4 Keuntungan Berbisnis Minuman Es Teh Kekinian yang Makin Manis
11 July 2022 |
14:13 WIB
Genhype sedang mencari bisnis minuman yang menguntungkan? Nah, kalian boleh mencoba untuk membuka gerai atau booth minuman es teh. Apalagi teh sudah menjadi salah satu minuman yang paling banyak dikonsumai masyarakat selain air putih. Selain gampang dan tidak terlalu banyak mengeluarkan modal, bisnis minuman manis ini bisa jadi peluang bisnis bikin cuan.
Di samping itu sudah banyak juga pelaku usaha yang menawarkan kemitraan dengan berbagai varian rasa. Es teh ini juga sudah tidak lagi disajikan dengan cara konvensional, tetapi dengan kemasan yang lebih menarik yang dikreasikan ke dalam berbagai varian rasa dengan tambahan sejumlah topping, salah satu jenis topping yang paling populer dan banyak disukai masyarakat adalah boba.
Es teh yang biasanya dianggap minuman receh, kini mulai naik kelas melalui branding yang dihadirkan oleh sejumlah brand. Inovasi dalam es teh manis ini membuat minuman tersebut banyak diburu terutama oleh kelompok milenial dan Gen Z.
Baca juga: 3 Brand Es Teh Kekinian Paling Digemari Masyarakat Indonesia, Favorit Kalian Nomor Berapa?
Pakar Marketing dari Inventure, Yuswohady mengatakan, ada beberapa keuntungan nih yang bisa kalian dapatkan jika memilih untuk membuka gerai atau booth es teh kekinian.
Siapa sih yang ngga suka minuman segar seperti es teh ini. Ya, maraknya perkembangan bisnis es teh ini didukung oleh segmen market yang sangat besar. Bahkan hampir di setiap rumah makan selalu menyediakan minuman teh sebagai pendampingnya.
Baca juga: Profil Brisia Jodie, Dari Dunia Tarik Suara Kini Sukses Buka Ratusan Gerai Es Teh Kekinian
Bisnis kedai kopi dan gerai yang menawarkan kopi kekinian sudah lebih dulu hadir dan menjamur dimana-mana, terutama sejak hadirnya brand Janji Jiwa dan Kopi Kenangan. Namun, bisnis es teh kekinian masih belum sebanyak kopi kekinian padahal pangsa pasarnya sangat besar sehingga bisnis ini pun memiliki prospek yang cerah.
Sebelum muncul bisnis minuman es teh kekinian, terlebih dulu booming teh di dalam botol dan di dalam kemasan yang dikuasai oleh para pemain besar yang secara tidak langsung juga telah membentuk pasar konsumen teh.
Pasar yang besar ini kemudian dilirik oleh para pelaku UMKM. Mereka hadir menawarkan es teh kekinian yang diracik dengan berbagai varian rasa ditambah aneka topping yang membuat rasanya makin nikmat. Proses pengemasannya pun dibuat lebih modern dan higienis serta lebih segar.
“Es teh sekarang sudah tidak konvensional lagi tapi hadir dengan berbagai rasa dan topping. Perkembangan bisnis teh kekinian ini juga didukung pendistribusian yang makin mudah melalui ojek online dengan konsep grab and go sehingga memudahkan konsumen untuk membeli,” jelasnya.
Baca juga: Ingin Ikut Kemitraan Es Teh yang lagi Viral? Ini Dia Perhitungan Usahanya
“Kalau teh ini modalnya lebih kecil, membuatnya pun lebih gampang dengan target pasar yang besar karena pada dasarnya teh itu memiliki jumlah konsumen yang lebih banyak daripada kopi dengan market yang sudah terbentuk karena dari segi rasa, teh ini lebih lite dan bisa diminum kapan saja,” ujarnya.
Dari sisi pemasaran pun, para pebisnis makin dimudahkan dengan hadirnya media sosial sehingga mereka bisa mempromosikan dan memasarkan brand nya hanya melalui media sosial tanpa harus mengeluarkan modal yang besar.
“Dulu hanya perusahaan korporasi seperti Coca Cola, Indofood atau Sosro saja yang bisa menangkap pasar karena dulu saluran iklan hanya dari televisi dan media yang membutuhkan biaya besar. Sekarang, para UMKM dan brand-brand lokal ini juga bisa dengan mudah diterima masyarakat,” ujarnya.
Namun, bisnis kekinian yang dengan cepat bisa booming ini juga harus dijaga sehingga tidak mudah meredup ketika muncul tren baru. Salah satunya dengan terus melakukan inovasi, konsisten dengan rasa, dan menjaga brand yang sudah dibangun.
Perkembangan bisnis es teh kekinian ini berhasil dibuktikan oleh dua brand besar yang menawarkan aneka minuman berbahan dasar teh yaitu Es teh Indonesia dan Haus!
Editor: Gita Carla
Di samping itu sudah banyak juga pelaku usaha yang menawarkan kemitraan dengan berbagai varian rasa. Es teh ini juga sudah tidak lagi disajikan dengan cara konvensional, tetapi dengan kemasan yang lebih menarik yang dikreasikan ke dalam berbagai varian rasa dengan tambahan sejumlah topping, salah satu jenis topping yang paling populer dan banyak disukai masyarakat adalah boba.
Es teh yang biasanya dianggap minuman receh, kini mulai naik kelas melalui branding yang dihadirkan oleh sejumlah brand. Inovasi dalam es teh manis ini membuat minuman tersebut banyak diburu terutama oleh kelompok milenial dan Gen Z.
Baca juga: 3 Brand Es Teh Kekinian Paling Digemari Masyarakat Indonesia, Favorit Kalian Nomor Berapa?
Pakar Marketing dari Inventure, Yuswohady mengatakan, ada beberapa keuntungan nih yang bisa kalian dapatkan jika memilih untuk membuka gerai atau booth es teh kekinian.
1. Segmen Market Besar
Siapa sih yang ngga suka minuman segar seperti es teh ini. Ya, maraknya perkembangan bisnis es teh ini didukung oleh segmen market yang sangat besar. Bahkan hampir di setiap rumah makan selalu menyediakan minuman teh sebagai pendampingnya.Baca juga: Profil Brisia Jodie, Dari Dunia Tarik Suara Kini Sukses Buka Ratusan Gerai Es Teh Kekinian
Bisnis kedai kopi dan gerai yang menawarkan kopi kekinian sudah lebih dulu hadir dan menjamur dimana-mana, terutama sejak hadirnya brand Janji Jiwa dan Kopi Kenangan. Namun, bisnis es teh kekinian masih belum sebanyak kopi kekinian padahal pangsa pasarnya sangat besar sehingga bisnis ini pun memiliki prospek yang cerah.
2. Konsep Grab and Go yang Memudahkan
Sebelum muncul bisnis minuman es teh kekinian, terlebih dulu booming teh di dalam botol dan di dalam kemasan yang dikuasai oleh para pemain besar yang secara tidak langsung juga telah membentuk pasar konsumen teh.Pasar yang besar ini kemudian dilirik oleh para pelaku UMKM. Mereka hadir menawarkan es teh kekinian yang diracik dengan berbagai varian rasa ditambah aneka topping yang membuat rasanya makin nikmat. Proses pengemasannya pun dibuat lebih modern dan higienis serta lebih segar.
“Es teh sekarang sudah tidak konvensional lagi tapi hadir dengan berbagai rasa dan topping. Perkembangan bisnis teh kekinian ini juga didukung pendistribusian yang makin mudah melalui ojek online dengan konsep grab and go sehingga memudahkan konsumen untuk membeli,” jelasnya.
3. Mudah, Murah, dan Menguntungkan
Minuman berbahan dasar teh ini belakangan memang mulai banyak dilirik. Selain menguntungkan dari sisi penjualan karena modalnya yang tidak terlalu besar, bisnis ini pun relatif lebih mudah dijalankan karena proses pembuatannya dinilai tidak sekompleks kopi yang membutuhkan barista khusus untuk menstandarisasikan rasa kopi tersebut.Baca juga: Ingin Ikut Kemitraan Es Teh yang lagi Viral? Ini Dia Perhitungan Usahanya
“Kalau teh ini modalnya lebih kecil, membuatnya pun lebih gampang dengan target pasar yang besar karena pada dasarnya teh itu memiliki jumlah konsumen yang lebih banyak daripada kopi dengan market yang sudah terbentuk karena dari segi rasa, teh ini lebih lite dan bisa diminum kapan saja,” ujarnya.
4. Proses Pemasaran Mudah
Dari sisi pemasaran pun, para pebisnis makin dimudahkan dengan hadirnya media sosial sehingga mereka bisa mempromosikan dan memasarkan brand nya hanya melalui media sosial tanpa harus mengeluarkan modal yang besar.“Dulu hanya perusahaan korporasi seperti Coca Cola, Indofood atau Sosro saja yang bisa menangkap pasar karena dulu saluran iklan hanya dari televisi dan media yang membutuhkan biaya besar. Sekarang, para UMKM dan brand-brand lokal ini juga bisa dengan mudah diterima masyarakat,” ujarnya.
Namun, bisnis kekinian yang dengan cepat bisa booming ini juga harus dijaga sehingga tidak mudah meredup ketika muncul tren baru. Salah satunya dengan terus melakukan inovasi, konsisten dengan rasa, dan menjaga brand yang sudah dibangun.
Perkembangan bisnis es teh kekinian ini berhasil dibuktikan oleh dua brand besar yang menawarkan aneka minuman berbahan dasar teh yaitu Es teh Indonesia dan Haus!
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.