Bunga sakura adalah bunga yang ada di Jepang. (Sumber foto ilustrasi: pexels/ Evgeny Tchebotarev)

7 Etika di Jepang yang Perlu Diketahui Traveller

05 February 2023   |   12:13 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Like
Jepang menjadi salah satu negara yang merupakan tujuan destinasi wisata para pelancong dari banyak negara, termasuk Indonesia. Keindahan alam, bangunan bersejarah, dan budaya menjadi alasannya. Namun, ada sejumlah etika yang harus dipatuhi oleh para pelancong ketika berkunjung ke Negeri Sakura itu.

Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung adalah kalimat yang tepat untuk wisatawan ketika melancong ke Jepang. Asal dari luar negeri bukan lah alasan bagi para pelancong untuk tidak menjalani etika yang ada.

Kalian bisa diprotes atau mendapatkan teguran ketika melanggar etika-etika yang ada. Jadi, tidak ada salahnya jika kalian mencari tahu tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika pergi ke Jepang.

Baca juga: 6 Cara Menyiapkan Liburan ke Luar Negeri, Biar Kantong Enggak Jebol

Dirangkum oleh Hypeabis.id dari berbagai sumber, berikut sejumlah etika yang perlu diketahui oleh kalian saat jalan-jalan ke negara yang terkenal dengan bunga sakuranya itu.


1. Antre

Antre dalah tindakan berbaris ke belakang untuk mendapat giliran. Banyak orang biasanya harus melakukan untuk melakukan beragam kegiatan, seperti membeli karcis, makanan, naik transportasi, dan sebagainya.

Berbeda dengan di Indonesia, budaya antre di Jepang sangatlah tinggi. Banyak masyarakat sudah memiliki kesadaran untuk mengantre ketika hendak melakukan sesuatu.

Jadi, Jika kerap menyerobot antrean saat berada di Indonesia, kalian harus berpikir berkali-kali untuk melakukan hal yang sama ketika berada Jepang. Jangan sampai kebiasaan buruk yang kerap dilakukan di Indonesia merepotkan kalian ketika berwisata ke Negeri Sakura.


2. Beberes Makanan

Selain antre, etika lain yang perlu kalian perhatikan adalah beberes meja ketika usai makan di restoran cepat saji. Restoran-restoran makan cepat saji di Negeri Sakura memiliki tempat nampan yang biasa digunakan dan juga tempat sampah.

Jadi, setelah kalian selesai makan di restoran cepat saji, jangan lupa untuk meletakkan nampan di tempatnya dan membuat sampah di tempat sampah. Saat membuang sampah, pastikan sesuai dengan jenis sampahnya. Sampah makanan sisa tidak bisa dicampur dengan sampah lainnya seperti plastik, botol minuman sekali pakai atau sampah cup minuman.


3. Buang Sampah Di Tempat Sampah

Etika lainnya yang perlu menjadi perhatian para pelesir ketika menungunjungi Jepang adalah tidak membuang sampah sembarangan. Buanglah selalu sampah yang dihasilkan di tempat sampah, dan letakkan sampah sesuai dengan jenisnya.

Jika tidak menemukan tempat sampah, simpan terlebih dahulu sampah yang kalian miliki untuk sampai menemukan tempat sampah umum. Kalian juga perlu membawa kantong sendiri untuk menyimpan sampah jika harus menghasilkan sampah mengingat tidak banyak tempat sampah di Jepang.

Tidak hanya itu, membuang sampah di Jepang dapat berakibat terhadap sanksi. Pemerintah Negeri Sakura akan mengenakan sanksi bagi siapa pun yang membuang sampah selain di lokasi yang ditentukan dan diluar cara yang ditentukan karena akan melanggar hukum.

Baca juga: 7 Etika yang Wajib Dilakukan Saat Berwisata Religi, Jaga Sikap & Ucapan!
1
2


SEBELUMNYA

Minat Baca Masyarakat Indonesia Tidak Rendah, Sejarawan JJ Rizal Sarankan Bangkitkan lagi Gagasan Perpustakaan Rakyat

BERIKUTNYA

Resep Soto Kuah Bening khas Boyolali, Sajian Segar Nan Hangat di Kala Hujan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: