagai destinasi wisata dengan berbagai tema. Mulai dari bangunan berarsitektur indah, hingga bangunan bersejarah yang bakal membuat kamu betah untuk berlama-lama di sana. Biar enggak penasaran, berikut beberapa di antaranya.
Baca juga: 7 Etika yang Wajib Dilakukan Saat Berwisata Religi, Jaga Sikap & Ucapan!
Ikon Kota Banda Aceh ini sudah sangat populer di kalangan pelancong. Pasalnya, selain memiliki arsitektur indah, Masjid Raya Baiturrahman merupakan satu-satunya bangunan yang tetap berdiri kokoh saat tsunami meluluhlantakkan Aceh pada 2004 silam.
Tidak ada yang tahu secara pasti kapan masjid dengan aksen warna hitam-putih ini mulai dibangun. Ada sumber yang menyebut masjid ini dibangun pada 1612, atau masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Namun, ada juga yang menyebut masjid ini dibangun pada 1292, atau masa Sultan Alaidin Mahmudsyah.
Pada awalnya, masjid ini hanya memiliki satu menara dan satu kubah. Namun, setelah mengalami beberapa kali pemugaran saat ini Masjid Raya Baiturrahman memiliki 7 kubah dan 8 menara. Adapun, masjid ini memiliki gaya arsitektur Mughal dengan tiga pintu besar yang memiliki ornamen indah.
Terletak di jalan Teuku Umar, Banda Aceh nama resmi masjid ini sebenarnya Masjid Besar Baitul Musyahadah. Namun, karena bentuk atapnya yang mirip kopiah khas Aceh, banyak masyarakat yang menyebutnya Masjid Kupiah Meukutop.
Keunikan masjid yang menjadi salah satu destinasi wisata religi di Aceh ini memang bentuk atapnya yang menyerupai Kupiah Meukutop, topi tradisional asal Aceh. Bahkan, tidak hanya atap masjidnya saja, pagar pintu masjid ini pun dilengkapi dengan bentuk yang sama.
Mengusung konsep tradisional, nuansa kebudayaan Aceh juga terpatri dalam desain interior masjid yang menampilkan ornamen Pinto Aceh. Ornamen yang akrab disebut Pinto Khop ini merupakan salah satu motif paling populer di Aceh dan ditetapkan sebagai warisan budaya pada 2016.
Masjid peninggalan Kesultanan Aceh ini juga bisa menjadi destinasi wisata religi saat ke Aceh. Berdiri sekitar abad ke-17, masjid ini oleh masyarakat setempat juga dinamakan Masjid Jami’ Ulee Lheue, karena berada di persimpangan menuju Pelabuhan Ulee Lheue Kota Banda Aceh.
Sejarah masjid ini pun cukup panjang. Saat Masjid Baiturrahman dibakar oleh pasukan Belanda pada 1873, warga Banda Aceh pun berbondong-bondong melaksanakan salat Jumat di sini. Dari sinilah kelak masjid tersebut lalu dinamakan Masjid Baiturrahim yang artinya rumah Allah yang Maha Penyayang.
Pasca tsunami Aceh pada 2004, masjid Baiturrahim juga menjadi salah satu rumah ibadah yang selamat dari bencana tersebut. Namun, beberapa situs juga turut menghilang saat Serambi Mekkah itu disapu air bah yang menyisakan duka mendalam bagi warga Aceh itu.
Baca juga: Top, Destinasi Pantai Lampuuk di Aceh Wajib Masuk Daftar Liburan
Nah, bagi yang tahun ini mudik atau liburan ke Aceh, ada banyak wisata yang bisa dijadikan tujuan. Dikenal sebagai Serambi Mekkah, Aceh memang memiliki sederet wisata, khususnya religi yang menarik untuk dikunjungi bagi para pelancong.
Di ujung pulau Sumatra ini terserak berbagai destinasi wisata dengan berbagai tema. Mulai dari bangunan berarsitektur indah, hingga bangunan bersejarah yang bakal membuat kamu betah untuk berlama-lama di sana. Biar enggak penasaran, berikut beberapa di antaranya.
Baca juga: 7 Etika yang Wajib Dilakukan Saat Berwisata Religi, Jaga Sikap & Ucapan!
1. Masjid Raya Baiturrahman
(Sumber: Islamic Center)
Tidak ada yang tahu secara pasti kapan masjid dengan aksen warna hitam-putih ini mulai dibangun. Ada sumber yang menyebut masjid ini dibangun pada 1612, atau masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Namun, ada juga yang menyebut masjid ini dibangun pada 1292, atau masa Sultan Alaidin Mahmudsyah.
Pada awalnya, masjid ini hanya memiliki satu menara dan satu kubah. Namun, setelah mengalami beberapa kali pemugaran saat ini Masjid Raya Baiturrahman memiliki 7 kubah dan 8 menara. Adapun, masjid ini memiliki gaya arsitektur Mughal dengan tiga pintu besar yang memiliki ornamen indah.
2. Masjid Kupiah Meukeutop
(Sumber: Wikimedia Commons/Desi Arida)
Keunikan masjid yang menjadi salah satu destinasi wisata religi di Aceh ini memang bentuk atapnya yang menyerupai Kupiah Meukutop, topi tradisional asal Aceh. Bahkan, tidak hanya atap masjidnya saja, pagar pintu masjid ini pun dilengkapi dengan bentuk yang sama.
Mengusung konsep tradisional, nuansa kebudayaan Aceh juga terpatri dalam desain interior masjid yang menampilkan ornamen Pinto Aceh. Ornamen yang akrab disebut Pinto Khop ini merupakan salah satu motif paling populer di Aceh dan ditetapkan sebagai warisan budaya pada 2016.
3. Masjid Baiturrahim
(Sumber: Indonesia Kaya)
Sejarah masjid ini pun cukup panjang. Saat Masjid Baiturrahman dibakar oleh pasukan Belanda pada 1873, warga Banda Aceh pun berbondong-bondong melaksanakan salat Jumat di sini. Dari sinilah kelak masjid tersebut lalu dinamakan Masjid Baiturrahim yang artinya rumah Allah yang Maha Penyayang.
Pasca tsunami Aceh pada 2004, masjid Baiturrahim juga menjadi salah satu rumah ibadah yang selamat dari bencana tersebut. Namun, beberapa situs juga turut menghilang saat Serambi Mekkah itu disapu air bah yang menyisakan duka mendalam bagi warga Aceh itu.
Baca juga: Top, Destinasi Pantai Lampuuk di Aceh Wajib Masuk Daftar Liburan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.