Jadi Lagu Kedua Album Baru, Solois Hindia Rilis Single Masalah Masa Depan
09 April 2023 |
13:30 WIB
Setelah merilis single Janji Palsu sebagai pembuka album kedua, penyanyi Baskara Putra atau yang juga dikenal dengan moniker Hindia kembali merilis lagu anyar bertajuk Masalah Masa Depan. Single ini merupakan lagu kedua dalam album penuh kedua sang solois, Lagipula Hidup akan Berakhir, yang akan dirilis pada Juli mendatang.
Sekilas, single hasil gubahan Baskara dengan Enrico Octaviano selaku produser ini terdengar seperti lagu yang easy listening dengan irama musik disko. Meski demikian, lirik dari lagu ini tetap mengangkat cerita yang 'gelap' dan keras seperti yang menjadi ciri khas dari karya-karya Hindia sebelumnya.
Baca juga: Pengalaman Percintaan Penyanyi Mariani Oelong dalam Single Hati
Baskara mengatakan lagu ini merupakan ungkapan sekaligus hasil pandangannya terhadap berbagai tekanan yang dia dapatkan secara makro sebagai bagian dari generasinya dalam melihat dan merespons apa yang sedang terjadi di dunia ini.
"Lagu ini tentang keputusasaan menghadapi berbagai permasalahan makro yang akan datang, seperti kenaikan harga, degradasi lingkungan dan seterusnya,” katanya dalam keterangan resminya.
Hal itulah yang membuat single Masalah Masa Depan, menurutnya, menjadi pilihan yang tepat sebagai lagu kedua dari album Lagipula Hidup akan Berakhir, menyusul single Janji Palsu yang telah lebih dulu dirilis pada 3 Maret 2023 lalu.
Baskara menuturkan jika dalam single Janji Palsu dia lebih banyak merangkum album anyarnya dari sudut pandang personal, lagu Masalah Masa Depan justru merangkum album ini dalam berbicara mengenai berbagai hal yang sifatnya lebih umum dan terjadi ke semua orang.
Di samping itu, terdapat kontras pula antara warna musik dari kedua single tersebut. Menurutnya, warna musik single Masalah Masa Depan dibandingkan lagu Janji Palsu yang lebih rock juga memberikan gambaran bahwa Lagipula Hidup akan Berakhir akan menjadi album yang eklektik dan penuh kejutan.
“Komentar yang sering saya dapat adalah Janji Palsu mirip dengan bebunyian .Feast, ada yang senang dengan itu dan makin tak sabar menunggu [single] Masalah Masa Depan," kata penyanyi yang juga menjadi vokalis di grup musik Lomba Sihir itu.
Sementara itu, Baskara juga mengatakan bahwa single Janji Palsu sebagai pembuka album Lagipula Hidup akan Berakhir sejauh ini sudah mendapatkan respons positif dari para penikmat musik di Tanah Air, termasuk telah diputar sebanyak lebih dari 100.000 kali di Spotify pada hari pertama rilis.
Tak hanya itu, video musik single tersebut juga sudah ditonton lebih dari 64.000 kali di YouTube. Bagi Baskara, ini menjadi pertanda bahwa pendengarnya sudah siap untuk menerima karya terbarunya tanpa harus terus membanding-bandingkannya dengan Menari dengan Bayangan, album debutnya yang terbilang fenomenal pada tahun 2019.
“Lumayan senang single Janji Palsu diterima dengan baik oleh banyak orang, karena banyak juga yang kurang suka album pertama tapi menyukai lagu ini," kata penyanyi kelahiran Jakarta itu.
Dengan musiknya yang relatif lebih mudah dicerna dan liriknya yang relevan bagi banyak orang, dia pun berharap single Masalah Masa Depan akan mendapatkan respons yang tak kalah positif dari karya sebelumnya sekalipun diakui olehnya itu bukanlah tujuan utamanya dalam bermusik.
Sebab, menurutnya, melalui nama Hindia, dia bisa menjalani proses untuk lebih mengenali diri sendiri, mengetahui apa yang dia inginkan dan apa yang tidak, termasuk hal yang dia butuhkan ataupun sebaliknya. "Kalau ada manfaatnya buat orang lain dalam bentuk apa pun, itu adalah bonus," katanya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Sekilas, single hasil gubahan Baskara dengan Enrico Octaviano selaku produser ini terdengar seperti lagu yang easy listening dengan irama musik disko. Meski demikian, lirik dari lagu ini tetap mengangkat cerita yang 'gelap' dan keras seperti yang menjadi ciri khas dari karya-karya Hindia sebelumnya.
Baca juga: Pengalaman Percintaan Penyanyi Mariani Oelong dalam Single Hati
"Lawan resesi modalku hanya pas-pasan. Lawan emisi pun aku hanya figuran. Tak cukup penting ‘tuk bikin perubahan. Nasibku tak karuan, tidak digenggam tangan" - lirik lagu Masalah Masa Depan.
Baskara mengatakan lagu ini merupakan ungkapan sekaligus hasil pandangannya terhadap berbagai tekanan yang dia dapatkan secara makro sebagai bagian dari generasinya dalam melihat dan merespons apa yang sedang terjadi di dunia ini.
"Lagu ini tentang keputusasaan menghadapi berbagai permasalahan makro yang akan datang, seperti kenaikan harga, degradasi lingkungan dan seterusnya,” katanya dalam keterangan resminya.
Hal itulah yang membuat single Masalah Masa Depan, menurutnya, menjadi pilihan yang tepat sebagai lagu kedua dari album Lagipula Hidup akan Berakhir, menyusul single Janji Palsu yang telah lebih dulu dirilis pada 3 Maret 2023 lalu.
Artwork album Lagipula Hidup akan Berakhir (Sumber gambar: Sun Eater)
Di samping itu, terdapat kontras pula antara warna musik dari kedua single tersebut. Menurutnya, warna musik single Masalah Masa Depan dibandingkan lagu Janji Palsu yang lebih rock juga memberikan gambaran bahwa Lagipula Hidup akan Berakhir akan menjadi album yang eklektik dan penuh kejutan.
“Komentar yang sering saya dapat adalah Janji Palsu mirip dengan bebunyian .Feast, ada yang senang dengan itu dan makin tak sabar menunggu [single] Masalah Masa Depan," kata penyanyi yang juga menjadi vokalis di grup musik Lomba Sihir itu.
Sementara itu, Baskara juga mengatakan bahwa single Janji Palsu sebagai pembuka album Lagipula Hidup akan Berakhir sejauh ini sudah mendapatkan respons positif dari para penikmat musik di Tanah Air, termasuk telah diputar sebanyak lebih dari 100.000 kali di Spotify pada hari pertama rilis.
Tak hanya itu, video musik single tersebut juga sudah ditonton lebih dari 64.000 kali di YouTube. Bagi Baskara, ini menjadi pertanda bahwa pendengarnya sudah siap untuk menerima karya terbarunya tanpa harus terus membanding-bandingkannya dengan Menari dengan Bayangan, album debutnya yang terbilang fenomenal pada tahun 2019.
“Lumayan senang single Janji Palsu diterima dengan baik oleh banyak orang, karena banyak juga yang kurang suka album pertama tapi menyukai lagu ini," kata penyanyi kelahiran Jakarta itu.
Dengan musiknya yang relatif lebih mudah dicerna dan liriknya yang relevan bagi banyak orang, dia pun berharap single Masalah Masa Depan akan mendapatkan respons yang tak kalah positif dari karya sebelumnya sekalipun diakui olehnya itu bukanlah tujuan utamanya dalam bermusik.
Sebab, menurutnya, melalui nama Hindia, dia bisa menjalani proses untuk lebih mengenali diri sendiri, mengetahui apa yang dia inginkan dan apa yang tidak, termasuk hal yang dia butuhkan ataupun sebaliknya. "Kalau ada manfaatnya buat orang lain dalam bentuk apa pun, itu adalah bonus," katanya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.