Incantation, Film Horor Taiwan tentang Kutukan dari Larangan Agama
09 July 2022 |
15:24 WIB
1
Like
Like
Like
Film Taiwan Incantation resmi rilis di platform daring Netflix, Jumat (8/7/2022). Film horor garapan sutradara Kevin Ko itu tayang perdana secara daring setelah sukses di Box Office bioskop Taiwan pada Maret 2022. Berdurasi 110 menit, film ini menyajikan ketegangan yang berbeda dengan unsur supranatural.
Kisahnya berfokus pada Li Ro-nan, seorang pembuat film dan ibu dari satu putri, yang percaya bahwa dirinya dikutuk karena melanggar tabu dalam sebuah agama dan merusak kuil berkekuatan besar. Kini, dirinya harus melindungi sang putri dari kutukan yang sudah berdampak pada banyak orang di sekitarnya.
Kisahnya berfokus pada Li Ro-nan, seorang pembuat film dan ibu dari satu putri, yang percaya bahwa dirinya dikutuk karena melanggar tabu dalam sebuah agama dan merusak kuil berkekuatan besar. Kini, dirinya harus melindungi sang putri dari kutukan yang sudah berdampak pada banyak orang di sekitarnya.
Baca Juga : 10 Rekomendasi Tayangan Film & Serial Netflix Juli 2022
"PERHATIAN: Ini adalah video terkutuk, ini mungkin memiliki risiko tertentu jika disaksikan; Bagi kalian yang masih nekat mengikuti saya, tolong saya untuk mengungkap misteri dari kutukan pada putri saya," tulis bagian sinopsis awal sebagaimana dilansir dari IMDB.
Incantation berlatar kisah dari enam tahun lalu ketika pemeran utama, kekasih, dan rekan sekelasnya dalam jurusan jurnalistik membentuk tim ghostbusters untuk mengungkap berbagai mitos. Sebuah informasi tentang ritual sekte kuno yang hanya terjadi setiap dua dekade ini menjadi awal dari bencana yang menimpa dirinya di masa kini.
Menghadirkan beberapa aktor seperti Tsai Hsuan-yen, Huang Sin-ting, Kao Ying-hsuan, Sean Ling, RQ, dan lainnya, film ini mengangkat konsep mockumentary atau gaya dokumenter dengan hasil rekaman yang ditemukan (found footage). Namun, berbeda dengan beberapa film berkonsep serupa seperti The Medium (2021) dan The Blair Witch Project (1999), film ini menghadirkan ketegangan kutukan dengan efek yang cukup menyeramkan.
Dalam pernyataan resminya, sutradara Kevin Ko menjelaskan bahwa sekuens horor yang efektif tidak hanya menghadirkan trik-trik, tapi juga lingkungan manusia yang berkaitan erat dengan para tokoh beserta dengan elemen yang ada di dalamnya.
"Hormati agama, terutama larangan dalam agama dan agama yang sangat tersembunyi hingga ada beberapa tingkat ketakutan di dalamnya. Saya suka cerita seram, tapi saya tidak begitu berani menyentuh topik ini. Saya ingin membawakan rasa ini ke dalam Incantation," ujar Ko kepada Comicbook.
Baca Juga : Film The Black Phone, Saat Para Arwah Membantu Bocah Lepas dari Pembunuh Berantai
Incantation berlatar kisah dari enam tahun lalu ketika pemeran utama, kekasih, dan rekan sekelasnya dalam jurusan jurnalistik membentuk tim ghostbusters untuk mengungkap berbagai mitos. Sebuah informasi tentang ritual sekte kuno yang hanya terjadi setiap dua dekade ini menjadi awal dari bencana yang menimpa dirinya di masa kini.
Menghadirkan beberapa aktor seperti Tsai Hsuan-yen, Huang Sin-ting, Kao Ying-hsuan, Sean Ling, RQ, dan lainnya, film ini mengangkat konsep mockumentary atau gaya dokumenter dengan hasil rekaman yang ditemukan (found footage). Namun, berbeda dengan beberapa film berkonsep serupa seperti The Medium (2021) dan The Blair Witch Project (1999), film ini menghadirkan ketegangan kutukan dengan efek yang cukup menyeramkan.
Dalam pernyataan resminya, sutradara Kevin Ko menjelaskan bahwa sekuens horor yang efektif tidak hanya menghadirkan trik-trik, tapi juga lingkungan manusia yang berkaitan erat dengan para tokoh beserta dengan elemen yang ada di dalamnya.
"Hormati agama, terutama larangan dalam agama dan agama yang sangat tersembunyi hingga ada beberapa tingkat ketakutan di dalamnya. Saya suka cerita seram, tapi saya tidak begitu berani menyentuh topik ini. Saya ingin membawakan rasa ini ke dalam Incantation," ujar Ko kepada Comicbook.
Baca Juga : Film The Black Phone, Saat Para Arwah Membantu Bocah Lepas dari Pembunuh Berantai
Kisah nyata di Kaohsiung pada 2005
Cuplikan film Incantation. (Sumber gambar: Far East Film Festival)
Cuplikan film Incantation. (Sumber gambar: Far East Film Festival)
Terkait dengan inspirasi film, sejumlah media seperti Taipei Times dan Radio Taiwan International (RTI) mengatakan bahwa cerita dari Incantation diambil dari sebuah kejadian nyata yang terjadi sekitar 17 tahun lalu atau tepatnya pada 2005. Peristiwa itu terjadi di kota Kaohsiung, menimpa seorang keluarga yang terdiri dari enam orang dengan laporan dugaan kerasukan setan.
Laporan tentang kejadian itu kemudian berlanjut dan berakhir brutal, di mana semua anggota keluarga saling membunuh satu sama lain selama kurang lebih satu bulan. Sebuah laporan anonim dari situs basis data film China, Lujuba, mengklaim bahwa keluarga pelukis bermarga Wu menyebut mereka merasa dirasuki oleh beberapa dewa hingga bisa bertindak ekstrem.
Yang menjadikan fenomena ini lebih menyeramkan, laporan yang sama mengklaim bahwa keluarga tersebut kerap bertingkah aneh. Cerita yang beredar adalah para anggota keluarga minum air campuran abu jimat, melakukan mutilasi diri sendiri, hingga perilaku aneh lainnya seperti menyakiti diri sendiri dengan tongkat, membakar kulit dengan dupa, serta melempar kotoran mereka dan memakannya.
Beberapa tindakan yang disebut membuat anak perempuan tertua di keluarga tersebut meninggal dunia karena luka-luka dan cedera yang dialami.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.