Ilustrasi seseorang berkunjung ke masjid (sumber gambar Unsplash/mayur sable)

7 Wisata Religi di Aceh Ini Cocok untuk Dijadikan Destinasi Libur Lebaran

09 April 2023   |   15:00 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

4. Masjid Agung Baitul Makmur

(Sumber: Wikimedia Commons/Si Gam)

(Sumber: Wikimedia Commons/Si Gam)

Terletak di Kota Meulaboh, Masjid Agung Baitul Makmur juga populer sebagai destinasi wisata religi di Aceh. Berlokasi di Jalan Imam Bonjol, masjid ini memiliki ciri khas arsitektur kubah menjulang dengan warna keemasan saat dilihat.

Memadukan arsitektur Timur Tengah, Asia, dan Aceh, masjid ini juga sangat unik. Salah satunya terlihat dari pemilihan warna cokelat bata di tiga kubah utama masjid yang diapit dua kubah kecil lainnya. Bentuk kepala semua kubahnya pun sama, yakni bulat berujung lancip khas masjid-masjid di Asia.

Di dalam masjid juga terdapat konsep ruang yang berbeda. Yaitu, ruangan yang memiliki banyak tiang penyangga lantai dua sebagai mezzanine. Lalu, di bagian tengahnya terdapat ruang lapang dengan ornamen lampu hias tepat yang unik. 
 

5. Masjid Babussalam

Di Sabang, ujung Pulau Sumatra, juga terdapat destinasi wisata religi unik, yakni Masjid Babussalam. Berlokasi di Gampong Kota Atas, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, Aceh masjid ini pun layak dijadikan alternatif tujuan melancong. Mulai dibangun pada 1970 atas prakarsa Tengku (Tgk) Harun Ali Walikotamadya Sabang pertama, masjid ini awalnya bernama Masjid Jamik Babussalam.

Namun, seiring waktu, masyarakat lebih sering menamakannya dengan Masjid Babussalam saja. Keunikan dari masjid ini adalah adanya kaligrafi dalam ukuran besar yang dilukis di sisi kiblat sebelah dalam mihrab. Selain itu kubah masjid yang dihiasi dengan lapisan tembaga berwarna keemasan yang menambah keelokan masjid ini dari kejauhan. 
 

6. Masjid Tuha Indrapuri

(Sumber: Wikimedia Commons/Si Gam)

(Sumber: Wikimedia Commons/Si Gam)

Wisata religi di Aceh selanjutnya adalah Masjid Tuha Indrapuri yang sudah berusia ratusan tahun, dan konon dibangun pada era Sultan Iskandar Muda. Sesuai namanya, masjid ini memang terletak di Desa Indrapuri, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, Aceh. 

Dulunya, masjid tersebut adalah bekas benteng yang merupakan peninggalan kerajaan Hindu sebelum abad 12 Masehi. Oleh karena itu, masjid ini juga masih mempertahankan bentuk arsitektur Hindu yang dipadukan dengan Islam, termasuk pada ukiran bangunan.

Masjid Indrapuri berdiri di dalam benteng berdenah persegi panjang berukuran panjang 73 m, lebar 73 m. Keunikan dari masjid berbahan kayu ini adalah berbentuk piramida bertingkat tiga yang ditopang 36 tiang dan berdinding langsung dengan tembok bekas candi di masa era pra-Islam.
 

7. Masjid Harun Keuchik Leumik

Sesuai namanya, masjid ini dibangun oleh seorang wartawan, budayawan, sekaligus saudagar emas asal Banda Aceh yaitu H. Harun Keuchik Leumik. Adapun, tempat ibadah umat Islam yang sudah menjadi wisata religi di Aceh ini berlokasi di Desa Lamseupeung, Kecamatan Lueng Bata, Kota Banda Aceh.

Didominasi warna kuning keemasan masjid ini juga akan semakin tampak indah saat malam hari. Pasalnya ada sungai di seberang masjid yang memantulkan bias lampu masjid yang menyala terang. Sejak diresmikan pada 2019, masjid ini juga menjadi ikon wisata religi baru di Banda Aceh.

Baca juga: 7 Kota Ramah Muslim di Berbagai Negara, Pas Buat Libur Lebaran

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah
1
2


SEBELUMNYA

Jadi Lagu Kedua Album Baru, Solois Hindia Rilis Single Masalah Masa Depan

BERIKUTNYA

Hati-Hati, Begini 5 Cara Menemukan Kamera Tersembunyi di Tempat Umum

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: