5 Hal Ini Bisa Jadi Patokan Keberhasilan dari Program Olahraga Kalian

Umumnya, kita memakai indikator timbangan untuk tahu apakah program penurunan berat baddan yang dijalani sudah efektif atau belum . Apalagi kalau prosesnya dioptimalkan dengan olahraga.

Tapi kadang angka di timbangan bisa saja tidak berubah meski olahraga yang dilakukan sudah cukup bahkan intensif, ditambah dengan pola makan yang sudah diatur. Kondisi itu tak jarang malah memicu kebingungan.

Tenang saja, ternyata ada cara-cara alternatif untuk tahu apakah olahraga dan program yang dijalani sudah berdampak bagi penurunan berat badan atau perubahan bentuk fisik tubuh. Yuk kita cari tahu dengan lima ciri-ciri ini, yang dikutip dari CNN.

1. Celana makin longgar
Genhype punya sepasang celana yang selalu ketat ketika digunakan? Coba gunakan celana tersebut setiap kali selesai berolahraga secara konsisten, dan biasanya ada perubahan yang bisa dirasakan seiring berjalannya waktu.

Perubahan ukuran ini bisa bergantung pada bagian yang difokuskan saat olahraga, tapi bisa dipastikan adanya potensi berkurangnya lemak dan bertambahnya otot ketika celana tersebut mulai terasa longgar.

Perubahan pada bagaimana celana dirasakan saat dikenakan memberikan arti dalam progres olahraga.

2. Tali bra yang mengetat
Kalau Genhype sudah mulai merasakan tali bra yang lebih ketat dari biasanya, ini bisa jadi tanda kalau proses olahraga mulai memberikan dampak ke tubuh, terutama bagian atas tubuh, terutama dada.

3. Ketahanan tubuh meningkat
Olahraga yang rutin dan konsisten bisa membangun ketahanan secara perlahan, meski pada awalnya hal ini sulit dicapai ketika masih terkendala pada jadwal yang telah ditentukan dan harus dibiasakan.

Konsistensi olahraga juga bisa membentuk kebiasaan yang direkam oleh tubuh yang kemudian membentuk suatu ketahanan ketika seseorang sudah terbiasa untuk berolahraga dengan variasi, durasi, dan intensitas tertentu.

Dengan meningkatnya ketahanan, maka aktivitas sehari-hari juga bisa terasa lebih mudah, misalnya menaiki tangga dan berjalan cepat.

4. Merasakan lebih banyak energi
Aktivitas fisik punya keterkaitan dengan tingkatan energi dalam tubuh, terutama dalam meningkatkan hormon endorfin yang dilepas ketika tubuh membutuhkan energi.

Disebut sebagai runner's high, fenomena ini hadir sebagai bagian dari dampak lepasnya hormon endorfin dari dalam tubuh sehingga memicu perasaan bersemangat dan fisik yang lebih sehat.

5. Keinginan konsumsi gula berkurang
Setelah berolahraga, biasanya banyak orang mengalami berkurangnya kecenderungan terhadap keinginan untuk makan makanan manis. Ini ternyata disebabkan karena berolahraga bisa merilis hormon serotonin yang berperan dalam meningkatkan suasana hati terutama ketika adanya sugesti makanan manis dan camilan sebagai suatu penghargaan.

Enggak hanya itu saja, olahraga juga menyediakan peningkat suasana hati yang sama seperti ketika Genhype ingin makan camilan sehingga perasaan bahagia bisa tercapai secara alami.

Sekadar tambahan, kurangnya konsumsi gula juga bisa memudahkan proses penurunan berat badan lho!

Jadi bagaimana, sudah tahu cara deteksi penurunan berat badan tanpa timbangan? Selamat mencoba ya dan semangat berolahraga!

Editor: Fajar Sidik