Diet Sukses Tubuh Jadi Bergelambir? Begini Cara Mengatasinya
31 January 2023 |
18:00 WIB
Nirmala Aninda
Asisten Manajer Konten Hypeabis.id
Banyak orang mungkin bermimpi memiliki tubuh yang lebih ideal setelah berolahraga untuk menurunkan berat badan. Tetapi jika proses ini berakhir dengan kulit kendor setelah penurunan berat badan yang signifikan, kalian pasti akan merasa sedikit kesal.
Selain faktor kosmetik, menjaga berat badan yang sehat juga membawa banyak manfaat kesehatan seperti jantung dan metabolisme yang baik serta kulit yang bercahaya. Hanya ada satu efek samping dari penurunan berat badan yaitu kulit kendur/bergelambir dan kusam.
Ini adalah efek samping penurunan berat badan yang cukup umum. Faktanya, menurut ulasan yang diterbitkan oleh PubMed Central dan National Center for Biotechnology Information, hingga 70 persen dari mereka yang menjalani operasi bariatrik juga dapat mengalaminya.
Baca juga: Mengenal Indeks Sinar Ultraviolet, Penting untuk Cegah Dampak Negatif pada Kulit
Meskipun hal ini mungkin normal dan bukan merupakan indikasi adanya kekhawatiran, hal ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan membuat kulit tampak lebih tua. Jumlah kulit yang kendur tidak sebanding dengan berapa banyak berat badan yang turunkan, tetapi juga dipengaruhi oleh banyak faktor seperti kebiasaan makan, genetika, merokok, dan paparan sinar matahari.
Munculnya gelambir ini berhubungan dengan elastisitas kulit. Pada dasarnya, lapisan terdalam kulit mengandung banyak jenis protein, termasuk kolagen yang berfungsi untuk mengencangkan dan menguatkan kulit, serta elastin yang berfungsi untuk menjaga elastisitas kulit dan menjaga kekencangannya.
Saat berat tubuh bertambah, kulit akan meregang untuk memberikan ruang pada penambahan berat tubuh tersebut. Apabila peregangan kulit ini berlangsung dalam waktu yang lama, maka kondisi ini akan merusak serat kolagen dan elastin kulit.
Maka dari itu, ketika terjadi penurunan berat tubuh, kulit yang telah meregang tidak dapat kembali ke kondisi semula sehingga muncullah gelambir.
Baca juga: Jadi Metode Diet Terbaik di Dunia, Cek 5 Keunggulan Diet Mediterania
Selain faktor kosmetik, menjaga berat badan yang sehat juga membawa banyak manfaat kesehatan seperti jantung dan metabolisme yang baik serta kulit yang bercahaya. Hanya ada satu efek samping dari penurunan berat badan yaitu kulit kendur/bergelambir dan kusam.
Ini adalah efek samping penurunan berat badan yang cukup umum. Faktanya, menurut ulasan yang diterbitkan oleh PubMed Central dan National Center for Biotechnology Information, hingga 70 persen dari mereka yang menjalani operasi bariatrik juga dapat mengalaminya.
Baca juga: Mengenal Indeks Sinar Ultraviolet, Penting untuk Cegah Dampak Negatif pada Kulit
Meskipun hal ini mungkin normal dan bukan merupakan indikasi adanya kekhawatiran, hal ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan membuat kulit tampak lebih tua. Jumlah kulit yang kendur tidak sebanding dengan berapa banyak berat badan yang turunkan, tetapi juga dipengaruhi oleh banyak faktor seperti kebiasaan makan, genetika, merokok, dan paparan sinar matahari.
Munculnya gelambir ini berhubungan dengan elastisitas kulit. Pada dasarnya, lapisan terdalam kulit mengandung banyak jenis protein, termasuk kolagen yang berfungsi untuk mengencangkan dan menguatkan kulit, serta elastin yang berfungsi untuk menjaga elastisitas kulit dan menjaga kekencangannya.
Saat berat tubuh bertambah, kulit akan meregang untuk memberikan ruang pada penambahan berat tubuh tersebut. Apabila peregangan kulit ini berlangsung dalam waktu yang lama, maka kondisi ini akan merusak serat kolagen dan elastin kulit.
Maka dari itu, ketika terjadi penurunan berat tubuh, kulit yang telah meregang tidak dapat kembali ke kondisi semula sehingga muncullah gelambir.
Baca juga: Jadi Metode Diet Terbaik di Dunia, Cek 5 Keunggulan Diet Mediterania
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.