Intip Realita Kehidupan Wajib Militer dalam Serial Drakor D.P
06 September 2021 |
21:49 WIB
Serial drama Korea D.P yang baru-baru ini telah tayang menjadi salah satu serial yang mengambil latar cerita di lingkungan kemiliteran saat sebagian tentara merupakan peserta kegiatan wajib militer. Berkisah tentang unit Deserter Pursuit atau Pengejar Desertir, anggota dari unit ini yaitu Ahn Jun-ho (Jung Hae-in) dan Han Ho-yeol (Koo Kyo-hwan) berupaya mengejar para tentara yang kabur atau mangkir dari pos jaga mereka.
Meski menarik perhatian karena membawakan memori bagi para penonton laki-laki dewasa yang telah menjalankan wajib militer, sebagian melihat hal menarik dari penggambaran adegan yang ada di dalam serial yang cukup relevan dengan kondisi lingkungan militer yang masih cukup kasar.
NME sendiri memberi ulasan pada drama ini sebagai serial yang menunjukkan gambaran fiksi mulai dari pengeroyokan, pelecehan seksual, hingga upaya mempermalukan seseorang secara tidak manusiawi yang realistis dan mampu menyampaikan kejadian langka yang terjadi di dalam lingkungan militer ketika kasus tersebut terungkap ke publik.
Tidak hanya itu, NME juga menyebut bahwa ada pula adegan di mana pengaduan yang telah disampaikan kepada petinggi militer justru diabaikan dan dianggap sebagai sesuatu yang dinormalisasi.
Realisme yang disajikan dalam serial D.P kemudian diperkuat dengan beberapa pengalaman kurang baik yang dialami sejumlah masyarakat seperti perundungan tanpa alasan jelas, kekerasan yang diterima dari sesama tentara atau dari pihak atasan. Hal ini sempat disinggung oleh Jung Hae-in sebagai salah satu aktor utama dalam serial tersebut.
Dalam wawancara kepada Newsen, aktor Jung Hae-in bercerita bahwa dia sempat mengetahui bahwa gambaran yang dibawakan di dalam serial tersebut membuat sebagian orang yang juga merasakan pengalaman kurang baik selama melakukan wajib militer mengalami stres setelah melihatnya dan baginya ini menunjukkan bahwa gambaran di dalam serial D.P telah ditunjukkan secara jelas dan realistis.
"Jika orang-orang mengalami kejadian serupa, maka mereka telah memikirkannya. Saya juga banyak mengingat apa yang saya alami ketika melihat tayangan tersebut. Hal yang saya sesalkan adalah cerita tentang Prajurit Jo Seok-bong. Ketika saya sedang melakukan syuting, saya merasa frustrasi dan menjadi sesak. Saya pikir masyarakat juga merasakan hal yang sama," jelasnya sebagaimana diterjemahkan Soompi.
Meski menarik perhatian karena membawakan memori bagi para penonton laki-laki dewasa yang telah menjalankan wajib militer, sebagian melihat hal menarik dari penggambaran adegan yang ada di dalam serial yang cukup relevan dengan kondisi lingkungan militer yang masih cukup kasar.
NME sendiri memberi ulasan pada drama ini sebagai serial yang menunjukkan gambaran fiksi mulai dari pengeroyokan, pelecehan seksual, hingga upaya mempermalukan seseorang secara tidak manusiawi yang realistis dan mampu menyampaikan kejadian langka yang terjadi di dalam lingkungan militer ketika kasus tersebut terungkap ke publik.
Tidak hanya itu, NME juga menyebut bahwa ada pula adegan di mana pengaduan yang telah disampaikan kepada petinggi militer justru diabaikan dan dianggap sebagai sesuatu yang dinormalisasi.
Cuplikan serial D.P. (Dok. Netflix Korea)
Cuplikan serial D.P. (Dok. Netflix Korea)
Realisme yang disajikan dalam serial D.P kemudian diperkuat dengan beberapa pengalaman kurang baik yang dialami sejumlah masyarakat seperti perundungan tanpa alasan jelas, kekerasan yang diterima dari sesama tentara atau dari pihak atasan. Hal ini sempat disinggung oleh Jung Hae-in sebagai salah satu aktor utama dalam serial tersebut.
Dalam wawancara kepada Newsen, aktor Jung Hae-in bercerita bahwa dia sempat mengetahui bahwa gambaran yang dibawakan di dalam serial tersebut membuat sebagian orang yang juga merasakan pengalaman kurang baik selama melakukan wajib militer mengalami stres setelah melihatnya dan baginya ini menunjukkan bahwa gambaran di dalam serial D.P telah ditunjukkan secara jelas dan realistis.
"Jika orang-orang mengalami kejadian serupa, maka mereka telah memikirkannya. Saya juga banyak mengingat apa yang saya alami ketika melihat tayangan tersebut. Hal yang saya sesalkan adalah cerita tentang Prajurit Jo Seok-bong. Ketika saya sedang melakukan syuting, saya merasa frustrasi dan menjadi sesak. Saya pikir masyarakat juga merasakan hal yang sama," jelasnya sebagaimana diterjemahkan Soompi.
Cuplikan serial D.P. (Dok. Netflix Korea)
Cuplikan serial D.P. (Dok. Netflix Korea)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.