20 Wabah Penyakit yang Mencekam di Dunia selain Covid-19
24 October 2021 |
10:00 WIB
Pandemi Covid-19 bukanlah peristiwa wabah penyakit pertama di dunia lantaran ada berbagai epidemi yang diketahui mengganggu dan mengancam kehidupan umat manusia. Dari kasus epidemi paling pertama terjadi pada masa pra-sejarah 3000 tahun sebelum masehi hingga wabah Virus Zika pada 2015 merupakan kejadian luar biasa yang menjadi tantangan bagi sektor kesehatan.
Untuk melihat catatan kasus wabah penyakit sepanjang sejarah manusia, berikut ulasan singkat 20 kasus epidemi dan pandemi terparah di dunia yang sempat mengancam keberlangsungan hidup manusia, yang dikutip dari Livescience.com.
1. Epidemi Pra-sejarah 3000 Tahun SM
Sekitar 5000 tahun yang lalu, wabah menyebar di sebuah desa di daratan China. Ditemukan tulang-belulang dan tengkorak terbakar yang merupakan milik korban terkubur dalam tanah. Tulang-belulang ini diperkirakan berusia dewasa sampai tua. Lokasi penemuan tulang-belulang ini menjadi situs bernama Hamin Mangha, menjadi salah satu situs pra-sejarah tertua di China. Studi arkeologi dan antropologi menemukan, wabah mematikan ini tersebar sangat cepat dan memakan banyak korban, sehingga tidak cukup waktu untuk memakamkan korban dengan layak.
2. Wabah Athena, 430 Tahun SM
Tak lama setelah perang Athena dan Sparta dimulai di Yunani, wabah menjangkit masyarakat Athena selama 5 tahun. Beberapa studi memperkirakan jumlah kematian atas wabah ini mencapai 100.000 orang. Sejarawan Yunani, Thucydides, 460-400 SM mengatakan gejala wabah berawal dengan sakit kepala yang parah, mata yang merah, dan sakit tenggorokan, hingga batuk berdarah dan kesulitan bernapas. Banyak ilmuwan yang menyebut, wabah ini menyebar akibat perang antara Sparta dan Athena, sementara di lain pihak tentara Sparta memang lebih sehat dan imun lebih kuat.
3. Wabah Antonine, 165-180 M
Wabah ini menyebar setelah kembalinya tentara Romawi usai perang. Menurut April Pudsey, Pengajar Sejarah Romawi di Manchester Metropolitan University, wabah ini telah mematikan 5 juta orang di Kerajaan Romawi. Banyak sejarawan yang yakin bahwa epidemi ini adalah yang dibawa oleh tentara Romawi usai perang dengan Parthia. Setelah 180 M, ketidakstabilan mendorong Kerajaan Romawi lebih rentan dengan peperangan dan invasi dari kelompok barbar. Imbasnya, agama Kristiani berkembang cepat setelah wabah menyebar.
4. Wabah Cyprian, 250-271 M
Wabah ini sesuai dengan nama Uskup Carthage, Tunisia, yang sempat meramalkan wabah ini sebagai akhir dunia. Ada sekitar 5000 orang mati akibat wabah ini. Pada 2014, arkeolog di Luxor menemukan bukti pemakaman massal dari wabah ini. Tulang belulang dan tengkorang korban dibalut linen, yang zaman dulu digunakan sebagai alas disinfektan.
5. Wabah Justinian, 541-542 M
Kerajaan Byzantine diserang oleh wabah pes, yang menyebabkan hampir sekitar 10 persen populasi di dunia meninggal. Wabah ini lantas dinamakan Justinian sesuai nama ksatria Byzantine. Dalam masa kepemimpinannya, Byzantine meraih kontrol penuh dari Timur Tengah sampai Eropa Barat. Justinianlah yang mengkonstruksi katedral Hagia Sophia atau Holy Wisdom di Konstantinopel. Justinian pun akhirnya terjangkit wabah tersebut namun berhasil sembuh. Kerajaan ini kehilangan wilayah kekuasaannya setelah wabah mereda.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.