Instalasi ruang hobi bertajuk Blue Note karya desainer interior Eko Priharseno dalam pameran TCOI di Main Atrium Senayan City. (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)

Menyelami Hobi sekaligus Memori dalam Instalasi Interior Blue Note karya Desainer Eko Priharseno

03 September 2024   |   11:04 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Alunan musik lawas dan aroma ruangan yang tenang menyambut saat memasuki instalasi ruang hobi rancangan desainer Eko Priharseno. Musik itu berasal dari piringan hitam yang tengah diputar di salah satu sudut ruangan. Kesan vintage, santai, sekaligus akrab langsung terasa saat memasuki ruang yang diberi nama Blue Note itu. 
 
Layaknya ruang hobi, instalasi ini dipenuhi oleh perabotan dan barang-barang kolektif seperti panjangan, buku, koleksi piringan hitam (vinyl), mainan, dan lainnya. Semua itu ditata dalam rak-rak penyimpanan berukuran besar dengan berbagai material.
 
Warna biru tampak menonjol dan menjadi statement dalam instalasi ini. Penggunaan warna biru tampak pada beberapa furnitur berukuran besar seperti rak, single sofa, dan karpet. Sejumlah barang ini menonjol di tengah sejumlah furnitur dan desain secara keseluruhan yang didominasi oleh warna-warna lembut seperti off-white, coklat, dan abu-abu. 
 
Hal lain yang juga menonjol dalam instalasi ini ialah penggunaan sejumlah furnitur bergaya vintage dengan ragam bentuk dan material yang menarik. Misalnya, rak penyimpanan koleksi vinyl berbahan stainless, rak kayu bernuansa coklat, serta single chair putih dengan bentuk yang unik. 

Baca juga: Sensasi Gua Spa ala Italia dalam Instalasi Antrum karya Desainer Interior Vivianne Faye
 

Instalasi ruang hobi bertajuk Blue Note karya desainer interior Eko Priharseno dalam pameran TCOI di Main Atrium Senayan City. (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)

Instalasi ruang hobi bertajuk Blue Note karya desainer interior Eko Priharseno dalam pameran TCOI di Main Atrium Senayan City. (Sumber gambar: tim Muara Bagdja)

Selain itu, sejumlah furnitur dan elemen dekorasi juga menonjol karena bentuknya yang unik, seperti yang tampak pada meja santai, karpet lantai, standing lamp, jam dinding, dan single sofa. Bentuk dan material yang beragam menjadi kesatuan yang harmonis dan saling mengisi dalam ruangan. 
 
Elemen lain yang juga menarik perhatian di instalasi Blue Note ialah permainan cahaya. Pencahayaan hadir dari lampu-lampu dengan bentuk-bentuk yang unik, mulai dari lampu panjang seperti stik, standing lamp bergaya Jepang, serta lampu yang menempel pada elemen dekorasi berbentuk geometris kotak dan bulat.
 
Semua pengaplikasian itu membuat instalasi ruang ini terasa nostalgic sekaligus modern pada saat yang bersamaan. Seperti fungsinya, ruang hobi Blue Note hadir untuk bersantai sekaligus menikmati kesenangan dan ketertarikan personal.
 
Desainer Eko Priharseno bercerita nama Blue Note yang diambil untuk instalasinya kali ini terinspirasi oleh nama salah satu label rekaman jazz AS yang telah berdiri sejak 1939, dan berfokus pada genre-genre Black Music seperti jazz dan hip hop. Selain itu, biru yang menjadi warna dasar dari ruangan ini diambil lantaran dia suka dengan warna tersebut.
 
Selain biru, hadir juga warna oranye atau jingga yang menjadi simbol spirit. Adapun, secara konseptual, ruangan ini mengusung gaya mid-century, perpaduan antara gaya minimalis dengan sentuhan retro klasik. 
 
"Ini ruangan temanya adalah sebuah perjalanan. Jadi kalau saya itu kan suka driving lah. Saya senang driving dan saya senang motret. Semua hobi, musik, driving, motret itu saya jadiin satu di ruangan ini. Jadi emang ruangan ini adalah sebuah gabungan memori dan hobi saya gitu," katanya saat diwawancarai Hypeabis.id di Senayan City Jakarta, Minggu (1/9/2024).
 

Instalasi ruang hobi bertajuk Blue Note karya desainer interior Eko Priharseno dalam pameran TCOI di Main Atrium Senayan City. (Sumber gambar: tim Muara Bagdja)

Eko mengatakan dia juga ingin menghadirkan suasana rileks pada instalasi ruangnya. Hal itu salah satunya diwujudkan dengan pengaplikasian elemen tradisional pada bagian dinding ruangan, yakni menggunakan perpaduan jerami dan semen sekaligus untuk menciptakan tekstur.
 
"Jadi sebenarnya ini tuh rumah kampung yang saya modernkan. Saya pengen kasih kesan mewahnya itu secara tersembunyi," ucapnya.
 
Sementara untuk furnitur, Eko menyampaikan karya instalasi ruangnya kali ini memadukan furnitur baru dan vintage buatan 1950-an dan 1970-an, seperti yang tampak pada laches, modular kabinet, serta elemen dekorasi geometri perpaduan kotak dan bulat yang rupanya merujuk pada bentuk vinyl dan cover-nya.
 
"Jadi lambang-lambang ini semuanya nih benar-benar kita curate, kita pikirin. Kelihatannya simpel tapi pemikirannya banyak banget gitu. Semuanya itu kalau dibongkar ada temanya sendiri, semuanya satu sama lain saling rajut gitu," imbuhnya.
 

Instalasi ruang hobi bertajuk Blue Note karya desainer interior Eko Priharseno dalam pameran TCOI di Main Atrium Senayan City. (Sumber gambar: tim Muara Bagdja)

Desainer interior Eko Priharseno. (Sumber gambar: tim Muara Bagdja)

Ruang hobi ini hanyalah satu dari sejumlah instalasi desain interior yang hadir dalam pameran The Colours of Indonesia (TCOI), yang digelar oleh 12 desainer interior kenamaan Indonesia yang tergabung dalam ID12. Tahun ini, ekshibisi dua tahunan itu mengambil tajuk Summer Home yang digelar untuk publik pada 2-14 September 2024 di Main Atrium Senayan City Jakarta.
 
Tajuk Summer Home dipilih untuk menciptakan suasana liburan baik di rumah utama maupun di rumah kedua. Memenuhi kebutuhan akan ruang yang lebih leluasa di rumah utama, begitupun dengan menciptakan rumah vakansi yang berfungsi untuk menghabiskan waktu liburan bersama.
 
Tahun ini menjadi gelaran TCOI yang ke-5, yang telah berlangsung selama 10 tahun. Selain itu, TCOI 2024 juga menandai pertemanan sekaligus kolaborasi dari ID12 selama 17 tahun yang terdiri dari Agam Riadi, Anita Boentarman, Ary Juwono, Eko Priharseno, Joke Roos, Prasetio Budhi, Reza Wahyudi, Roland Adam, Sammy Hendramianto, Shirley Gouw, Vivianne Faye, dan Yuni Jie.
 
Baca juga: Pameran Desain Interior TCOI 2024 Summer Home, Bawa Suasana Liburan Musim Panas

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Mengenal Lebih Dekat 9 Program JAFF Market 2024, Suguhkan Showcase Industri Film Indonesia

BERIKUTNYA

Terjebak di Dalam Rumah Hantu, Simak Sinopsis Film Malam Keramat

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: