Ilustrasi diet mengurangi berat badan (dok: Unsplash/Bill Oxford)

Sebelum Diet Baiknya Konsultasi Dahulu ke Dokter, Kenapa Ya?

24 May 2021   |   07:46 WIB
Image
Rezha Hadyan Hypeabis.id

Diet kerap kali hanya diasosiasikan sebagai cara untuk mencapai bentuk tubuh yang ideal, padahal, diet adalah cara untuk mewujudkan hidup yang sehat.

Ahli Gizi Raissa Djuanda mengatakan pada dasarnya, diet sangat berperan untuk menurunkan resiko penyakit metabolik. Sebut saja; diabetes, kolesterol, asam urat, penyakit jantung, hingga kanker. 

Selain itu jika tubuh langsing dan ideal, secara fisik juga akan tampak lebih menarik dan meningkatkan rasa percaya diri.

"Namun jadi bahaya kalau terlalu ketat, caranya salah, malah bisa mencetuskan penyakit seperti, sembelit, sakit kepala, tidak berenergi, hingga penyakit jantung dan ginjal," ujar Raissa.

Dia menjelaskan, untuk mencapai tujuan diet agar tubuh sehat dan ideal maka cara paling tepat adalah dengan berkonsultasi dulu ke dokter. Dia beralasan diet harus dirancang sesuai dengan individu masing-masing. 

"Tidak bisa disamaratakan antar semua orang," terang Raissa.

Raissa menyebut, saat ini memang ada banyak vitamin atau obat dan herbal yang ditawarkan di pasaran untuk diet. 

Namun untuk bisa mengonsumsi obat-obatan penunjang tersebut setidaknya konsumen sudah harus menjamin keamanan obat tersebut.

"Setidaknya harus ada izin edar dan BPOM," sambung Raissa.

Untuk menjaga diet tetap berjalan dengan lancar dan baik, dia juga menyarankan seseorang untuk aktif dan rajin olahraga yang dilakukan secara teratur minimal 150 menit per minggu. 

"Contohnya jalan kaki, sepeda, renang," tegasnya.

Selama pandemi ini, Raissa mengimbau masyarakat yang tengah menjalani diet untuk mengutamakan penguatan imunitas. Oleh sebab itu sebaiknya tetap makan dengan gizi seimbang. Caranya dengan memastikan pola asupan dalam sehari tetap mencakup makanan sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral agar imunitas terjaga. Penting juga untuk mengatur jadwal makan yang rutin setiap hari. Jangan sampai diet malah tidak makan. 

"Anda bisa mencoba dengan mengurangi porsi makan mulai dari 1/4 porsi dari yang biasa anda makan dulu, baru pengurangan diperbanyak secara bertahap. Dan sebaiknya untuk mengetahui lebih jauh dan lebih detail, konsultasikan dulu ke dokter anda masing-masing," tegasnya.

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Mau Bersepeda, Jangan Lupa Pasang Aplikasi Ini Genhype!

BERIKUTNYA

Pandemi Covid-19, Anak Sekolah di Korsel Jadi Kecanduan Ponsel & Internet

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: