5 Solusi Bikin Rumah Tetap Sejuk saat Cuaca Panas Ekstrem
18 August 2024 |
11:00 WIB
Belakangan ini sejumlah wilayah di Indonesia dilanda cuaca panas. Menurut catatan BMKG, sebanyak 8 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau dengan suhu maksimum mencapai 37,8 derajat celcius. Kondisi ini tentunya membuat suhu baik di dalam maupun di luar rumah terasa lebih gerah.
Editor: Fajar Sidik
Kondisi cuaca panas membuat udara di dalam rumah pun panas, sehingga hunian menjadi tidak nyaman. Oleh karena itu, penting untuk melakukan sejumlah strategi agar rumah tetap nyaman, salah satunya dengan mengoptimalkan material bahan dan struktur bangunan untuk mengantisipasi udara panas dari luar.
Baca juga: Mengenal Sistem Infinito, Bikin Cat Dinding Rumah Awet & Indah
Baca juga: Mengenal Sistem Infinito, Bikin Cat Dinding Rumah Awet & Indah
Berikut adalah berbagai langkah konstruksi dan struktural yang dapat diambil untuk memastikan rumah tetap sejuk meski suhu luar melonjak tinggi, sebagaimana dijelaskan oleh Ricky Alexander Samosir selaku PR & Marketing Communication Senior Manager Gravel.
1. Optimalkan atap & plafon rumah
Ricky menjelaskan menggunakan atap berwarna terang atau yang dilapisi bahan reflektif dapat membantu memantulkan sinar matahari dan mengurangi penyerapan panas. Selain itu, memasang ventilasi atap atau turbine ventilator dapat meningkatkan sirkulasi udara, sehingga panas yang terperangkap di bawah atap dapat dilepaskan dengan lebih efisien.
Pilihan lain yang juga efektif adalah menggunakan material atap dengan lapisan insulasi termal, seperti foil isolasi, yang dapat mengurangi transmisi panas ke dalam rumah. Selain itu, pertimbangkan juga menggunakan plafon rumah dengan ceiling tinggi, sehingga panas yang ada di bawah atap semakin di atas dan semakin menjaga kesejukan di dalamnya.
"Umumnya tinggi plafon ruang tamu 2,8 meter-3,2 metet dari lantai, dengan ini, dapat diperkirakan berapa tinggi yang ideal untuk plafon," katanya.
2. Memasang jendela dengan tepat
Jendela yang tepat juga merupakan kunci untuk menjaga rumah tetap sejuk. Jendela berlapis ganda atau kaca rendah-emisi (low-e) dapat mengurangi panas yang masuk ke dalam rumah sekaligus mempertahankan suhu dingin di dalam hunian.
Selain itu, orientasi jendela juga perlu dipertimbangkan. Jendela yang menghadap ke arah timur atau barat cenderung menerima lebih banyak sinar matahari langsung sehingga meningkatkan suhu dalam rumah. Termasuk, menggunakan tirai tebal, gorden berlapis, atau film pelindung panas pada jendela juga dapat membantu mengurangi panas yang masuk dalam rumah.
Ilustrasi rumah. (Sumber gambar: Pixabay/Pexels)
3. Pastikan ventilasi rumah
Langkah lain yang tak kalah penting adalah memastikan rumah memiliki ventilasi yang baik. Sistem ventilasi silang, di mana udara dapat bergerak bebas dari satu sisi rumah ke sisi lain, sangat efektif dalam menjaga sirkulasi udara dan mendinginkan ruangan.
Selain itu, penting juga untuk membuka jendela pada waktu yang tepat, terutama pada pagi dan sore hari ketika suhu lebih rendah, sehingga dapat membantu mengalirkan udara segar ke dalam rumah. Pemasangan ventilasi tambahan seperti ventilasi atap atau lubang angin di dinding juga dapat meningkatkan aliran udara dan mengurangi panas dalam rumah.
4. Gunakan pelapis dinding yang tepat
Ricky mengatakan penggunaan pelapis dinding yang tepat juga bisa menjadi solusi jitu membuat rumah tetap sejuk saat cuaca panas. Cat berwarna terang atau pelapis dinding reflektif dapat mengurangi penyerapan panas.
"Di beberapa daerah, penggunaan bahan isolasi pada dinding luar juga menjadi pilihan populer untuk mengurangi transfer panas dari luar ke dalam rumah. Bahan isolasi ini bisa berupa busa poliuretan atau panel isolasi yang dipasang di antara dinding bata," jelasnya.
5. Penggunaan AC/kipas hemat energi
Penggunaan teknologi modern seperti pendingin udara hemat energi atau sistem pendingin berbasis evaporatif juga bisa menjadi tambahan yang berguna mengatasi suhu panas dalam rumah. Meskipun ini adalah solusi yang memerlukan energi listrik, memilih perangkat yang efisien dan ramah lingkungan tentu dapat membantu menjaga rumah tetap sejuk tanpa menguras daya listrik secara berlebihan.
Baca juga: Mengenal Gaya Interior Cottagecore, Ciptakan Nuansa Pedesaan pada Rumah
Baca juga: Mengenal Gaya Interior Cottagecore, Ciptakan Nuansa Pedesaan pada Rumah
Ricky menambahkan masih ada beberapa alternatif lain yang biasanya digunakan untuk membuat rumah tetap sejuk saat cuaca panas, salah satunya penambahan unsur alam pada rumah, seperti air mancur, kolam ikan, dan tumbuh-tumbuhan di sekitar rumah.
"Memang selain faktor struktural dan materialnya, elemen tambahan seperti dekorasi dapat juga membantu rumah lebih asri sehingga memberikan nuansa sejuk sekaligus mempercantik rumah," katanya.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.