Cuplikan film Kang Mak. (Sumber gambar: Falcon Pictures)

Rekomendasi 6 Film Komedi Indonesia Terbaik 2024

22 October 2024   |   08:22 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Komedi menjadi salah satu genre film yang digemari masyarakat. Menurut survei Jakpat tahun 2022, komedi menjadi genre film dan serial yang paling disukai masyarakat kedua setelah aksi. Sesuai genrenya, film komedi dibuat memang untuk membuat penonton tertawa.
 
Aksi kocak dan absurd dari para pemain ditambah dengan cerita yang dekat dengan keseharian masyarakat menjadi hiburan tersendiri dari film komedi. Apalagi, film-film komedi Indonesia kini hadir dengan ragam eksplorasi cerita dan tema dan tak jarang memadukannya dengan subgenre lain, seperti drama dan horor. 

Baca juga: Joko Anwar Garap Film Pengepungan di Bukit Duri, Kolaborasi dengan Amazon MGM Studios
 
Tahun ini, ada banyak film komedi yang dirilis dengan ragam tema dan cerita. Mulai dari komedi berbalut drama dengan latar belakang masyarakat Timur dalam film Kaka Boss, film komedi remake dari box office Thailand Kang Mak, hingga film komedi-horor Agak Laen yang sukses mencetak rekor box office Indonesia sepanjang masa.
 
Jika Genhype mencari rekomendasi film komedi Indonesia terbaik tahun 2024, berikut adalah beberapa diantaranya yang bisa menjadi pilihan tontonan.


1. Kaka Boss

.
Kaka Boss merupakan debut film komedian Arie Kriting sebagai sutradara. Film ini mengisahkan seorang pengusaha sukses di bidang jasa keamanan sekaligus penagih utang bernama Kaka Boss (Godfred Orindeod). Bisnisnya memiliki reputasi besar di Jakarta dan beroperasi secara resmi.
 
Namun, bidang pekerjaan yang erat dengan dunia kriminal itu membuat berbagai stigma melekat ke Kaka Boss. Hal itu membuat putrinya, Angel (Glory Hillary), malu dengan sang ayah di sekolah.
 
Rasa ingin menjadi kebanggaan sang putri lantas mendorong Kaka Boss meniti karier baru sebagai penyanyi. Namun, suaranya sangat buruk dan tak ada yang berani mengkritiknya, hingga mimpi itu menjadi bom waktu bagi Kaka Boss dan orang-orang di sekitarnya.


2. Kang Mak

.
Kang Mak merupakan remake dari film komedi-horor fenomenal asal Thailand, Pee Mak. Filmnya berkisah tentang Makmur (Vino G. Bastian), tentara Indonesia yang harus meninggalkan istrinya, Sari (Marsha Timothy), yang sedang hamil tua, untuk pergi perang di suatu tempat membela keutuhan NKRI.
 
Makmur berjuang bersama dengan tentara lainnya yakni Supra (Indro Warkop), Fajrul (Indra Jegel), Jaka (Tora Sudiro), dan Solah (Rigen Rakelna). Keinginannya yang kuat untuk bertemu kembali dengan Sari, membuat Makmur dan teman-temannya selamat dari medan perang. Mereka mengikat janji sebagai sahabat sehidup semati.
 
Ketika pulang, Makmur bersatu kembali dengan Sari yang sudah melahirkan anak mereka, Cipluk. Teman-teman Makmur juga ikut bahagia bahkan sedikit iri, melihat kemesraan Makmur pada istrinya yang cantik luar biasa.
 
Namun situasi menjadi tidak nyaman, ketika terdengar desas desus bahwa Sari sebenarnya sudah meninggal. Sari yang hidup bersama mereka adalah sosok arwah gentayangan. Di bioskop, film Kang Mak berhasil meraup 4,7 juta penonton sejak tayang pada 15 Agustus 2024.


3. Bu Tejo Sowan Jakarta

.
Film yang disutradarai Andi Bachtiar Yusuf ini akan menampilkan sosok ikonik Bu Tejo yang diperankan oleh Siti Fauziah. Kisahnya bermula saat Teddy (Aditya Lakon) ingin menikah untuk memenuhi keinginan ibunya (Siti Fauziah).
 
Namun ketika ibunya tahu calon istrinya, Vanessia (Claudy Putri) keturunan Tionghoa, ibunya tidak mengizinkannya karena malu dengan para tetangga. Teddy pun mengajak ibu-ibu seisi kampung ke Jakarta agar tetap bisa menikah. 

Baca juga: Syuting di Luar Negeri, Film Cinta Tak Seindah Drama Korea Jadi Produksi Termahal Imajinari
 
Selama perjalanan, perang dingin terjadi di antara Bu Tejo dan Teddy. Keduanya saling memanfaatkan kepolosan dan energi ibu-ibu untuk memenuhi kepentingan mereka.


4. Agak Laen

.
Agak Laen merupakan film komedi horor yang dibintangi Bene Dion, Boris Bokir, Indra Jegel, dan Oki Rengga. Film ini ditulis dan disutradarai Muhadkly Acho. Kisahnya mengikuti empat sekawan yakni Bene, Boris, Jegel, dan Oki yang memutuskan membuat wahana rumah hantu di sebuah pasar malam.
 
Mereka tidak hanya mengelola rumah hantu, tetapi juga menyiapkan konsep hingga menjadi hantu untuk menakut-nakuti pengunjung. Namun, suatu hari, terjadi kematian di rumah hantu tersebut, yang membuat Bene, Boris, Jegel, dan Oki memutuskan untuk mengubur jenazahnya serta merahasiakan kematiannya demi kelangsungan usaha mereka. Sejak itu, rumah hantu itu pun kian menyeramkan.
 
Film Agak Laen juga dibintangi Tissa Biani, Indah Permatasari, Arie Kriting, Mamat Alkatiri, Praz Teguh, dan Anggi Marito. Di bioskop, Agak Laen meraup 9,1 juta penonton dan menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa kedua setelah KKN di Desa Penari dengan 10 juta penonton. 


5. Pasutri Gaje

.
Pasutri Gaje merupakan film adaptasi dari webtoon fenomenal berjudul sama karya Annisa Nisfihani. Webtoon yang telah dibaca oleh lebih dari 900 juta audiens ini digemari lantaran menyajikan liku-liku kehidupan pasangan suami-istri (pasutri) muda yang dikemas dengan romantis sekaligus kocak.
 
Disutradarai oleh Fajar Bustomi, film ini berkisah tentang pengantin baru yakni Adimas (diperankan oleh Reza Rahadian) dan Adelia (Bunga Citra Lestari) yang baru saja pindah ke rumah baru. Demi cicilan rumah, Adimas meminta Adelia untuk menunda punya anak. 
 
Lantaran keputusan tersebut, mereka mendapatkan tekanan dari lingkungan kantor, juga tekanan dari keluarganya. Ketika Adelia mengatakan bahwa dia tidak menstruasi selama 2 minggu, Adimas langsung mengumumkan pada semua orang bahwa Adelia sudah hamil. Adimas pun segera menjadi menantu kesayangan keluarga. 
 
Namun, di sisi lain, Adelia merasa bersalah dan berdosa karena sudah berbohong. Dia meminta Adimas untuk bicara yang sejujurnya kalau dia belum hamil. Namun, Adimas ragu melakukan hal tersebut, karena dia tidak sanggup menahan malu dan ejekan orang-orang yang meragukan kemampuannya menghamili Adelia. Apalagi melepas status sebagai menantu kesayangan.


6. Sekawan Limo

.
Sekawan Limo menjadi debut film Bayu Skak sebagai sutradara. Mengusung komedi horor, filmnya bercerita tentang lima orang sahabat yang dipersatukan ketika mendaki Gunung Madyopuro. Mereka adalah Bagas (diperankan oleh Bayu Skak), Lenni (Nadya Arina), Dicky (Firza Valaza), Juna (Benidictus Siregar), dan Andrew (Indra Pramujito). 

Baca juga: 7 Film Indonesia Tayang November 2024 di Bioskop
 
Dalam pendakian itu, mereka melanggar mitos bahwa jumlah rombongan ke Gunung Madyopuro harus genap dan dilarang menoleh ke belakang. Jika tidak, pendakian mereka akan diganggu makhluk gaib. Benar saja, sepanjang perjalanan, mereka terus dihantui dan tersesat hingga malam 1 Suro.
 
Sampai akhirnya kelima sahabat itu sadar kalau salah satu dari mereka bukanlah manusia. Mereka pun mulai saling tuduh siapa yang sebenarnya hantu di antara mereka. Di bioskop, film Sekawan Limo meraih 2,5 juta penonton. 

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

Browsing dengan Mode Incognito, Apakah Aman Digunakan?

BERIKUTNYA

Kenali Gejala & Penyebab Mata Silinder atau Astigmatisme

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: