Ikustrasi masker wajah (Sumber gambar: Unsplash/ Bermix Studio)

Mengenal Jenis-jenis Masker Wajah dan Manfaatnya Bagi Kulit

16 June 2024   |   05:35 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Masker wajah adalah salah satu produk perawatan kecantikan yang disukai banyak orang. Salah satu alasannya adalah karena penggunaannya yang cenderung mudah, tapi manfaatnya tetap optimal. Namun, sebelum menggunakannya, ada baiknya Genhype mengetahui jenis-jenisnya terlebih dahulu.

Masker wajah memiliki beberapa varian tergantung dari bahan dasar yang digunakannya. Setiap jenis masker wajah juga memiliki kegunaan dan manfaat yang berbeda-beda bagi kulit. Untuk itu, penggunaannya meski sesuai kebutuhan. 

Namun, yang pasti masker wajah sering digunakan untuk memberikan nutrisi pada kulit wajah sekaligus membersihkannya dari sisa kotoran dan kulit mati. Ada banyak pilihan jenis masker wajah yang dapat dipakai untuk merawat dan menyehatkan kulit wajah, berikut di antaranya: 

Baca juga: Berikut 5 Masker Wajah Alami dari Buah Berkasiat Bikin Kulit Putih dan Cerah


1. Mud

Mud mask adalah masker wajah dengan bahan dasar lumpur. Masker jenis ini mengandung beragam mineral. Biasanya masker ini diolah dari jenis lumpur khusus, seperti lumpur laut atau lumpur abu vulkanis.

Mud mask termasuk masker yang cocok untuk digunakan semua kulit. Lantaran cukup memiliki banyak kandungan berbahan dasar air, masker ini juga bermanfaat untuk menghidrasi, sehingga kulit bisa lebih lembap.

Ilustrasi masker (Sumber gambar: Unsplash/Isabell Winter)

Ilustrasi masker (Sumber gambar: Unsplash/Isabell Winter)


2. Clay

Berbeda dari mud yang menggunakan media lumpur, clay mask adalah masker berbahan dasar tanah liat. Umumnya, bahan dasar clay mask adalah kaolin dan bentonite. Masker ini juga kaya kandungan mineral yang bermanfaat untuk kulit.

Masker ini lebih cocok untuk kulit berminyak dan rentan berjerawat. Selain itu, sebaiknya masker ini tidak digunakan oleh jenis kulit kering. Sebab, clay mask cenderung memiliki efek kering setelah pemakaian.


3. Charcoal 

Charcoal mask menggunakan bahan dasar arang. Penggunaan kandungan karbon aktif pada masker ini dianggap mampu mendetoksifikasi tubuh. Selain itu, masker ini juga bisa menghilangkan kotoran lain di permukaan kulit.

Namun, sejauh ini, masih sedikit bukti untuk mendukung penggunaan masker arang. Untuk itu, perlu lebih banyak penelitian agar masker arang benar-benar mampu menyerap minyak dan kotoran pada kulit wajah. 


4. Cream atau Gel 

Masker krim dan gel adalah dua jenis yang kini sangat umum di pasaran. Dengan tambahan asam hialuronat, masker krim yang lebih kental sangat cocok untuk kulit kering yang membutuhkan dosis hidrasi yang sehat.

Sementara itu, formula gel umumnya mengandung mentimun dan lidah buaya. Fungsinya lebih pada menenangkan kulit dan menjadikannya lebih ideal, terlebih bagi tipe kulit sensitif. 

Baca juga: Kualitas Udara Jakarta Buruk, Cek Jenis Masker yang Efektif Menangkal Polusi

Ilustrasi masker (Sumber gambar:  Unsplash/S O C I A L . C U T)

Ilustrasi masker (Sumber gambar: Unsplash/S O C I A L . C U T)


5. Exfoliating

Exfoliating mask adalah masker yang diformulasikan untuk mengangkat sel kulit mati. Bahan aktif yang digunakannya, baik kimia atau alami, dapat mengeksfoliasi kulit. Kandungan tersebut dapat mengangkat sel-sel kulit mati yang telah lama menumpuk di wajah. Efeknya, wajah akan lebih cerah dan terasa halus. 


6. Peel-off

Peel off mask umumnya berbentuk gel atau krim. Biasanya akan mengering dalam beberapa menit setelah dioleskan ke wajah. Setelah sudah kering, masker ini berubah tekstur menjadi lebih elastis. 

Masker ini cocok bagi kamu yang ingin maskeran, tetapi tak ingin berantakan. Masker ini juga cocok untuk semua kulit. Manfaat masker ini adalah untuk menghidrasi dan antioksidan.


7. Sheet

Sheet mask berbentuk lembaran tisu atau kapas dengan lubang di bagian mata, hidung dan bibir. Dipopulerkan di Korea, sebagian besar masker ini mengandung asam hialuronat yang melembapkan dan melindungi kulit dari radikal bebas.

Cara penggunaannya mudah. Cukup tempelkan masker di kulit setelah mencuci muka dan diamkan selama 15 menit-20 menit hingga kandungannya meresap. Efek setelah memakai masker ini adalah kulit jadi sejuk dan lembap. 

Baca juga: Awas Ketipu, Ini 5 Cara Membedakan Masker Spirulina Asli & Palsu

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Rekomendasi Kegiatan Asyik saat Transit di Bandara

BERIKUTNYA

Serba-Serbi Konser David Foster: Cek Rundown Acara Setelah Jessie J Batal Tampil

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: