Ilustrasi perawatan kulit (Dok. Gustavo Fring/Pexels)

Ini 5 Tren Perawatan Kulit Menurut Ahli

09 January 2022   |   12:10 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Semenjak pandemi, banyak orang lebih memerhatikan kesehatan tubuhnya baik secara fisik maupun mental, tak terkecuali dalam merawat kulit. Apalagi kebiasaan baru seperti menggunakan masker dan berjemur selama pandemi juga bisa menimbulkan penyakit kulit seperti maskne dan kulit kusam.

Untuk itu, orang-orang menjadi lebih sadar akan pentingnya merawat kulit. Kebiasaan itu pun akan terus berlanjut, termasuk munculnya beberapa tren perawatan kulit baru pada 2022 menurut pendiri dan ahli perawatan wajah Katherine Daniels, Kirsti Shuba, seperti dilansir dari Stylist, Minggu (9/1/2022).
 

1. Perlindungan sinar biru

Sunscreen atau tabir surya adalah salah satu hal penting dalam merawat kulit. Menurut Shuba, akibat pembatasan sosial di masa pandemi, perawatan kulit juga akan lebih berfokus pada perlindungan dari blue light  atau sinar biru dari layar monitor seperti laptop dan gawai.

“Kita menghabiskan lebih banyak waktu dari sebelumnya di depan layar dan perangkat digital. Penelitian menunjukkan bahwa sinar biru yang dipancarkan dari TV, komputer, dan smartphone kita bisa menjadi salah satu penyebab utama penuaan dini,” katanya.

Shuba menjelaskan paparan sinar biru bisa menyebabkan stres oksidatif di dalam kulit, yang dapat berkontribusi pada pigmentasi dan degradasi kolagen, elastin, dan asam hialuronat kulit. Seiring waktu, ini dapat menyebabkan peningkatan garis, kerutan, hiperpigmentasi dan kurangnya kekencangan pada kulit.
 

2. Fokus pada lapisan terluar kulit

Kebiasaan baru dalam menggunakan masker, membuat tren perawatan kulit menjadi lebih sederhana dengan fokus pada perbaikan, perlindungan, dan penguatan kulit, terutama pada barrier atau lapisan terluar kulit.

Shuba mengatakan barrier adalah lapisan pelindung yang dirancang untuk menjaga hal-hal baik dan hal-hal buruk keluar dari kulit. Barrier bisa menjadi lemah karena beberapa hal seperti rutinitas perawatan kulit yang tidak tepat atau penggunaan produk yang terlalu berat, sehingga menyebabkan iritasi, berjerawat dan sensitif.

“Kelembaban alami kulit juga bisa hilang yang menyebabkan dehidrasi dan kekeringan pada kulit,” katanya.

Untuk meningkatkan fungsi barrier pada kulit, Shuba merekomendasikan penggunaan krim pelembab dengan bahan-bahan yang tepat seperti minyak squalene yang menjaga keseimbangan lipid atau kelembaban kulit.
 

f

Ilustrasi perawatan kulit (Dok. Ekaterina/Pexels)


(Baca juga: 5 Kebiasaan Make Up & Skincare yang Perlu Diubah selama Pandemi)
 

 

1
2


SEBELUMNYA

3 Tips Inspiratif Buat Me Time di Coffee Shop

BERIKUTNYA

Enak Buat Lauk & Camilan, Yuk Coba Resep Tahu Cabai Garam ala Chef Devina

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: