4 Tips Perawatan Wajah untuk Kulit Kering & Kurang Hidrasi

Salah satu kunci dari kulit yang sehat adalah kulit yang memiliki hidrasi yang cukup. Meski penggunaan pelembap merupakan kunci dalam mencegah risiko kulit kering, perawatan kulit untuk kulit yang kurang hidrasi bisa ditambahkan dengan perawatan lain lho!

Melansir dari American Academy of Dermatology Association (AAD) dan Harper's Bazaar Singapore, yuk ikuti empat tips untuk mencegah dan merawat kulit yang kering dan kurang hidrasi.
 

Kulit kering cenderung memiliki lapisan kulit mati yang membuat pembatas sehingga mempersulit produk perawatan terserap ke dalam kulit. Inilah mengapa eksfoliasi minimal dua kali sepekan dengan produk eksfoliasi berupa eksfoliator yang mengandung asam atau kimiawi yang tidak membahayakan kulit. Sebagai informasi, eksfoiasi adalah cara menghilangkan sel kulit mati paa lapisan paling luar kulit. 
 

Toner merupakan produk perawatan kulit yang bisa menyeimbangkan nilai pH kulit, sehingga penggunaannya tetap diperlukan sekalipun produk pembersih wajah sudah bisa menyeimbangkan pH kulit. Namun, penggunaan toner tetap direkomendasikan, karena bisa memberikan tambahan lapisan hidrasi sehingga kulit terlihat lebih lembap.

Jangan lupa untuk menggunakan toner yang ramah kulit, terutama untuk kulit kering dan sensitif. Hindari produk toner yang mengandung alkohol dan pengharum atau aroma yang rentan memicu kekeringan pada kulit.
 

Air mandi bersuhu panas bisa memicu kekeringan kulit karena suhu panasnya bisa melunturkan lapisan kulit dari hidrasi alaminya yang kemudian memicu beberapa masalah kulit seperti eksim atau eczema. 

AAD juga menyarankan lebih rinci untuk menggunakan air hangat, menutup pintu kamar mandi, membatasi waktu mandi dengan durasi 5-10 menit, dan mengeringkan badan dengan cara ditepuk-tepuk.
 

Produk pelembap kulit merupakan kunci dalam menjaga hidrasi kulit, terutama moisturizer atau pelembap dan serum yang berperan dalam membangun lapisan kulit yang lembap. Penggunaannya yang ideal dilakukan tepat sesaat setelah mandi dengan kulit yang baru saja dikeringkan.

Meski variasi bahan utama pelembap ada bermacam-macam mulai dari air, gel, krim hingga minyak, AAD menyarankan untuk menggunakan pelembap berbahan minyak atau krim. Beberapa contoh bahan yang disarankan dalam produk adalah minyak jojoba, shea butter, glycerin, petrolatum, minyak mineral, dan asam lactic.

Editor: Dika Irawan