Simental hingga Limosin, Kenali 8 Jenis Sapi Kurban di Indonesia
10 July 2022 |
08:00 WIB
1
Like
Like
Like
Hari Raya Iduladha identik dengan ritual penyembelihan hewan kurban. Salah satu jenis hewan kurban yang kerap dipilih umat Muslim di Tanah Air yakni sapi. Jenis sapi untuk kurban pun berbeda-beda sesuai dengan asal, bobot, dan karakteristiknya.
Di Indonesia, ada 8 jenis sapi yang biasa dijadikan kurban di Hari Raya Iduladha. Apa saja itu? Berikut Hypeabis.id telah merangkumnya.
Baca juga: Cukup dengan Dua Bahan, Tekstur Daging Kurban Jadi Lebih Empuk
Baca juga: Waspada Wabah PMK, Begini Rekomendasi Mengolah Daging Kurban ala Chef
Bentuk tubuhnya yang besar dan berotot berwarna cokelat dan corak putih menjadi salah satu jenis yang diburu masyarakat untuk berkurban. Ciri khasnya ialah terdapat pigmen disekitar matanya yang berguna untuk mengurangi penyakit mata akibat terpapar cahaya matahari langsung. Sapi ini umumnya memiliki kerangka tubuh yang besar berotot sekitar 135-150 sentimeter dengan bobot sekitar 700-1300 kilogram.
Jenis sapi satu ini merupakan salah satu favorit yang dicari masyarakat untuk berkurban. Sapi tersebut termasuk breed sapi besar yang mempunyai kerangka bertulang kuat. Sapi limosin betina dewasa diperkirakan memiliki berat rata-rata 650 kilogram dan jantan dewasa seberat 1000 kilogram.
Cirinya memiliki warna putih abu-abu dengan warna hitam disekeliling mata dan terdapat gumba serta gelambir besar yang bergelantungan. Saat berumur dewasa, sapi jantan memiliki berat badan sekitar 600 kilogram dan betina kurang lebih dari 450 kilogram, dengan bobot mulai dari 220 hingga 600 kilogram.
Sapi Brahman atau American Brahman dikembangkan di daerah Pesisir Gulf di Amerika Serikat pada 1854-1926. Di Indonesia, sapi brahman juga digunakan untuk program grading up sapi peranakan ongole melalui inseminasi buatan yang hasilnya disebut dengan sapi putih. Jika dilihat dari luar, sapi brahman mirip dengan sapi ongole.
Namun, badan sapi brahman lebih bulat dan kakinya lebih pendek dibandingkan sapi ongole. Bobot sapi brahman jantan dewasa sekitar 800-1100 kilogram dengan tinggi badan hingga 168 sentimeter, sedangkan bobot sapi brahman betina yang sudah dewasa adalah 500-700 kilogram.
Di Indonesia, ada 8 jenis sapi yang biasa dijadikan kurban di Hari Raya Iduladha. Apa saja itu? Berikut Hypeabis.id telah merangkumnya.
Baca juga: Cukup dengan Dua Bahan, Tekstur Daging Kurban Jadi Lebih Empuk
1. Simental
Sapi simental merupakan salah satu jenis sapi kurban yang disumbangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun ini ke Masjid Istiqlal dan Masjid Agung Solo. Sapi jenis ini berasal dari Swiss, merupakan hasil persilangan sapi Jerman besar yang keturunan aslinya lebih kecil.Baca juga: Waspada Wabah PMK, Begini Rekomendasi Mengolah Daging Kurban ala Chef
Bentuk tubuhnya yang besar dan berotot berwarna cokelat dan corak putih menjadi salah satu jenis yang diburu masyarakat untuk berkurban. Ciri khasnya ialah terdapat pigmen disekitar matanya yang berguna untuk mengurangi penyakit mata akibat terpapar cahaya matahari langsung. Sapi ini umumnya memiliki kerangka tubuh yang besar berotot sekitar 135-150 sentimeter dengan bobot sekitar 700-1300 kilogram.
2. Limosin
Tak hanya Simmental, jenis sapi Limosin juga disumbangkan Presiden Jokowi untuk berkurban tahun ini di Masjid Agung Solo. Sapi limosin merupakan sapi yang berasal dari Prancis. Limosin adalah salah satu jenis sapi dengan ukuran paling besar. Ciri tubuhnya besar dan tinggi serta berbulu lebat berwarna coklat.Jenis sapi satu ini merupakan salah satu favorit yang dicari masyarakat untuk berkurban. Sapi tersebut termasuk breed sapi besar yang mempunyai kerangka bertulang kuat. Sapi limosin betina dewasa diperkirakan memiliki berat rata-rata 650 kilogram dan jantan dewasa seberat 1000 kilogram.
3. Ongole
Sapi Ongole merupakan jenis sapi Zebu yang berasal dari India. Sering disebut sebagai sapi putih atau sapi Jawa, sapi ongole merupakan hasil persilangan dari pejantan sapi Sumba Ongole (SO) dengan sapi betina Jawa yang berwarna putih.Cirinya memiliki warna putih abu-abu dengan warna hitam disekeliling mata dan terdapat gumba serta gelambir besar yang bergelantungan. Saat berumur dewasa, sapi jantan memiliki berat badan sekitar 600 kilogram dan betina kurang lebih dari 450 kilogram, dengan bobot mulai dari 220 hingga 600 kilogram.
Ilustrasi sapi (Sumber gambar: Doruk Yemenici/Unsplash)
4. Brahman
Sapi Brahman atau American Brahman dikembangkan di daerah Pesisir Gulf di Amerika Serikat pada 1854-1926. Di Indonesia, sapi brahman juga digunakan untuk program grading up sapi peranakan ongole melalui inseminasi buatan yang hasilnya disebut dengan sapi putih. Jika dilihat dari luar, sapi brahman mirip dengan sapi ongole.Namun, badan sapi brahman lebih bulat dan kakinya lebih pendek dibandingkan sapi ongole. Bobot sapi brahman jantan dewasa sekitar 800-1100 kilogram dengan tinggi badan hingga 168 sentimeter, sedangkan bobot sapi brahman betina yang sudah dewasa adalah 500-700 kilogram.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.