Selain Intan Berduri, Berikut Sederet Film Terbaik Rima Melati yang Menang Penghargaan

Aktris Rima Melati meninggal dunia pada Kamis (4/6/2022) akibat penyakit dekubitus yang dideritanya. Selama kurang lebih 84 tahun hidup, aktris senior bernama asli Marjolien Tambajong ini dikenal sebagai aktor yang aktif berakting dengan total hampir 100 film.

Beberapa film yang dibintanginya sejak 1958 telah membuatnya mendapatkan sejumlah nominasi dan memenangkan beberapa dari sejumlah nominasi tersebut. Salah satunya adalah film komedi Intan Berduri (1972) yang membuat aktris yang disapa sebagai Lientje itu memenangkan nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam Piala Citra tahun 1973.

Mulai dari Piala Citra sampai penghargaan internasional, intip tujuh film yang membuat Rima Melati menerima nominasi maupun penghargaan sepanjang kariernya.
 

Bagi Rima Melati, film ini merupakan salah satu film yang membuat dirinya memenangkan nominasi Aktris Terbaik dalam penghargaan Aktor-Aktris Terbaik Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada 1971. Penghargaan ini merupakan yang pertama diterimanya selama berkarier selama lebih dari 50 tahun.

Baca juga: 3 Film Legendaris yang Sukses Dibintangi Rima Melati

Film drama yang menjadi sekuel dari Bernafas dalam Lumpur dan prekuel dari Kekasihku Ibuku ini bercerita tentang Marina (Rima Melati) yang menjadi sopir taksi setelah mengalami kesulitan finansial saat bersama dengan suaminya, Rais yang menganggur. Kisahnya mulai berlanjut setelah dia bertemu dengan Budiman dan tak lama bercerai dengan Rais karena pekerjaannya sebagai germo sewaan.
 

 
Kupu-kupu Putih merupakan film yang membuatnya kembali memenangkan penghargaan Piala Citra kedua setelah Intan Berduri. Nominasi ini merupakan yang pertama diterimanya pada era 1980an dan menjadikannya semakin penerima kategori Pemeran Pembantu Wanita Terbaik selama beberapa tahun setelahnya.

Baca juga: Nostalgia Karya Sinema Ikonik yang dibintangi Mieke Wijaya

Kisahnya berfokus pada Riri yang akhirnya bisa pergi ke Jakarta setelah menikah dengan Leo dan lepas dari ibu tirinya. Sesampainya di Jakarta, dia dijadikan sebagai penghuni rumah bordil milik Mama Rosa karena Leo adalah penyalur perempuan di sana. Saat itu, dia bertemu dengan Ferdi yang membantunya kabur setelah pindah bekerja sebagai pelayan dan diburu oleh kelompok Mama Rosa.

Baca juga: Losmen, Serial 1980an yang Populerkan Nama Mieke Wijaya
 

3. Tinggal Landas Buat Kekasih (1984)

Secara umum, film ini mendapatkan lima Piala Citra pada 1985. Salah satu nominasi penghargaan ini diterima oleh Rima Melati untuk kategori Pemeran Pembantu Wanita Terbaik. Film ini sendiri digarap oleh sutradara Sophan Sophiaan dan ditulis oleh Sophan bersama Bondan Winarno.

Cerita film ini berfokus pada masalah rumah tangga Wimar dan Titi yang retak karena kematian sang putra karena kecelakaan pesawat latihan. Masalah dimulai dari Wimar yang kembali berhubungan dengan mantan kekasihnya, Ida, dan diusir oleh ibunda dari Titi. Akhirnya, dia diminta kembali kepada Titi melalui wasiat sang mantan kekasih.