Masjid Raya Surakarta (Sumber gambar: Kemenag)

Mengintip Desain Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

14 November 2022   |   19:34 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Presiden Joko Widodo bersama dengan Presiden Mohammed Bin Zayed Al Nahyan baru saja meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed di Kota Surakarta, Senin (14/11/2022). Keistimewaan masjid ini terletak pada desainnya, yang merupakan miniatur Masjid Sheikh Zayed yang ada di Abu Dhabi.

Berdasarkan informasi dari Kementerian Sekretariat Negara dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, kemiripan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dengan kembarannya di Abu Dhabi terlihat dari beberapa sisi,  yaitu empat menara menjulang, satu kubah utama yang dikelilingi kubah-kubah kecil, dan ornamen bangunan khas Timur Tengah.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Masjid Sheikh Zayed Solo, Mirip Grand Mosque di Abu Dhabi

Tidak hanya itu, bangunan yang berdiri di atas lahan seluas sekitar 3 hektare tersebut terdiri dari tiga lantai dan dilengkapi dengan lift. Kemudian, masjid ini juga memiliki kapasitas daya tampung lebih dari 10.000 jemaah.

Meskipun disebut sebagai miniatur Masjid Sheikh Zayed yang ada di Abu Dhabi, masjid Sheikh Zayed Solo yang dibangun pada 2021 – 2022 dengan nilai konstruksi sebesar Rp278 miliar itu memiliki perbedaan dan ciri khas sendiri.

Dalam foto postingan akun twitter @jokowi, terlihat bahwa masjid kebanggaan masyarakat Solo itu menggunakan karpet dengan motif batik. Karpet ini memberikan keunikan tersendiri terhadap masjid dan juga menjadi bentuk perpaduan budaya antara arsitektur khas Timur Tengah dengan interior bermotif khas Indonesia.

Selain itu, dalam beberapa unggahan sejumlah pengguna Twitter, motif batik lainnya juga tertera pada marmer yang digunakan di masjid ini. Dominan warna putih dan sejumlah warna emas pada titik-titik tertentu seperti di tiang masjid memberikan kesan mewah dan megah pada masjid ini.

Kemegahan juga terlihat dari warna emas dari lampu-lampu yang terdapat di dalam masjid dan warna biru yang terdapat di seluruh dinding luar masjid.

Sementara terkait dengan arsitektur Masjid Sheikh Zayed yang ada di Abu Dhabi, sebagaimana dilansir dari laman www.szgmc.gov.ae, arsitektur masjid secara umum disebutkan terkenal dengan warna yang murni karena dilapisi dengan marmer SIVEC dari Makedonia.

Setiap elemen desain artistik disebutkan mendapatkan pertimbangan dengan cermat dan sesuai dengan keseluruhan visi masjid. Beberapa kontribusi kunci untuk seni Islam juga ditemukan di masjid ini.

Pertama, adalah desain menara memadukan dunia Islam yang luas dan beragam menjadi satu dengan menggabungkan gaya Mamluk, Ottoman, dan Fatimiyah.

Kedua, mengembangkan seni ornamen secara menyeluruh menggunakan marmer multi-warna untuk menciptakan forum artistik yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan bantuan warna alami selain pengembangan teknik canggih dalam dekorasi kolom bermahkota.

Mahkota yang ada tidak terletak di bagian atas kolom, tapi di bagian bawah. Teknik ini merupakan bentuk inovatif dalam arsitektur Islam. 

Ketiga, memberikan prioritas kepada seni dengan menggunakan warna untuk membuat bentuk artistik asli. Warna di dinding, kolom, dan karpet diharmonisasi bersama mengubah masjid menjadi mahakarya artistik dan simfoni warna dan corak.

Keempat, menggunakan teknik modern karya artistik kaca dengan membuat mozaik, ukiran, dan pasir pecahan kaca yang menampilkan desain simetri dan pengulangan islam tradisional.

Editor: Dika Irawan
 

SEBELUMNYA

5 Pemain Esports Terkaya di Dunia, N0Tail Ada di Posisi Teratas

BERIKUTNYA

Kenalan dengan Karen’s Diner yang Akan Buka di Jakarta, Pelayannya Siap Bikin Kamu Emosi!

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: