Ilustrasi desain bohemian (Sumber gambar - Unsplash - Curology)

Bebas Ala Desain Interior Bohemian, Tertarik Mencoba?

26 September 2022   |   21:28 WIB
Image
Dika Irawan Asisten Konten Manajer Hypeabis.id

Like
Is this the real life? Is this just fantasy? Ini adalah potongan dari lagu ikonik berjudul Bohemian Rhapsody karya grup band Queen. Pada kesempatan kali ini, tentu kita tidak membahas nyanyian tersebut. Melainkan membicarakan tentang bohemian-nya. 

Bohemian di sini tentang  langgam interior yang lekat dengan kesan bebas, cenderung acak acakan, tetapi terkesan nyeni dan artistik.  The Spruce menuliskan bahwa gaya bohemian atau boho adalah style untuk mereka yang ingin huniannya penuh dengan kehidupan, budaya, dan barang-barang unik.

Gaya ini cenderung bertentangan dengan pakem-pakem desain modern yang kaku. Sebaliknya kreativitas dan kelenturan adalah napas dari desain ini. Gaya ini menggabungkan objek, warna, dan pola dari banyak wilayah di dunia. 

Baca jugaYuk, Kenalan dengan Fasad Rumah & 7 Tipe yang Sering Digunakan

Sementara itu, boho terinspirasi oleh orang-orang yang memilih menjalani kehidupan tak biasa. Mereka adalah para pengembara, aktor, dan penulis. Dalam kamus Britanica, mereka adalah para bohemian, orang-orang (seniman atau penulis) yang tidak mengikuti aturan perilaku masyarakat. 

Soal gaya bohemian ini, memang tidak se-hits gaya desain interior lainnya seperti industrial, rustic, atau minimalis. Namun, bukan berarti gaya ini tidak cocok diaplikasikan dalam hunian kalian. Terlebih bagi para penghuni berjiwa dinamis dan berselera seni tinggi, gaya bohemian dapat diaplikasikan sesuai selera penghuni. 

Mengutip Bisnis Indonesia Weekend, Desainer Interior Ary Juwono menjelaskan, bohemian bermakna sesuatu kasual dan tidak formal. Dalam pemahaman yang lebih luas, bohemian merupakan perilaku sosial dari masyarakat tertentu yang sering berpindah-pindah tempat.
 
Bila definisi tersebut diaplikasikan ke dunia interior, maka gaya bohemian dapat dideskripsikan sebagai gaya kasual yang tidak melulu terpaku pada aturan keilmuan desain. “Sebuah gaya di mana harmoni, warna, material maupun bentuk dapat dipadukan tanpa takut dibilang salah,” tuturnya.
 
Menurutnya, sisi berantakan yang menjadi salah satu ciri langgam ini karena ditilik dari sejarahnya, gaya ini muncul dari kehidupan para pengembara. Para pengembara itu seringkali berpindah tempat atau tinggal dalam kurun waktu tertentu. Seiring dengan perubahan zaman, gaya ini diharmonisasikan dengan gaya yang lain. Belakangan muncul istilah Bohemian Chic atau Boho Chic.

Ary mengatakan hal itu menandai bahwa penganut gaya bohemian sudah melek desain. Maksudnya, walau mereka memadu beragam warna, bentuk, dan tekstur dalam merancang interior semua terlihat harmonis dan tidak saling berebut atensi.

“Biasanya penikmat gaya ini memang seorang yang memiliki naluri seni tinggi dan juga memiliki sifat petualang. Biasanya mereka banyak melancong ke berbagai negara.”
 

Menerapkan Boho di Rumah

Ary menuturkan bila sebuah hunian hendak memunculkan interior gaya ini, maka harus menonjolkan tekstur dan material dalam rancangannya. Misalnya, dalam satu ruangan, setiap sisi dindingnya dibuat dari beberapa gaya dan material berbeda. Ada material berupa susunan bata merah di sisi satu, sedangkan di sisi dinding lainnya dapat dilapis dengan wallpaper. 

Gorden penutup jendela biasanya dipilih dalam skala lebar. Pilihan perabotan dan furnitur kuat dengan nuansa etnik atau khas Timur. Elemen yang digunakan lebih kental dengan kayu dan bamboo. 

“Satu lagi, seperti sejarah awalnya yang merupakan gaya hidup pengembara di Timur Tengah, penyuka gaya ini juga identik menggunakan motifmotif Timur Tengah untuk perabotan, wallpaper, gorden, dan lain sebagainya,” ujarnya.
 
Meskipun lekat dengan ciri khas Timur Tengah, tetapi pemilik rumah dapat memadupadankan dengan sentuhan motif lokal seperti batik. Jenis batik yang cocok untuk dipadukan dengan langgam ini adalah batik motif pesisiran yang berwarna cerah. 

Batik Pekalongan, Cirebon, dan Madura sangat khas dengan warna biru, merah, hijau, kuning yang sangat tajam. Langgam ini tidak menetapkan aturan baku untuk pemilihan warna selain terang. Jika kalian pencinta seni, maka gaya ini sangat cocok diaplikasikan dalam hunian. 

Mengingat langgam ini membebaskan pemiliknya untuk memajang benda seni sebagai elemen dekoratif. Ary menilai, rumah bergaya interior boho secara secara tidak langsung memperlihatkan bahwa penghuninya seperti seorang kolektor benda seni. Selain memajang koleksi benda-benda seni, Anda juga dapat menampilkan tanaman di dalam rumah.
 
Kemudian, gaya interior ini sangat cocok buat hunian berarsitektur mediterania. Apalagi, tambahnya, rumah bergaya tersebut memiliki langit-langit tinggi sesuai untuk menampilkan material bersifat tekstil dengan cara gantung agar terlihat lebih dramatis. 

“Namun, gaya rumah lain yang sesuai untuk gaya boho chic adalah rumah rumah pantai atau gaya coastal yang serba putih dan membawa nuansa rileks, sehingga benda benda koleksi atau tekstur yang tercipta dari desainnya terlihat semakin fokus,” ujarnya.
 
Bagi kalian yang memilih gaya ini untuk hunian, Ary menyarankan agar penghuni memperhatikan benar sistem pemeliharaan yang efektif karena rentan debu. Selain itu, harus dipikirkan pula pencahayaan yang seimbang agar setiap unsur dari sebuah harmoni desain interior seperti perabotan, ruang, dan benda-benda dekoratif lainnya tidak terlihat berebut perhatian.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla
 

SEBELUMNYA

Jangan Keliru, Ini Perbedaan Gula Alami & Rafinasi

BERIKUTNYA

Viral Minuman Manis, Begini Kiat Praktis Mengurangi Asupan Gula

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: