Pengen Jadi Aktor Aktris Keren? Intip Yuk Sekolah Akting Berkelas Hollywood Ini
08 May 2021 |
10:30 WIB
Dalam seni peran, tidak ada seorang pun aktor dan aktris terkenal yang lahir secara instan. Mereka yang sukses mendalami dunia akting merupakan hasil kerja keras, latihan, dan kedisiplinan tinggi sehingga menjadi bintang film hebat.
Untuk mengasah kemampuan akting, sebagian kecil memang bisa mengembangkannya secara otodidak. Namun tidak semua bisa sukses lantaran tuntutan industri perfilman yang standarnya kian tinggi dengan karakter peran yang lebih beragam.
Nah buat menjawan tantangan itu, sebagian besar kebutuhan aktor dan aktris di industri perfilman mengandalkan talenta-talenta dari lulusan sekolah akting.
Menurut Produser film Shanker RS, untuk memenuhi talenta perfilman tidak bisa dilakukan secara instan.
Pendiri Hollywood Acting School ini mengutarakan meskipun saat ini ada banyak cara instan untuk menjadi bintang film, seorang aktor dan aktris baru akan terlihat 'nilai'nya untuk berakting di depan kamera ketika mereka sudah terlatih mengoordinasikan panca inderanya.
Cara instan dan otodidak untuk menjadi aktor memang masih banyak dilakukan. Namun pendidikan akting dapat menuntun bakat mereka menjadi lebih terarah.
"Ada yang orang punya bakat [akting] dan modal nekat untuk tampil di depan kamera tapi itu saja tidak cukup. Kami ajarkan kita mengajarkan bagaimana mereka menyampaikan ekspresi melalui wajah lewat koordinasi panca indera," ujarnya.
Dia juga menambahkan bahwa dengan belajar akting secara cepat, seorang aktor dapat menggunakan sepenuhnya bakat dan menampilkan dirinya di depan kamera dengan setiap karakter yang harus mereka tampilkan.
Di Hollywood Acting School pelajaran yang akan disampaikan pun seperti dasar-dasar akting, pendalaman skenario, pemahaman karakter, pola wajah di kamera, pendalaman diri, praktik turun langsung di lokasi serta sesi berbagi pengalaman dan tips dengan para artis.
Sebagai satu-satunya akademi akting berlisensi dari Hollywood di Indonesia, Shanker ingin memastikan setelah tiga bulan pendidikan, seluruh anak didiknya sudah dapat berkiprah sebagai talenta-talenta baru.
Pendidikan di akademi akting menurut Shanker masih sangat relevan dengan kebutuhan industri film Indonesia sekarang.
Apalagi dengan banyaknya cara instan untuk menjadi bintang, tentu produser dan film maker tidak ingin bergantung pada aktor yang belum sepenuhnya matang secara bakat maupun mental.
Menurutnya, pola rekrutmen aktor dan aktris saat ini memang sudah mengalami banyak perubahan jika dibandingkan dengan beberapa dekade lalu.
Mengajak non-aktor untuk main film mungkin berisiko bagi sebagian orang, tapi untuk produser seperti Shanker, ini adalah metode untuk menarik audiens yang mungkin sebelumnya tidak tercapai melalui pemasaran aktor dan aktris saja.
"Selebgram, youtuber, atau penyanyi memang pada dasarnya bukan aktor tapi mereka sudah punya modal percaya diri. Tentu bukan untuk lead actor biasanya mereka dapat peran ringan," tuturnya.
Dengan belajar akting, calon aktor-aktris dapat secara langsung mengajarkan mereka untuk belajar kepribadian dan public speaking.
Tidak kalah penting, akademi akting juga mengajarkan mereka untuk memiliki sikap profesional dan disipilin karena ini adalah dua sifat yang paling utama bagi seorang aktor-aktris untuk sukses di bidangnya.
Editor: Fajar Sidik
Untuk mengasah kemampuan akting, sebagian kecil memang bisa mengembangkannya secara otodidak. Namun tidak semua bisa sukses lantaran tuntutan industri perfilman yang standarnya kian tinggi dengan karakter peran yang lebih beragam.
Nah buat menjawan tantangan itu, sebagian besar kebutuhan aktor dan aktris di industri perfilman mengandalkan talenta-talenta dari lulusan sekolah akting.
Menurut Produser film Shanker RS, untuk memenuhi talenta perfilman tidak bisa dilakukan secara instan.
Pendiri Hollywood Acting School ini mengutarakan meskipun saat ini ada banyak cara instan untuk menjadi bintang film, seorang aktor dan aktris baru akan terlihat 'nilai'nya untuk berakting di depan kamera ketika mereka sudah terlatih mengoordinasikan panca inderanya.
Cara instan dan otodidak untuk menjadi aktor memang masih banyak dilakukan. Namun pendidikan akting dapat menuntun bakat mereka menjadi lebih terarah.
"Ada yang orang punya bakat [akting] dan modal nekat untuk tampil di depan kamera tapi itu saja tidak cukup. Kami ajarkan kita mengajarkan bagaimana mereka menyampaikan ekspresi melalui wajah lewat koordinasi panca indera," ujarnya.
Dia juga menambahkan bahwa dengan belajar akting secara cepat, seorang aktor dapat menggunakan sepenuhnya bakat dan menampilkan dirinya di depan kamera dengan setiap karakter yang harus mereka tampilkan.
Di Hollywood Acting School pelajaran yang akan disampaikan pun seperti dasar-dasar akting, pendalaman skenario, pemahaman karakter, pola wajah di kamera, pendalaman diri, praktik turun langsung di lokasi serta sesi berbagi pengalaman dan tips dengan para artis.
Sebagai satu-satunya akademi akting berlisensi dari Hollywood di Indonesia, Shanker ingin memastikan setelah tiga bulan pendidikan, seluruh anak didiknya sudah dapat berkiprah sebagai talenta-talenta baru.
Pendidikan di akademi akting menurut Shanker masih sangat relevan dengan kebutuhan industri film Indonesia sekarang.
Apalagi dengan banyaknya cara instan untuk menjadi bintang, tentu produser dan film maker tidak ingin bergantung pada aktor yang belum sepenuhnya matang secara bakat maupun mental.
Menurutnya, pola rekrutmen aktor dan aktris saat ini memang sudah mengalami banyak perubahan jika dibandingkan dengan beberapa dekade lalu.
Mengajak non-aktor untuk main film mungkin berisiko bagi sebagian orang, tapi untuk produser seperti Shanker, ini adalah metode untuk menarik audiens yang mungkin sebelumnya tidak tercapai melalui pemasaran aktor dan aktris saja.
"Selebgram, youtuber, atau penyanyi memang pada dasarnya bukan aktor tapi mereka sudah punya modal percaya diri. Tentu bukan untuk lead actor biasanya mereka dapat peran ringan," tuturnya.
Dengan belajar akting, calon aktor-aktris dapat secara langsung mengajarkan mereka untuk belajar kepribadian dan public speaking.
Tidak kalah penting, akademi akting juga mengajarkan mereka untuk memiliki sikap profesional dan disipilin karena ini adalah dua sifat yang paling utama bagi seorang aktor-aktris untuk sukses di bidangnya.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.