9 Tahun Debut, DAY6 Pecahkan Rekor Real Time All-Kill Baru
03 September 2024 |
14:17 WIB
Usai mengejutkan penggemar dengan mengumumkan tur dunia, band asal Korea Selatan besutan JYP Entertainment, DAY6 kembali memanjakan penggemarnya dengan merilis video musik untuk single Melt Down sekaligus album Band Aid yang berisikan delapan tracklist.
Album ini tentu membawa warna baru tak hanya bagi musik band di Korea Selatan, tapi juga warna baru bagi industri K-Pop. Uniknya, comeback kali ini seolah menandakan bahwa 2024 menjadi tahun keemasan bagi DAY6. Pasalnya, popularitas mereka kian meningkat dilihat dari dominasi lagu-lagu dari mini album Band Aid di berbagai tangga lagu Korea.
Baca juga: Sempat Kehabisan Stok Lagu, DAY6 Kembali dengan Mini Album Band Aid
Dilansir dari Allkpop, hanya dalam tiga jam sejak perilisannya, lagu utama album ini, Melt Down, berhasil memasuki MelOn TOP100. Tak hanya memasuki chart, Melt Down juga berhasil merebut posisi puncak dalam chart ini dengan 2 juta pemutaran, mengalahkan Supernova milik Aespa. Rekor ini berhasil mereka capai setelah sembilan tahun sejak debut perdana DAY6 pada 2015.
Menanggapi hal tersebut, salah satu member DAY6, Young K, mengunggah snapgram yang mengucapkan rasa terima kasih terhadap My Day atau sebutan untuk penggemar DAY6. Tak hanya memuncaki chart MelOn, Melt Down juga berhasil memuncaki Genie, Bugs, dan Flo.
Tak hanya Melt Down, DAY6 berhasil mendominasi chart Bugs TOP 10 dengan seluruh tracklist Band Aid. Bahkan, salah satu single mereka di album sebelumnya, Happy, masih menduduki peringkat 10 dalam chart ini.
Selain itu, Band Aid merupakan album DAY6 dengan penjualan terbanyak pada hari pertama penjualannya yang mencapai lebih dari 42.000 keping mengalahkan penjualan album Negentropy sebanyak 34.546 dan The Demon sebanyak 30.174.
Dalam akun resmi Kpop Charts, disebutkan bahwa DAY6 merupakan band pertama sekaligus boy group pertama yang memecahkan rekor Real Time All-Kill hanya dalam 24 jam pertamanya.
Melalui situs resminya, Hanteo Chart juga merilis Band Aid untuk posisi pertama dalam kategori RealTime dengan total indeks penjualan 12.906, mengalahkan Crazy milik Le Sserafim sejumlah 2.813, dan Growth Theory milik Younha dengan indeks penjualan 2.333.
Hingga saat ini, musik video Melt Down sudah ditonton sebanyak lebih dari 2 juta pemutaran hanya dalam waktu kurang dari 24 jam. Musik video ini juga menjadi trending YouTube Indonesia untuk posisi 21 dalam kategori musik. Sedangkan, di Korea Selatan, musik video Melt Down juga menjadi trending YouTube untuk posisi 5.
Album ini juga memuncaki iTunes di beberapa negara dalam kategori Album Chart di Hong Kong, Indonesia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, Ukraina, dan Vietnam. DAY6 juga berhasil menempatkan album ini dalam TOP 10 iTunes Album Chart di Malaysia, Italia, Arab, Rusia, dan Brunei.
Pada saat yang sama, DAY6 juga menerima penghargaan untuk kategori Best Band dalam Brand of the Year Awards.
Baca juga: Harga Tiket Konser Day6 Forever Young di Bali, Surabaya, dan Jakarta Mulai 1,3 Juta
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Album ini tentu membawa warna baru tak hanya bagi musik band di Korea Selatan, tapi juga warna baru bagi industri K-Pop. Uniknya, comeback kali ini seolah menandakan bahwa 2024 menjadi tahun keemasan bagi DAY6. Pasalnya, popularitas mereka kian meningkat dilihat dari dominasi lagu-lagu dari mini album Band Aid di berbagai tangga lagu Korea.
Baca juga: Sempat Kehabisan Stok Lagu, DAY6 Kembali dengan Mini Album Band Aid
Dilansir dari Allkpop, hanya dalam tiga jam sejak perilisannya, lagu utama album ini, Melt Down, berhasil memasuki MelOn TOP100. Tak hanya memasuki chart, Melt Down juga berhasil merebut posisi puncak dalam chart ini dengan 2 juta pemutaran, mengalahkan Supernova milik Aespa. Rekor ini berhasil mereka capai setelah sembilan tahun sejak debut perdana DAY6 pada 2015.
Menanggapi hal tersebut, salah satu member DAY6, Young K, mengunggah snapgram yang mengucapkan rasa terima kasih terhadap My Day atau sebutan untuk penggemar DAY6. Tak hanya memuncaki chart MelOn, Melt Down juga berhasil memuncaki Genie, Bugs, dan Flo.
Tak hanya Melt Down, DAY6 berhasil mendominasi chart Bugs TOP 10 dengan seluruh tracklist Band Aid. Bahkan, salah satu single mereka di album sebelumnya, Happy, masih menduduki peringkat 10 dalam chart ini.
“Melt Down” by #DAY6 join “Love wins all” by #IU as the only 2024 songs to achieve a Real Time All-Kill within the first 24 hours of release. pic.twitter.com/dTN4eFuMnB
— Kpop Charts (@kchartsmaster) September 3, 2024
Selain itu, Band Aid merupakan album DAY6 dengan penjualan terbanyak pada hari pertama penjualannya yang mencapai lebih dari 42.000 keping mengalahkan penjualan album Negentropy sebanyak 34.546 dan The Demon sebanyak 30.174.
Dalam akun resmi Kpop Charts, disebutkan bahwa DAY6 merupakan band pertama sekaligus boy group pertama yang memecahkan rekor Real Time All-Kill hanya dalam 24 jam pertamanya.
Melalui situs resminya, Hanteo Chart juga merilis Band Aid untuk posisi pertama dalam kategori RealTime dengan total indeks penjualan 12.906, mengalahkan Crazy milik Le Sserafim sejumlah 2.813, dan Growth Theory milik Younha dengan indeks penjualan 2.333.
Hingga saat ini, musik video Melt Down sudah ditonton sebanyak lebih dari 2 juta pemutaran hanya dalam waktu kurang dari 24 jam. Musik video ini juga menjadi trending YouTube Indonesia untuk posisi 21 dalam kategori musik. Sedangkan, di Korea Selatan, musik video Melt Down juga menjadi trending YouTube untuk posisi 5.
Album ini juga memuncaki iTunes di beberapa negara dalam kategori Album Chart di Hong Kong, Indonesia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, Ukraina, dan Vietnam. DAY6 juga berhasil menempatkan album ini dalam TOP 10 iTunes Album Chart di Malaysia, Italia, Arab, Rusia, dan Brunei.
Pada saat yang sama, DAY6 juga menerima penghargaan untuk kategori Best Band dalam Brand of the Year Awards.
Baca juga: Harga Tiket Konser Day6 Forever Young di Bali, Surabaya, dan Jakarta Mulai 1,3 Juta
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.