Masjid Seyyed, Iran. (Sumber gambar: Wikimedia Commons)

Warna Biru dan Signifikansinya pada Arsitektur Islam

19 April 2022   |   19:06 WIB
Image
Nirmala Aninda Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Dalam banyak budaya dan tradisi keagamaan, warna diasosiasikan dengan gagasan tentang iman serta saling terkait dari apa yang diyakini orang di seluruh dunia. Dalam sejarah seni, kita dapat menemukan unsur-unsur agama dan budaya yang berkaitan kehidupan masyarakat.

Sesuai ajaran agama Islam yang mengajak umatnya untuk melakukan salat berjamaah di masjid, tempat ibadah ini memegang fungsi lain yakni media pamer untuk karya seni epik seperti terlihat dari gaya arsitekturnya yang penuh karakter.

Arsitektur masjid identik dengan bentuk kubah dan menara, serta warna-warna dominan seperti hijau dan biru. Warna hijau begitu identik dengan Islam karena dianggap sebagai warna favorit Nabi Muhammad SAW.

Beliau dikatakan kerap mengenakan jubah atau sorban hijau dan tulisan-tulisannya penuh dengan referensi warna ini.

Sedangkan simbolisme biru dalam Islam banyak ditemukan pada bentuk karya seni dan arsitektur, utamanya di bangunan masjid. Dalam Islam, warna biru atau al-azraq sering kali dikaitkan dengan alam semesta, sementara warna biru pirus dianggap memiliki nuansa mistik.

Seperti dilansir melalui Bayt Al Fann, dalam Al-Qur'an, pada awalnya, warna biru dianggap menyiratkan sesuatu yang negatif seperti kematian pada hari penghakiman. 

Namun demikian, karena gagasan ini didasarkan pada bukti tidak langsung tanpa bukti, para cendekiawan kemudian percaya bahwa simbolisme biru adalah bentuk positif dari iman. 

Di hampir semua negara Islam di seluruh dunia, Genhype dapat menemukan tempat-tempat suci dalam nuansa biru. Seperti masjid-masjid di Iran terkenal dengan kerajinan ubin birunya yang indah. 

Adapun di masjid yang lebih modern, seperti di Arab Saudi, kaca berwarna biru atau hijau sangat mencolok. Di Mesir, semua Masjid selesai dilapisi dengan pigmen biru. 

Kebanyakan para cendekiawan menghubungkan gagasan biru ini sebagai "sumber penyembuhan" dan sesuatu yang dekat dengan "surga" dan akhirnya, dengan Tuhan.

Mengaplikasikan warna biru pada arsitekturnys, berikut ini lima dari sekian banyak masjid berwarna biru terindah di dunia:


1. Masjid Sultan Ahmed, Istanbul, Turki

 

Masjid Sultan Ahmed, Istanbul, Turki. (Sumber gambar: Unsplash/Adli Wahid)

Masjid Sultan Ahmed, Istanbul, Turki. (Sumber gambar: Unsplash/Adli Wahid)

Dianggap sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO, Masjid Sultan Ahmed dibangun pada tahun 1609 dan 1616 oleh penguasa Turki Ottoman, Ahmed I. Masjid ini berfungsi penuh hingga saat ini dan juga merupakan objek wisata yang terkenal di dunia.

Disebut Masjid Biru, bangunan ini berdiri sebagai lambang simbolisme biru di dunia Islam. Bagian dalam masjid didekorasi dengan ubin biru, semuanya dilukis dengan tangan.

Ayat-ayat dari Quran, dalam kaligrafi, menghiasi tablet yang dipasang di dinding. Pada malam hari, lampu menyinari lima kubah utama masjid, yang semuanya berwarna biru.


2. Hazrat Ali Mazar, Mazar I Sharif , Afghanistan

 

Hazrat Ali Mazar, Mazar I Sharif , Afghanistan. (Sumber gambar: HammamArsitek)

Hazrat Ali Mazar, Mazar I Sharif , Afghanistan. (Sumber gambar: HammamArsitek)

Masjid bersejarah ini dibangun pada tahun 1136 dan terkenal dengan ubin birunya yang indah. Banyak orang Afghanistan yang meyakini khalifah Islam keempat, Ali bin Abi Thalib, dimakamkan di sini hingga memberikan nama kota Mazar I Sharif yang artinya Makam Yang Mulia.

Masjid Biru, di Mazar I Sharif, memiliki ubin yang terlihat seperti dilukis dengan bunga, tetapi pola bunga sebenarnya terbuat dari ubin yang dipotong menjadi berbagai bentuk dan diplester membentuk pola.


3. Masjid Seyyed, Isfahan, Iran.

 

Masjid Seyyed, Iran. (Sumber gambar: Wikimedia Commons)

Masjid Seyyed, Iran. (Sumber gambar: Wikimedia Commons)

Masjid Seyyed adalah bangunan masjid bernuansa biru terbesar dan paling terkenal dari era Qajar di Isfahan. Masjid ini didirikan pada abad ke-19 oleh Seyyed Mohammad Bagher Shafti, salah satu ulama paling terkenal di Isfahan. Selain fungsi utamanya sebagai tempat ibadah, Masjid seyyed adalah tempat terbaik untuk mempelajari seni ubin dari era Qajar.


4.  Masjid Agung Sultan Qaboos, Sohar, Oman

 
 
Diresmikan pada tahun 2018, Masjid Agung Sultan Qaboos dipengaruhi oleh gaya arsitektur Islam Persia dan Asia Tengah dengan sentuhan elemen arsitektur tradisional Oman yang menjadikannya unik.

Masjid Agung Sultan Qaboos adalah bangunan tertinggi di Oman, dengan menara megah setinggi 90 meter. Masjid ini memiliki total lima menara melambangkan lima rukun Islam: beriman (membaca dua kalimat syahadat) shalat, sedekah, puasa dan haji.


5. Masjid Markazi Jamia, Rawalpindi, Pakistan

 
 
Masjid Markazi Jamia merupakan salah satu masjid tertua di Rawalpindi dan terkenal dengan keindahan arsitekturnya. Dibangun hampir 100 tahun yang lalu, masjid ini masih berdiri tegak di antara situs-situs bersejarah kota dengan mosaik biru dan pirus dan seni kacanya.

Masjid ini memiliki pemandangan panorama cantik yang bisa kalian akses melalui satu-satunya pintu masuk di sebelah timur. Karya seni asitektur ini terdiri dari mosaik yang berani dan anggun dengan pola bunga dengan warna merah, hijau, biru dan kuning, memberikan tampilan yang penuh warna.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Laleilmanino Serukan Pelestarian Lingkungan lewat Single Dengar Alam Bernyanyi

BERIKUTNYA

Thor: Love and Thunder Babak Baru Aksi Sang Dewa Petir

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: