Sentuhan Klasik Sekaligus Dreamy dalam Instalasi Interior Shirley Gouw
03 September 2024 |
17:50 WIB
Sebuah instalasi ruang makan formal menyita perhatian di pameran The Colours of Indonesia (TCOI) yang berlangsung di Main Atrium Senayan City Jakarta. Ruangan yang didominasi oleh warna jingga itu tampak menciptakan suasana yang hangat dengan kesan klasik yang elegan.
Pandangan langsung tertuju pada set meja dan kursi makan berukuran besar yang mengisi hampir sebagian besar ruangan. Sekilas, meja makan tersebut tampak menciptakan kesan klasik yang elegan lantaran hadir dengan perpaduan warna putih dengan elemen dedaunan yang berserakan berwarna emas pada bagian atasnya.
Baca juga: Menyelami Hobi sekaligus Memori dalam Instalasi Interior Blue Note karya Desainer Eko Priharseno
Namun, di sisi lain, kesan klasik jadi menarik lantaran dipadukan dengan kursi-kursi berdesain kontemporer dengan warna senada yang jauh dari kesan klasik. Perpaduan kedua gaya berbeda ini membuat kehadiran meja makan yang menjadi furnitur inti ruangan tampak menarik sekaligus unik.
Namun, di sisi lain, kesan klasik jadi menarik lantaran dipadukan dengan kursi-kursi berdesain kontemporer dengan warna senada yang jauh dari kesan klasik. Perpaduan kedua gaya berbeda ini membuat kehadiran meja makan yang menjadi furnitur inti ruangan tampak menarik sekaligus unik.
Hal lain yang menyita perhatian dari instalasi ruangan ini ialah ceiling yang hadir dengan bentuk dan motif yang unik. Ceiling ruangan ini berbentuk lengkungan laiknya tenda, dengan motif lukisan beberapa balon udara yang berterbangan.
Di satu sisi, ceiling itu tampak unik lantaran menghadirkan bentuk yang berbeda, namun di sisi lain, kesan klasik dan elegan juga tetap terjaga lantaran kehadiran lampu gantung besar yang menghiasi pada bagian tengahnya.
Elemen lain yang juga menarik ialah lantai bernuansa kuning keemasan dengan motif seperti baling-baling. Kehadirannya tampak harmonis dengan elemen lain pada ruangan seperti dinding, meja, dekorasi, hingga berbagai funitur seperti sofa, bantal sofa, dan single sofa.
Instalasi ruang makan formal bertajuk Mid Summer Night Dream karya desainer interior Shirley Gouw dalam pameran TCOI di Main Atrium Senayan City. (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)
Oleh sang desainer, Shirley Gouw, ruang makan formal itu dinamai Mid Summer Night Dream. Shirley bercerita seperti namanya, ruang makan ini terinspirasi dari suasana musim panas (summer) di Pulau Capri, Italia. Sementara dari warna tema, dia memilih warna-warna sunset yakni perpaduan antara pinkish, orange, dan coral.
"Jadi, yang sebenarnya benang merah dari satu kesatuan desain saya itu dari segi warna. Nah, dari situ baru saya aplikasikan ke beberapa material di dalam mood [karya] saya," katanya saat diwawancarai Hypeabis.id, Senin (2/9/2024).
Baca juga: Pameran Desain Interior TCOI 2024 Summer Home, Bawa Suasana Liburan Musim Panas
Baca juga: Pameran Desain Interior TCOI 2024 Summer Home, Bawa Suasana Liburan Musim Panas
Meski fungsinya sebagai ruang makan formal, namun kesan kaku justru dihindari oleh Shirley. Dalam karyanya kali ini, dia justru ingin menawarkan ide desain interior yang tak biasa. Hal itu pun membawanya mendesain ruang makan formal dengan inspirasi dining under the tent alias menikmati santapan seperti di bawah tenda.
Ide itu dia realisasikan dengan menghadirkan ceiling berbentuk seperti tenda yang terbuat dari material canvas, yang telah dilukis secara handmade oleh pelukis asal Surabaya bernama Julie Kuito dari Zinnia Arts. Lukisannya berbentuk balon udara yang dihadirkan untuk menciptakan kesan dreamy, seperti nama instalasi ruang makan ini.
Instalasi ruang makan formal bertajuk Mid Summer Night Dream karya desainer interior Shirley Gouw dalam pameran TCOI di Main Atrium Senayan City. (Sumber gambar: tim Muara BagdjaSumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)
Shirley mengatakan secara konsep, ruangan ini didesain dengan gaya interior semi-klasik dan elegan. Namun, dia juga ingin bereksperimen dengan meletakkan sejumlah furnitur yang justru tidak klasik, melainkan lebih kontemporer namun tetap harmonis dengan keseluruhan desain.
"Di sini sengaja saya mau bikin nabrak. Dengan interior yang kelihatan banget jelas, it's very elegant and it's very semi-classic. Furniturnya sengaja saya mau tabrakin dengan yang lebih modern," ujarnya.
Adapun, semua furnitur yang dihadirkan diimpor dari luar negeri namun dengan sentuhan craftmanship dari vendor-vendor lokal, seperti panelling wood veneer pada dinding, list plank selebar 20 cm untuk menciptakan kesan ruangan bergaya Eropa, dan parket lantai dengan bentuk sunburst.
"Saya mau ini seperti sebuah mimpi. Imaginasinya yang main. Jadi, again, waktu people come to my booth, yang ke-trigger adalah mood feeling-nya. Bukan oh ya, it's just a nice room, tapi function as a normal room. Saya enggak mau. Saya mau orang datang tuh kayak imajinasinya keluar. Itu yang saya expect dan harapkan," katanya.
Desainer interior Shirley Gouw. (Sumber gambar: tim Muara Bagdja)
Ruang makan ini hanyalah satu dari sejumlah instalasi desain interior yang hadir dalam pameran The Colours of Indonesia (TCOI), yang digelar oleh 12 desainer interior kenamaan Indonesia yang tergabung dalam ID12. Tahun ini, ekshibisi dua tahunan itu mengambil tajuk Summer Home yang digelar untuk publik pada 2-14 September 2024 di Main Atrium Senayan City Jakarta.
Tajuk Summer Home dipilih untuk menciptakan suasana liburan baik di rumah utama maupun di rumah kedua. Memenuhi kebutuhan akan ruang yang lebih leluasa di rumah utama, begitupun dengan menciptakan rumah vakansi yang berfungsi untuk menghabiskan waktu liburan bersama.
Baca juga: Sensasi Gua Spa ala Italia dalam Instalasi Antrum karya Desainer Interior Vivianne Faye
Baca juga: Sensasi Gua Spa ala Italia dalam Instalasi Antrum karya Desainer Interior Vivianne Faye
Tahun ini menjadi gelaran TCOI yang ke-5, yang telah berlangsung selama 10 tahun. Selain itu, TCOI 2024 juga menandai pertemanan sekaligus kolaborasi dari ID12 selama 17 tahun yang terdiri dari Agam Riadi, Anita Boentarman, Ary Juwono, Eko Priharseno, Joke Roos, Prasetio Budhi, Reza Wahyudi, Roland Adam, Sammy Hendramianto, Shirley Gouw, Vivianne Faye, dan Yuni Jie.
Editor: Fajar Sidik
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.