Mau Punya Kulit Sehat? Jangan Berlebihan Mengonsumsi 5 Makanan Ini
20 October 2023 |
15:40 WIB
Kulit wajah jadi hal yang selalu diperhatikan oleh banyak orang. Hal ini memang penting, karena kulit wajah yang bersih dan sehat bisa meningkatkan rasa percaya diri seseorang ketika berinteraksi dengan orang lain. Namun, tak sedikit pula orang yang saat ini punya sejumlah masalah terkait kulit wajahnya.
Sumber permasalahan kulit dapat berupa kurangnya menjaga kebersihan, pola tidur yang tidak teratur, jarang menggunakan skincare, hingga pola makanan yang tidak teratur. Selain itu, jenis makanan yang dikonsumsi juga bisa berpengaruh pada kesehatan kulit.
Baca juga: Merawat Kulit Tetap Lembab dan Glowing, 5 Buah ini Cocok Dikonsumsi saat Musim Kemarau
Tidak peduli seberapa banyak skincare yang digunakan atau seberapa sering membersihkan kulit wajah, jika makanan yang dikonsumsi mengandung unsur bahaya bagi kulit, hal itu akan menimbulkan permasalahan. Mulai dari jerawat, kulit berminyak, kusam, hingga iritasi.
Anna Marie Wele, Dokter Umum di Puskesmas Ladja, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur, menjelaskan beberapa jenis makanan yang berbahaya bagi kulit jika dikonsumsi secara berlebihan. Apa saja makanan tersebut? Yuk simak dalam ulasan berikut ini.
Genhype, daging merupakan menu makanan yang selalu hadir dalam berbagai event. Kelezatan dan juga berbagai manfaat dari daging bagi kesehatan tubuh turut meningkatkan minat masyarakat terhadap konsumsi makanan ini.
Kendati demikian, Afril, sapaan akrab Anna Marie Wele, menyebut konsumsi daging yang mengandung nitrat, seperti daging olahan dengan kandungan natrium tinggi akan menyebabkan peradangan pada area kulit sehingga menyebabkan penuaan dini. Hal ini disebabkan oleh kandungan natrium tinggi pada daging akan menurunkan sistem kolagen.
Afril menjelaskan bahwa makanan yang mengandung lemak secara berlebihan akan menjadi sumber pertumbuhan insulin. Hal ini bisa meningkatkan hormon seks dan berpengaruh kesehatan kulit, khususnya terkait pertumbuhan jerawat.
“Makanan yang mengandung lemak itu banyak ya, alpukat, kue atau dessert yang mengandung mentega, es krim, kentang goreng, kulit ayam juga berpengaruh terhadap kesehatan kulit,” tutur Afri menyebutkan beberapa jenis makanan mengandung lemak tinggi.
Genhype, roti merupakan salah satu jajanan yang dapat menjadi alternatif untuk mengisi perut. Roti punya rasa yang lezat dan tekstur lembut, sehingga tidak heran jika makanan ini digemari banyak orang. Namun, konsumsi roti yang berlebihan juga bisa memberikan efek bahaya bagi kulit.
Menurut Afril, kandungan glikemik bisa mempercepat dan memperlambat unsur karbohidrat dalam makanan yang dapat meningkatkan kadar gula dalam tubuh. Meningkatnya, jumlah gula dalam tubuh selain menyebabkan diabetes juga akan merusak kolagen kulit.
Pemanis buatan merupakan salah satu bahan yang menjadi penambah kenikmatan dalam sebuah produk makanan atau minuman. Produsen akan menghadirkan produk dengan berbagai rasa dengan unsur pemanis untuk menggaet minat para konsumen.
Namun, Afril menjelaskan pemanis buatan yang digunakan dalam makanan memiliki kandungan yang sama seperti gula. Mengonsumsi gula secara berlebihan akan mempercepat proses glikasi, yakin ketika gula mengikat molekul dalam tubuh seperti protein, yang menyebabkan penuaan dini dan merusak kolagen kulit.
Susu merupakan minuman sehat yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat. Menikmati susu dalam kadar yang dianjurkan oleh tim medis membantu pertumbuhan tulang serta meningkatkan sistem kerja organ tubuh seperti jantung dan otot. Selain itu, minum susu juga dapat membantu mengendalikan berat badan seseorang.
Meskipun memiliki manfaat, Afril menjelaskan susu perah juga dapat memberikan masalah pada kulit jika dikonsumsi secara berlebihan. Hal ini bisa meningkatkan insulin, yang berpengaruh pada kenaikan kadar kortisol sehingga meningkatkan produksi sebum atau kelenjar minyak pada kulit. Hal ini tentu akan berdampak pada beberapa masalah seperti kulit wajah yang terlalu berminyak.
Baca juga: Sunscreen Spray VS Krim, Mana yang Lebih Ampuh Melindungi Kulit dari Sinar UV?
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Sumber permasalahan kulit dapat berupa kurangnya menjaga kebersihan, pola tidur yang tidak teratur, jarang menggunakan skincare, hingga pola makanan yang tidak teratur. Selain itu, jenis makanan yang dikonsumsi juga bisa berpengaruh pada kesehatan kulit.
Baca juga: Merawat Kulit Tetap Lembab dan Glowing, 5 Buah ini Cocok Dikonsumsi saat Musim Kemarau
Tidak peduli seberapa banyak skincare yang digunakan atau seberapa sering membersihkan kulit wajah, jika makanan yang dikonsumsi mengandung unsur bahaya bagi kulit, hal itu akan menimbulkan permasalahan. Mulai dari jerawat, kulit berminyak, kusam, hingga iritasi.
Anna Marie Wele, Dokter Umum di Puskesmas Ladja, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur, menjelaskan beberapa jenis makanan yang berbahaya bagi kulit jika dikonsumsi secara berlebihan. Apa saja makanan tersebut? Yuk simak dalam ulasan berikut ini.
1. Makanan mengandung nitrat
Hotdog, salah satu olahan daging. (Sumber gambar: Yuhen Chen/Unsplash)
Kendati demikian, Afril, sapaan akrab Anna Marie Wele, menyebut konsumsi daging yang mengandung nitrat, seperti daging olahan dengan kandungan natrium tinggi akan menyebabkan peradangan pada area kulit sehingga menyebabkan penuaan dini. Hal ini disebabkan oleh kandungan natrium tinggi pada daging akan menurunkan sistem kolagen.
2. Makanan berlemak
Es krim. (Sumber gambar: Lama Roscu/Unsplash)
“Makanan yang mengandung lemak itu banyak ya, alpukat, kue atau dessert yang mengandung mentega, es krim, kentang goreng, kulit ayam juga berpengaruh terhadap kesehatan kulit,” tutur Afri menyebutkan beberapa jenis makanan mengandung lemak tinggi.
3. Makanan tinggi glikemik
Olahan roti. (Sumber gambar: Jude Infantini/Unsplash)
Menurut Afril, kandungan glikemik bisa mempercepat dan memperlambat unsur karbohidrat dalam makanan yang dapat meningkatkan kadar gula dalam tubuh. Meningkatnya, jumlah gula dalam tubuh selain menyebabkan diabetes juga akan merusak kolagen kulit.
4. Makanan mengandung pemanis buatan
Pemanis buatan dalam permen karet. (Sumber gambar: Quinten De Graaf/Unsplash)
Namun, Afril menjelaskan pemanis buatan yang digunakan dalam makanan memiliki kandungan yang sama seperti gula. Mengonsumsi gula secara berlebihan akan mempercepat proses glikasi, yakin ketika gula mengikat molekul dalam tubuh seperti protein, yang menyebabkan penuaan dini dan merusak kolagen kulit.
5. Minuman susu sapi perah
Ilustrasi susu sapi perah. (Sumber gambar: Jogada Kondratiuk/Unsplash)
Meskipun memiliki manfaat, Afril menjelaskan susu perah juga dapat memberikan masalah pada kulit jika dikonsumsi secara berlebihan. Hal ini bisa meningkatkan insulin, yang berpengaruh pada kenaikan kadar kortisol sehingga meningkatkan produksi sebum atau kelenjar minyak pada kulit. Hal ini tentu akan berdampak pada beberapa masalah seperti kulit wajah yang terlalu berminyak.
Baca juga: Sunscreen Spray VS Krim, Mana yang Lebih Ampuh Melindungi Kulit dari Sinar UV?
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.