Cukup dengan Dua Bahan, Tekstur Daging Kurban Jadi Lebih Empuk
08 July 2022 |
21:21 WIB
Daging kurban menjadi salah satu hal yang paling dinantikan masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah, pada momen perayaan Iduladha. Biasanya daging berupa kambing atau sapi itu diolah menjadi berbagai macam masakan seperti sate, gulai, tongseng.
Mengolah daging merah memang sedikit lebih kompleks, terlebih sapi maupun kambing yang memiliki tekstur alot. Nah, untuk membuat daging sapi atau kambing lebih empuk, Chef Batiqa Hotels Samuel Tumbelaka memaparkan para koki di restoran menggunakan meat tenderizer powder.
Berasal dari enzim bernama papain, produk ini mampu membantu memecah serta daging. Biasanya bubuk tanderizer ini ditaburkan ke daging yang sudah dicuci bersih dan dalam keadaan basah. Daging kemudian ditusuk-tusuk menggunakan garpu dan didiamkan sekitar 30 menit.
Baca juga: Yuk Hilangkan Bau Perengus Daging Kambing dengan Langkah-Langkah Ini
Namun untuk lebih alami, kata Samuel bisa menggunakan dua bahan yang sejatinya terkandung dalam tenderizer. Dua bahan tersebut merupakan buah pepaya dan nanas.
“Secara alami pakai buah papaya dan nanas yang sudah dihaluskan [dibuat jus], daging kemudian dimarinasi 8 jam setelah di chiller,” ujarnya kepada Hypeabis.id, Jumat (8/7/2022).
Adapun proses marinasi menurutnya juga bisa menghilangkan bau khas daging, terutama yang berasal dari kambing. Asal dalam marinasi menggunakan bumbu atau rempah yang banyak. Terutama jika daging nantinya akan diolah dengan cara dipanggang atau bakar.
“Pepaya dan nanas bisa membuat daging kambing tidak berbau. Harus didiamkan jangan langsung dimasak. Harus berani bumbu, kapulaga, serai, bumbu dapur harus lebih kuat lagi,” tutur Samuel.
Walaupun tergantung selera, bumbu bisa terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri, perasan lemon, dan ketumbar yang ditumbuk, apabila daging ingin dibuat menjadi sate maranggi. Kemudian, simpan ke dalam mesin pendingin atau chiller selama 8 jam.
Setelah itu, bakar sate selama dua kali. Pertama untuk memberikan warna, pembakaran kedua untuk mencampurkannya dengan bumbu yang juga sudah dihaluskan. Bakar sampai matang.
Sebagai pelengkap, kata Samuel bisa disajikan dengan sambal kecap yang berisi tomat, cabai, dan bawang iris.
“Bisa juga pakai sambal oncom. Oncomnya dibakar dulu, masukkan ke bawang merah, bawang putih, cabai, dan kemiri yang sudah diulek, dan digoreng menggunaan daun jeruk, daun salam, serai, jahe dan lengkuas,” tambahnya.
Editor: Nirmala Aninda
Mengolah daging merah memang sedikit lebih kompleks, terlebih sapi maupun kambing yang memiliki tekstur alot. Nah, untuk membuat daging sapi atau kambing lebih empuk, Chef Batiqa Hotels Samuel Tumbelaka memaparkan para koki di restoran menggunakan meat tenderizer powder.
Berasal dari enzim bernama papain, produk ini mampu membantu memecah serta daging. Biasanya bubuk tanderizer ini ditaburkan ke daging yang sudah dicuci bersih dan dalam keadaan basah. Daging kemudian ditusuk-tusuk menggunakan garpu dan didiamkan sekitar 30 menit.
Baca juga: Yuk Hilangkan Bau Perengus Daging Kambing dengan Langkah-Langkah Ini
Namun untuk lebih alami, kata Samuel bisa menggunakan dua bahan yang sejatinya terkandung dalam tenderizer. Dua bahan tersebut merupakan buah pepaya dan nanas.
“Secara alami pakai buah papaya dan nanas yang sudah dihaluskan [dibuat jus], daging kemudian dimarinasi 8 jam setelah di chiller,” ujarnya kepada Hypeabis.id, Jumat (8/7/2022).
Adapun proses marinasi menurutnya juga bisa menghilangkan bau khas daging, terutama yang berasal dari kambing. Asal dalam marinasi menggunakan bumbu atau rempah yang banyak. Terutama jika daging nantinya akan diolah dengan cara dipanggang atau bakar.
“Pepaya dan nanas bisa membuat daging kambing tidak berbau. Harus didiamkan jangan langsung dimasak. Harus berani bumbu, kapulaga, serai, bumbu dapur harus lebih kuat lagi,” tutur Samuel.
Walaupun tergantung selera, bumbu bisa terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri, perasan lemon, dan ketumbar yang ditumbuk, apabila daging ingin dibuat menjadi sate maranggi. Kemudian, simpan ke dalam mesin pendingin atau chiller selama 8 jam.
Setelah itu, bakar sate selama dua kali. Pertama untuk memberikan warna, pembakaran kedua untuk mencampurkannya dengan bumbu yang juga sudah dihaluskan. Bakar sampai matang.
Sebagai pelengkap, kata Samuel bisa disajikan dengan sambal kecap yang berisi tomat, cabai, dan bawang iris.
“Bisa juga pakai sambal oncom. Oncomnya dibakar dulu, masukkan ke bawang merah, bawang putih, cabai, dan kemiri yang sudah diulek, dan digoreng menggunaan daun jeruk, daun salam, serai, jahe dan lengkuas,” tambahnya.
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.