Para Pemain Ceritakan Proses Produksi Serial Crime Thriller Sianida

Tidak lama lagi, serial televisi Indonesia garapan Multi Vision Production (MVP) Entertainment yang berjudul Sianida akan segera tayang! Dalam konferensi pers pada hari ini, para pemain serial garapan sutradara Sridhar Jetty ini berbagi kisah tentang persiapan di balik layar selama proses produksi serial tersebut.

Sianida merupakan serial beraliran crime thriller yang berkisah tentang kasus pembunuhan seorang perempuan bernama Amelia. Pembunuhan dilakukan lewat segelas kopi yang mengandung zat beracun sianida. Jenny, kekasih lama Amelia, dituduh atas keterlibatannya dalam pembunuhan tersebut.

Dalam upayanya mencari keadilan, Jenny menduga adanya keterlibatan dari suami Amelia, David, sebagai dalang pembunuhan tersebut. Akan tetapi, Jenny harus berhadapan dengan kekuasaan David yang telah menuduhnya mati-matian melalui berbagai media yang disiarkan ke publik.

Terkait dengan proses awal saat mendapatkan skrip, Anastasia Herzigova mengatakan bahwa dirinya melihat naskah Sianida sebagai sesuatu yang baru baginya.

"Pertama pasti kaya wow berani juga nih [Sianida] dibuat serial, pas dilihat seru dan [bisa] jadi tantangan baru," tutur pemeran Laura dalam serial tersebut.

Tak hanya dia, Jihane Almira yang berperan sebagai Amelia juga merasa bahwa serial Sianida merupakan tantangan baru. Meski merasa cerita diangkat cukup kontroversial, Jihane bercerita bahwa keputusannya untuk terlibat dalam serial ini penting untuk pengalaman aktingnya.

Berbeda dengan keduanya, Samuel menjelaskan bahwa alasannya mengambil peran sebagai Irham yang merupakan seorang polisi adalah keinginannya untuk mengeksplor peran baru yang tidak monoton layaknya beberapa proyek yang selama ini dia lakukan.

Adapun Aghniny Haque yang berperan sebagai Jenny mengatakan bahwa hal pertama yang dia lakukan saat mendalami karakter Jenny adalah mencoba memahaminya. Ia juga merasa perlu untuk menakar emosi dan rasa suka terhadap sesama jenis agar tidak salah langkah.

"Sudah konsul ke manajemen, orang tua, dan psikolog [tentang peran sebagai Jenny]. Ngobrol ke psikolog dan nonton film yang perannya mirip," tambahnya.

Selama proses pendalaman karakter, hampir semua pemain merasakan berbagai macam tantangan seperti pengalaman dalam adegan aksi, memerankan karakter yang berbeda dari proyek sebelumnya, hingga mendalami perasaan karakter yang memiliki kecenderungan tertentu.

Nasya Marcella menjelaskan bahwa tantangannya kali ini ada pada pembawaan dialog dan karakter yang tegas, mengingat perannya sebagai Dita yang merupakan seorang polisi dan penyidik, serta harus belajar beberapa hal baru.

"Dialognya harus tegas karena seperti [melakukan] interogasi dan banyak [pergi] ke sana kemari untuk cari barang bukti, saksi mata, dan ada beberapa adegan action di sana. Aku juga belajar pegang senjata... Aku belajar dari Mike Lucock yang sudah sering adegan fighting. Tanya-tanya gimana caranya dan ngajarin. Dia nggak pelit ilmu sama aku," jelasnya.
 
Genhype penasaran dengan perjuangan Jenny untuk membuktikan dirinya yang tidak bersalah terhadap kasus pembunuhan Amelia? Jangan lupa catat tanggal penayangan perdananya pada 25 Agustus 2021 pukul 18.00 WIB di WeTV ya!


Editor: Avicenna