Sensasi Gua Spa ala Italia dalam Instalasi Antrum karya Desainer Interior Vivianne Faye
02 September 2024 |
15:26 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Suasana mendadak berubah saat memasuki instalasi ruang spa karya desainer interior Vivianne Faye. Berbeda dengan spa kebanyakan, ruang yang diberi nama Antrum ini memiliki bentuk menyerupai sebuah gua. Kesan hangat sekaligus tenang seketika menyergap saat memasuki ruangannya.
Nuansa hangat tercipta berkat permainan instalasi pencahayaan yang ada di ruang spa ini. Hampir tidak ada pencahayaan langsung (direct lighting) di ruangan ini. Sebaliknya, penerangan ruangan muncul secara tidak langsung, di bawah lantai, di belakang cermin, ataupun lampu sorot dinding yang menjulang ke atas.
Baca juga: Pameran Desain Interior TCOI 2024 Summer Home, Bawa Suasana Liburan Musim Panas
Baca juga: Pameran Desain Interior TCOI 2024 Summer Home, Bawa Suasana Liburan Musim Panas
Pencahayaan langsung hanya tampak pada salah satu sudut ruangan yang berwarna keungu-unguan. Itupun dengan tingkat kecerahan yang sangat minim, sehingga masih mendukung suasana hangat yang dibangun dalam keseluruhan ruangan.
Salah satu hal yang menonjol dalam instalasi ini ialah finishing dinding yang tampak seperti bebatuan layaknya di gua. Tak hanya menampilkan satu finishing, dinding-dinding itu hadir dengan bentuk dan tekstur yang berbeda-beda sehingga menciptakan dimensi menarik sekaligus dramatis pada ruangan.
Nuansa tenang sekaligus dramatis juga tercipta berkat alunan musik dan wewangian yang dihadirkan dalam ruangan. Menariknya, sang desainer juga menerapkan teknologi khusus pada instalasinya sehingga lampu pada ruangan spa ini bisa berubah-ubah mengikuti pergantian alunan musik.
Instalasi ruang spa bertajuk Antrum karya desainer interior Vivianne Faye dalam pameran TCOI di Main Atrium Senayan City. (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)
Desainer interior Vivianne Faye bercerita nama Antrum yang disematkan pada instalasi ruang spa ini berasal dari bahasa Latin yang berarti gua. Inspirasinya berasal dari bangunan-bangunan gua yang ada di Sardinia, Italia.
Laut-laut indah dengan warna biru yang cantik di Italia juga menjadi inspirasi sang desainer dalam membuat instalasinya. Hal itu diwujudkan dalam wallpaper dengan desain laut biru yang tampak menonjol dalam salah satu sudut ruang spa Antrum.
"Jadi di Sardinia itu kan batu-batunya bagus banget, dan lautnya itu biru, blue azure. Banyak tempat spa di sana di dalam ruangan gua yang memang mengandung garam dan digunakan sebagai media penyembuhan juga. Jadi ini suasana spa di Italia," katanya saat ditemui Hypeabis.id di Senayan City Jakarta, Minggu (1/9/2024).
Instalasi ruang spa bertajuk Antrum karya desainer interior Vivianne Faye dalam pameran TCOI di Main Atrium Senayan City. (Sumber gambar: tim Muara Bagdja)
Dalam merancang instalasi ruang spa ini, desainer yang akrab disapa Vivi ini mencoba mencari material imitasi sekaligus unik dan baru yang bisa digunakan untuk membentuk bangunan goa, diantaranya PU stone, ceramic foam, dan flexi clay. Semua material itu diaplikasikan guna menciptakan tekstur-tekstur dramatis pada ruangan.
"Jadi kalau kita lihat sebenarnya ini ada 20 finishing di dalam satu [ruang] spa ini cuma untuk dinding. Lalu seperti plafon itu ada plafon dari kertas," jelasnya.
Vivi juga menuturkan dalam karya instalasi ruangnya ini, dia ingin menciptakan suasana atau ambience yang dramatis. Hal itu dihadirkan dengan beberapa cara, mulai dari pencahayaan yang tidak langsung (indirect lighting), wewangian ruangan yang diracik khusus, serta permainan tekstur pada keseluruhan ruangan.
Tekstur tak hanya mewujud pada dinding ataupun plafon, melainkan pada furnitur seperti sofa dengan kain cutting robek-robek, bantal-bantal sofa berbagai motif, serta penggunaan beragam material pada furnitur seperti rak dan meja wastafel.
"Nah itu membuat ketenangan, dan itu senses yang kita ciptakan. Terus juga wangi-wangian dan tekstur yang banyak juga menjadi another senses," ucapnya.
Desainer interior Vivianne Faye. (Sumber gambar: tim Muara Bagdja)
Ruang spa ini hanyalah satu dari sejumlah instalasi desain interior yang hadir dalam pameran The Colours of Indonesia (TCOI), yang digelar oleh 12 desainer interior kenamaan Indonesia yang tergabung dalam ID12. Tahun ini, ekshibisi dua tahunan itu mengambil tajuk Summer Home yang digelar untuk publik pada 2-14 September 2024 di Main Atrium Senayan City Jakarta.
Tajuk Summer Home dipilih untuk menciptakan suasana liburan baik di rumah utama maupun di rumah kedua. Memenuhi kebutuhan akan ruang yang lebih leluasa di rumah utama, begitupun dengan menciptakan rumah vakansi yang berfungsi untuk menghabiskan waktu liburan bersama.
Tahun ini menjadi gelaran TCOI yang ke-5, yang telah berlangsung selama 10 tahun. Selain itu, TCOI 2024 juga menandai pertemanan sekaligus kolaborasi dari ID12 selama 17 tahun yang terdiri dari Agam Riadi, Anita Boentarman, Ary Juwono, Eko Priharseno, Joke Roos, Prasetio Budhi, Reza Wahyudi, Roland Adam, Sammy Hendramianto, Shirley Gouw, Vivianne Faye, dan Yuni Jie.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.