Ingin Redakan Sunburn? Ini 4 Tip Menurut Para Ahli Dermatologis

Sunburn seringkali menjadi masalah ketika kita berada di luar ruangan, apalagi kalau tidak memakai krim pelindung atau sunscreen. Akibatnya, kulit terasa terbakar dan perih, memerah, bahkan ada lapisan kulit yang mengelupas.

Untuk diketahui, Sunburn adalah sejenis kuit terbakar lantaran terlalu banyak terpapar sinar matahari. Paparan ini berisiko memunculkan keriput, bintik gelap, dan kanker kulit. 
 

Para ahli dermatologi memberikan empat tips ini untuk meredakan dan menyembuhkan kulit dari sunburn sehingga kulit bisa bekerja dengan baik. Mengutip dari Harper's Bazaar, simak tipsnya di bawah ini, yuk!

Ilustrasi krim tabir surya. (Dok. BATCH by Wisconsin Hemp Scientific dari Unsplash)

Tindakan preventif dari adanya sunburn bisa dilakukan dengan mengaplikasikan krim pelindung kulit atau sunscreen, sehingga kulit tidak terkena paparan sinar ultraviolet berlebih.
 

Akan tetapi ketika kulit terkena sunburn, kita bisa mengonsumsi obat pereda rasa sakit setiap empat jam untuk menghindari inflamasi pada kulit.

Ilustrasi tanaman lidah buaya. (Dok. Cecília O. dari Pexels)

Ketika kulit sudah mengalami sunburn, langkah berikutnya adalah mengobatinya dengan kompres dingin untuk menenangkan kulit. Usahakan agar tidak mengeringkan seluruh bagian kulit yang terbakar dan gunakan pelembap untuk mengunci bagian yang basah.

Pastikan juga untuk tetap mengonsumsi air putih yang banyak mengingat kondisi kulit sedang dehidrasi serta membantu menurunkan suhu tubuh.

Selain itu, para ahli juga menyarankan agar mengoleskan bagian kulit yang mengalami inflamasi dengan gel lidah buaya yang sudah didinginkan untuk mendinginkan kulit yang terkena sunburn.

 
Pada umumnya bahan penenang kulit untuk sunburn yang selama ini dikenal adalah lidah buaya, tapi coba gunakan produk bahan alami alternatif lainnya.

Sebut saja madu dan oat untuk menenangkan kulit serta seng oksida (zinc oxide) untuk membantu menyembuhkan kulit dengan membuat perlindungan dan mengaktifkan zat mikrobiom pada kulit.

Jangan lupa juga untuk konsumsi vitamin D karena sebuah studi menunjukkan bahwa vitamin D yang dikonsumsi satu jam setelah sunburn bisa meredakan kemerahan, bengkak, dan inflamasi pada kulit.

 
Memang seringkali kalau melihat bagian kulit yang terkelupas, ada godaan tertentu untuk mencabut atau melepasnya secara manual. Akan tetapi, menurut para ahli hal tersebut bukan hal yang baik.

Para ahli justru menyarankan agar membiarkan bagian yang terkelupas membaik dengan sendirinya seiring penyembuhan pada kulit yang terkena sunburn.

Waktu penyembuhan setiap sunburn berbeda-beda tergantung pada tingkat keparahan sunburn, bagian kulit yang mengalami sunburn, jenis kulit seseorang, dan riwayat paparan sinar matahari sebelumnya. Meski berbeda-beda, para ahli sepakat setidaknya seseorang butuh waktu mulai dari 7-10 hari untuk sembuh sepenuhnya dari sunburn.

Editor: Dika Irawan