Moms, Yuk Tetap Berkarya! Ini 4 Karier yang Bisa Jadi Pilihan Bekerja dari Rumah
11 July 2022 |
13:07 WIB
Menjadi seorang ibu, bukan berarti akan menutup pintu para perempuan untuk tetap berkarya dengan bebas. Meski diiringi sejumlah tantangan, para perempuan masih tetap bisa bekerja dan mengejar kariernya, di luar perannya sebagai istri dan dan ibu di rumah.
Seiring dengan kemajuan teknologi, bekerja pun tak terpaku hanya dilakukan di kantor. Saat ini, sudah banyak pekerjaan yang bisa dilakukan di rumah atau dimanapun yang bisa dikerjakan secara fleksibel.
Hal ini pun bisa dimanfaatkan oleh para ibu yang ingin tetap bekerja, sembari mengasuh si buah hati di rumah. Dengan begitu, para ibu tetap bisa belajar, berkarya, sekaligus berjejaring dari manapun.
Baca juga: Menjadi Ibu Pekerja, Kenapa Tidak?
Buat para ibu yang ingin bekerja dari rumah, berikut 4 pilihan karier yang bisa menjadi peluang menurut komunitas Ibu Punya Mimpi.
Dengan skill atau kemampuan dan ilmu yang dimiliki, menjadi pekerja lepas membuat ibu tak hanya terikat bekerja pada satu instansi saja. Selain itu, ibu juga bisa memiliih pekerjaan sesuai dengan jadwal, bahkan memilih untuk bekerja dari mana saja (remote working). Dengan begitu, pekerjaanpun lebih dinamis karena bekerja dengan client yang berbeda-beda.
Baca juga: 10 Pertanyaan yang Harus Kalian Jawab sebelum Jadi Freelancer
Namun, profesi satu ini juga tetap memiliki tantangan tersendiri, seperti diantaranya tidak mendapatkan upah ketika tidak bekerja, tetap mengirimkan hasil pekerjaan dalam kondisi apapun, tidak adanya tunjangan kesehatan, tunjangan hari raya, dan lainnya. Tapi dengan pengelolaan keuangan yang baik, penghasilan yang ibu dapat bukan mustahil dapat diatur untuk membeli instrumen proteksi kesehatan dan memberikan bonus hari raya untuk diri sendiri.
Seperti, Feby Azrian yang menjadi freelancer di salah satu Public Relation Agency dan juga sebagai Communication Strategist di Ibu Punya Mimpi, setelah berhenti bekerja selama tujuh tahun, mengaku menikmati perannya sebagai pekerja lepas karena keleluasaan tempat dan waktu bekerja.
“Seru banget sih kembali bekerja tapi lebih fleksibel, pressure bekerjanya juga berbeda. Jadi freelancer yang terpenting memang networking di industri yang kita geluti, dan sering berbagi informasi di kanal pribadi tentang apa yang kita lakukan,” ungkap ibu satu anak ini.
Saat ini, profesi Content Creator digandrungi banyak orang lantaran pekerjaannya yang fleksibel. Profesi ini juga bisa menjadi pilihan para ibu yang ingin bekerja dari rumah mulai dari membuat konten video, audio, teks, hingga ilustrasi atau komik.
Penghasilan yang didapat biasanya dihitung per konten yang diproduksi sesuai rate card dari konten kreator. Jika ibu tertarik dengan profesi ini, mulai lah dengan konsisten muncul di kanal pribadi dan memperbanyak portfolio yang terdokumentasi rapi. Dari sekian banyak mom influencer, bukan tidak mungkin ibu bisa menjadi content creator yang juga dilirik banyak audiens.
Namun, di tengah banyaknya content creator, menjadi unik dan berbeda juga menjadi tantangan tersendiri. Hal ini wajar ketika ibu memulainya. Sebab, seorang content creator umumnya memiliki perjalanan karier yang panjang hingga akhirnya terkenal. Dengan sering membuat konten, ibu bisa tahu mana yang cocok atau tidak dengan audiens, dan itulah saatnya untuk mempertajam keunikan diri.
“Sebagai kreator konten di instagram dalam bentuk video, micro blog, juga freelancer MC, Voice Over Artist, singer, aku menikmati prosesku berkarya dan berbagi hal baik bareng brand atau komunitas. Fleksibel dan paham kapasitas diri, adalah kunci supaya aku enjoy menjalankan profesi yang dipilih,” terang Revarinda Nur Amalia, salah satu pemenang kompetisi konten kreator Ibu Punya Mimpi pada April 2022 di ajang Festival Mimpi Ibu.
Seiring dengan kemajuan teknologi, bekerja pun tak terpaku hanya dilakukan di kantor. Saat ini, sudah banyak pekerjaan yang bisa dilakukan di rumah atau dimanapun yang bisa dikerjakan secara fleksibel.
Hal ini pun bisa dimanfaatkan oleh para ibu yang ingin tetap bekerja, sembari mengasuh si buah hati di rumah. Dengan begitu, para ibu tetap bisa belajar, berkarya, sekaligus berjejaring dari manapun.
Baca juga: Menjadi Ibu Pekerja, Kenapa Tidak?
Buat para ibu yang ingin bekerja dari rumah, berikut 4 pilihan karier yang bisa menjadi peluang menurut komunitas Ibu Punya Mimpi.
1. Freelancer (pekerja lepas)
Dengan skill atau kemampuan dan ilmu yang dimiliki, menjadi pekerja lepas membuat ibu tak hanya terikat bekerja pada satu instansi saja. Selain itu, ibu juga bisa memiliih pekerjaan sesuai dengan jadwal, bahkan memilih untuk bekerja dari mana saja (remote working). Dengan begitu, pekerjaanpun lebih dinamis karena bekerja dengan client yang berbeda-beda.Baca juga: 10 Pertanyaan yang Harus Kalian Jawab sebelum Jadi Freelancer
Namun, profesi satu ini juga tetap memiliki tantangan tersendiri, seperti diantaranya tidak mendapatkan upah ketika tidak bekerja, tetap mengirimkan hasil pekerjaan dalam kondisi apapun, tidak adanya tunjangan kesehatan, tunjangan hari raya, dan lainnya. Tapi dengan pengelolaan keuangan yang baik, penghasilan yang ibu dapat bukan mustahil dapat diatur untuk membeli instrumen proteksi kesehatan dan memberikan bonus hari raya untuk diri sendiri.
Seperti, Feby Azrian yang menjadi freelancer di salah satu Public Relation Agency dan juga sebagai Communication Strategist di Ibu Punya Mimpi, setelah berhenti bekerja selama tujuh tahun, mengaku menikmati perannya sebagai pekerja lepas karena keleluasaan tempat dan waktu bekerja.
“Seru banget sih kembali bekerja tapi lebih fleksibel, pressure bekerjanya juga berbeda. Jadi freelancer yang terpenting memang networking di industri yang kita geluti, dan sering berbagi informasi di kanal pribadi tentang apa yang kita lakukan,” ungkap ibu satu anak ini.
Ilustrasi ibu yang bekerja dari rumah (Sumber gambar: Anastasia Shuraeva/Pexels)
2. Content Creator
Saat ini, profesi Content Creator digandrungi banyak orang lantaran pekerjaannya yang fleksibel. Profesi ini juga bisa menjadi pilihan para ibu yang ingin bekerja dari rumah mulai dari membuat konten video, audio, teks, hingga ilustrasi atau komik.Penghasilan yang didapat biasanya dihitung per konten yang diproduksi sesuai rate card dari konten kreator. Jika ibu tertarik dengan profesi ini, mulai lah dengan konsisten muncul di kanal pribadi dan memperbanyak portfolio yang terdokumentasi rapi. Dari sekian banyak mom influencer, bukan tidak mungkin ibu bisa menjadi content creator yang juga dilirik banyak audiens.
Namun, di tengah banyaknya content creator, menjadi unik dan berbeda juga menjadi tantangan tersendiri. Hal ini wajar ketika ibu memulainya. Sebab, seorang content creator umumnya memiliki perjalanan karier yang panjang hingga akhirnya terkenal. Dengan sering membuat konten, ibu bisa tahu mana yang cocok atau tidak dengan audiens, dan itulah saatnya untuk mempertajam keunikan diri.
“Sebagai kreator konten di instagram dalam bentuk video, micro blog, juga freelancer MC, Voice Over Artist, singer, aku menikmati prosesku berkarya dan berbagi hal baik bareng brand atau komunitas. Fleksibel dan paham kapasitas diri, adalah kunci supaya aku enjoy menjalankan profesi yang dipilih,” terang Revarinda Nur Amalia, salah satu pemenang kompetisi konten kreator Ibu Punya Mimpi pada April 2022 di ajang Festival Mimpi Ibu.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.