Ilustrasi (Dok. Ron Lach/Pexels)

5 Kebiasaan Make Up & Skincare yang Perlu Diubah selama Pandemi

02 January 2022   |   18:16 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Pandemi Covid-19 telah mengubah cara hidup manusia atau menerapkan kebiasaan baru, tak terkecuali dalam menggunakan make up atau riasan wajah dan skincare. Tak hanya menjaga kesehatan kulit, mengubah kebiasaan make up dan skincare pada masa pandemi juga bisa menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Supaya rutinitas menggunakan makeup dan skincare kamu tetap aman dan sehat di masa pandemi, yuk simak beberapa kebiasaan yang perlu kamu ubah seperti berikut ini.


1. Mencoba produk make up atau skincare di toko
Pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, kita harus sangat berhati-hati dengan segala sesuatu yang kita sentuh. Apalagi yang mengharuskan kita menyentuh bagian wajah, termasuk produk make up dan skincare.

Untuk menghindari kontaminasi dan sebaran virus, lebih baik kamu tidak mencoba produk makeup ataupun skincare saat kamu belanja ke toko atau counter. Sebab, hal itu bisa menjadi salah satu media penyebaran virus. 
 
2. Pinjam atau meminjamkan alat make up
Sama seperti memakai produk make up di counter atau toko, meminjamkan produk makeup pada teman atau rekan kerja juga bisa menjadi media penularan virus Covid-19. Apalagi untuk lipstik dan make up mata seperti eyeliner atau maskara. 

Virus sangat mungkin untuk menempel dan menyebar lewat produk make up tersebut dan langsung masuk ke saluran penularan tercepat yaitu mulut dan mata. Untuk itu, selama pandemi ini sebaiknya jangan dulu meminjamkan atau meminjam make up pada temanmu. 
 

Ilustrasi (Dok. Mart Production/Pexels)

Ilustrasi (Dok. Mart Production/Pexels)

3. Memakai make up dengan complexion yang tebal
Jika kamu termasuk orang yang suka menggunakan make up tebal, khususnya untuk complexion, maka kebiasaan tersebut perlu kamu tinggalkan dulu selama masa pandemi ini. Sebab, menggunakan makeup tebal sambil memakai masker untuk jangka waktu yang lama akan sangat bisa memicu jerawat, atau yang biasa disebut maskne.

Hal ini dikarenakan pori kulit tertutup oleh make up, sedangkan kondisi kulit menjadi lebih lembab dan panas karena tertutup masker. Akibatnya produksi sebum dan keringat pun meningkat, sehingga pori-pori wajah akan tersumbat dan menimbulkan beruntusan dan jerawat.

Selain itu, make up tebal juga akan sangat mudah menempel atau transfer pada masker, sehingga masker menjadi kurang bersih dan kurang nyaman digunakan.  Oleh karena itu, untuk sementara waktu, gantilah pemakaian foundation dengan menggunakan primer atau tone up cream.

4. Malas melakukan double cleansing
Meski selalu menggunakan masker, double cleansing tetap sangat perlu kamu lakukan untuk membersihkan make up dan kotoran di wajah dengan lebih maksimal. Apalagi saat kamu harus memakai masker seharian yang membuat produksi sebum dan keringat meningkat.

Jika tidak melakukan double cleansing, maka make up dan SPF yang kamu gunakan tidak akan bersih dengan maksimal. Akibatnya, itu akan menyumbat pori dan akhirnya menjadi jerawat atau bruntusan. 
 
5. Tidak rutin melakukan eksfoliasi
Selain melakukan double cleansing, eksfoliasi juga sangat penting untuk dilakukan dengan rutin. Eksfoliasi akan membantu mengangkat sel kulit mati, termasuk yang menyumbat pori.

Eksfoliasi dengan rutin dan tepat (tidak berlebihan) juga akan membantumu mendapatkan kulit yang lebih bersih dan cerah. Kamu perlu melakukan eksfoliasi rutin seperti penggunaan toner sebanyak 2-3 kali seminggu. Sementara untuk scrub, kamu perlu mengetahui jenis kulitmu terlebih dahulu. Sebab, jika kulitmu sensitif dan acne prone, scrubbing justru akan memicu iritasi dan breakout baru.

Editor: M R Purboyo

SEBELUMNYA

Ini Profil 5 Startup F&B yang Dapat Kucuran Dana Sepanjang 2021

BERIKUTNYA

Tren Fashion 2022, Didominasi Warna-Warna Menyala

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: