Selain Intan Berduri, Berikut Sederet Film Terbaik Rima Melati yang Menang Penghargaan

Meski aktor utama dari film ini adalah Zoraya Perucha dan mendiang suaminya, Frans Tumbuan, film ini juga menghadirkan Rima Melati sebagai pemeran pendukung. Perannya ini turut mendapatkan nominasi Piala Citra untuk kategori Pemeran Pembantu Wanita Terbaik pada 1986.

Fokus utama cerita ini melibatkan Krismanto dan Istia yang menikah dengan latar belakang yang sangat berbeda. Meski sudah menikah, hubungan mereka kerap kali melibatkan campur tangan ibu dan adik-adik Kris yang datang mengatur kehidupannya. Kehidupan ini membuat keduanya memutuskan untuk berselingkuh, tapi sulit untuk mengajukan cerai hingga ada momen yang menguatkan Istia kembali bercerai dengan Kris.
 

 
Dengan total 12 penghargaan, film ini berhasil meningkatkan kepopuleran Rima Melati dengan nominasi penghargaan kategori yang sama sejak 1984. Film ini sendiri dibintangi oleh El Manik dan Marissa Haque sebagai aktor utama.

Kisahnya berfokus pada persoalan percintaan Dewi yang terus terjadi sebelum bertemu dengan bosnya, Dayan. Keduanya sempat berhubungan dengan kondisi umur yang tidak lama lagi, ditambah dengan keluarganya yang kini sibuk dengan urusannya maupun sekolahnya. Namun, kisah ini berakhir ketika Ferico mendekati Dewi, membuat keduanya akhirnya berpisah dan kembali ke pasangannya.
 

Berdurasi 100 menit, film yang dibintangi oleh Rano Karno dan Ida Iasha ini sebagai aktor utama mendapatkan tiga nominasi dalam penghargaan Piala Citra. Salah satunya adalah nominasi Pemeran Pembantu Wanita Terbaik yang kembali didapatkan Rima Melati pada 1989.

Melanjutkan prekuel Arini, film ini akan melihat berbagai perjuangan dalam pernikahan Nick dan Arini yang penuh dengan konflik dan tantangan. Mulai dari ibu dari Nick yang tidak merestui pernikahan, masalah pendonoran ginjal untuk anak Arini yang bernama Ella, hingga kelahiran anak Arini dengan Nick yang akhirnya harus dilakukan dengan metode caesar.
 

 
Film ini mendapatkan empat nominasi dari tiga acara penghargaan, yaitu Asia-Pacific Film Festival (2005), MTV Indonesia Movie Awards (2005), dan Indonesia Movie Actors Awards (2007). Rima Melati memenangkan nominasi Best Supporting Actress dalam acara Asia-Pacific Film Festival dan mendapatkan nominasi serupa di dua acara lainnya.

Film ini menceritakan tentang Lando yang tidak sengaja bertemu dengan Kalin saat memotret perempuan itu di bus kota. Keduanya kemudian semakin dekat saat Lando menawarinya pekerjaan sebagai model sampul majalah untuk biaya pengobatan neneknya. Keduanya sempat berpisah kala Kalin menjadi supermodel dan Lando beristirahat karena kanker darahnya, hingga kecelakaan yang membutakan mata Kalin dan donor mata bisa mempertemukan keduanya kembali.

Baca juga: Rima Melati Meninggal Dunia, Disemayamkan di RSPAD Gatot Subroto


Editor: Gita Carla