4 Hikmah Ibadah Kurban saat Hari Raya Iduladha
10 July 2022 |
08:38 WIB
1
Like
Like
Like
Rangkaian ibadah yang dianjurkan untuk dilaksanakan oleh seluruh umat Muslim saat Hari Raya Iduladha yakni mulai dari berpuasa, melaksanakan salat Iduladha, hingga berkurban. Umumnya, kegiatan ini berupa penyembelihan hewan kurban yang dagingnya dibagikan kepada kaum yang berhak mendapatkannya.
Berkurban di Hari Raya Iduladha atau hari-hari Tasyriq dianjurkan bagi umat Muslim yang mampu. Terdapat beberapa hikmah terkait anjuran berkurban, berikut beberapa diantaranya.
Baca juga: Simental hingga Limosin, Kenali 8 Jenis Sapi Kurban di Indonesia
Berkurban di Hari Raya Iduladha atau hari-hari Tasyriq dianjurkan bagi umat Muslim yang mampu. Terdapat beberapa hikmah terkait anjuran berkurban, berikut beberapa diantaranya.
Baca juga: Simental hingga Limosin, Kenali 8 Jenis Sapi Kurban di Indonesia
1. Sebagai bentuk syukur
Melansir dari laman Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat, ibadah kurban merupakan bentuk syukur seseorang kepada Allah atas berbagai nikmat yang telah diberikan. Berkurban juga termasuk bagian dari perintah Allah SWT sebagaimana yang tertuang dalam Surat Al Kautsar ayat 2 berikut ini.
"Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah). Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah)," Surat Al Kautsar ayat 2.
2. Menghidupkan ajaran Nabi Ibrahim
Sebagaimana kita ketahui bahwa Nabi Ibrahim pernah diperintahkan untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail. Menerima perintah tersebut, Nabi Ibrahim dengan sabar hendak melaksanakan perintah tersebut. Namun perintah tersebut akhirnya dibatalkan oleh Allah SWT, dan sebagai gantinya Nabi Ibrahim diperintah untuk menyembelih kambing.
Kesabaran Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail ketika keduanya menjalankan perintah Allah, dan mengutamakan ketaatan kepada Allah dan mencintai-Nya dari mencintai dirinya dan anaknya merupakan bentuk keimanan kepada Sang Pencipta.
Kesabaran Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail ketika keduanya menjalankan perintah Allah, dan mengutamakan ketaatan kepada Allah dan mencintai-Nya dari mencintai dirinya dan anaknya merupakan bentuk keimanan kepada Sang Pencipta.
Ilustrasi hewan kurban (Sumber gambar: Mourizal Zativa/Unsplash)
3. Kebaikan dari setiap helai bulu hewan kurban
Ganjaran kebaikan dari setiap helai bulu hewan kurban termaktub dalam Hadist Riwayat Ahmad dan Ibnu Majah ketika seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW tentang keutamaan berkurban.
Dilansir dari laman Baznas Kota Yogyakarta, dari Zaid ibn Arqam, dia berkata atau mereka berkata: “Wahai Rasulullah SAW, apakah qurban itu?” Rasulullah menjawab: “Qurban adalah sunnahnya bapak kalian, Nabi Ibrahim.”
Mereka menjawab: “Apa keutamaan yang kami akan peroleh dengan qurban itu?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai rambutnya adalah satu kebaikan.”Mereka menjawab: “Kalau bulu-bulunya?”Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai bulunya juga satu kebaikan.” [HR. Ahmad dan ibn Majah]
Dilansir dari laman Baznas Kota Yogyakarta, dari Zaid ibn Arqam, dia berkata atau mereka berkata: “Wahai Rasulullah SAW, apakah qurban itu?” Rasulullah menjawab: “Qurban adalah sunnahnya bapak kalian, Nabi Ibrahim.”
Mereka menjawab: “Apa keutamaan yang kami akan peroleh dengan qurban itu?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai rambutnya adalah satu kebaikan.”Mereka menjawab: “Kalau bulu-bulunya?”Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai bulunya juga satu kebaikan.” [HR. Ahmad dan ibn Majah]
4. Perantara melapangkan rezeki
Menyembelih hewan kurban juga termasuk bagian dari perantara untuk melapangkan rezeki kepada diri sendiri, keluarga, tetangga, teman dan orang fakir miskin pada Hari Raya Iduladha. Melapangkan rezeki, baik kepada diri sendiri, keluarga, tetangga dan bersedekah kepada fakir miskin merupakan ajaran dan sunnah yang telah dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Editor: Gita Carla
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.