5 Fakta yang Harus Kalian Ketahui tentang Kecantikan Kulit
07 November 2022 |
22:49 WIB
Topik kecantikan menjadi salah satu hal yang menarik untuk dibahas, di mana kecantikan biasanya menjadi hal personal karena bergantung dari pengalaman masing-masing. Namun, ada beberapa fakta dan mitos yang bisa kalian kulik terutama mengenai perawatan wajah lho!
Dalam pernyataan resmi yang diterima Hypeabis.id, dr. Abelina D Fitria, Dpl. AAAM, MARS yang berprofesi sebagai dokter kecantikan mengupas beberapa fakta beredar di media sosial terkait hal tersebut. Mulai dari perawatan berdasarkan jenis kulit hingga efektivitas produk kecantikan atau skincare, yuk simak ulasannya.
Baca juga: 4 Urutan Memakai Skincare untuk Kulit Sensitif Menurut Ahli Dermatologi
Menurutnya, pelembap sebagai skincare tidak memiliki pengaruh pada kadar minyak yang bertambah. Justru, kadar minyak ini akan bertambah jika tidak ada hidrasi yang baik pada kulit wajah. Kesalahpahaman inilah yang membuat dirinya mengimbau untuk tetap menggunakan pelembap.
Abelina menyarankan tabir surya yang bisa digunakan adalah tabir surya dengan kandungan multi-spectrum atau broad-spectrum. Untuk kandungan SPF, dia melihat bahwa sunscreen dengan SPF 30-59 PA++++ merupakan jenis yang cukup bisa digunakan.
Abelina mengimbau Genhype untuk tetap mengenal jenis jerawat yang timbul, apakah jerawat jenis beruntusan yang disebabkan karena makanan dan lingkungan atau jerawat cystic acne karena faktor genetik. Setelah mengenal, dia menyarankan untuk tetap menggunakan produk skincare sesuai jenis kulit dan memperhatikan lingkungan sekitar.
Cara ini berbeda dengan perawatan cystic acne yang mengharuskan Genhype untuk berkonsultasi dengan dokter dermatologi demi mendapatkan penanganan yang tepat. Selain itu, dia juga menyarankan agar menghindari beberapa jenis makanan yang tinggi gula serta olahan.
Akibatnya, kulit menjadi berisiko terhadap iritasi, jerawat, hingga alergi dan peradangan. Karena inilah, penggunaan skincare yang tidak memiliki pewangi menjadi opsi yang lebih aman bagi wajah apapun sekaligus mengurangi risiko akibat pewangi dalam produk skincare.
Inilah menjadikan mitos tentang efektivitas produk dari harga menjadi terpatahkan, di mana hal ini berdampak pada variasi produk yang menjadi semakin banyak berdasarkan bahannya. Tak hanya itu, efektivitas skincare juga ditentukan dari bagaimana Genhype bisa menyeleksi produk dari bahan yang tertera, sehingga bisa mengurangi risiko kesalahan pembelian atau produk yang menjadi terbuang percuma.
Baca juga: Skincare dengan Hyaluronic Acid Jadi Tren, Ini Manfaat dan Cara Tepat Memilihnya
Editor: Dika Irawan
Dalam pernyataan resmi yang diterima Hypeabis.id, dr. Abelina D Fitria, Dpl. AAAM, MARS yang berprofesi sebagai dokter kecantikan mengupas beberapa fakta beredar di media sosial terkait hal tersebut. Mulai dari perawatan berdasarkan jenis kulit hingga efektivitas produk kecantikan atau skincare, yuk simak ulasannya.
Baca juga: 4 Urutan Memakai Skincare untuk Kulit Sensitif Menurut Ahli Dermatologi
1. Kulit berminyak tetap pakai pelembap
Jika Genhype pernah mendengar mitos bahwa orang-orang dengan kulit berminyak tidak perlu pelembap, maka hal ini merupakan mitos. Faktanya, kulit wajar apapun termasuk kulit berminyak tetap harus memakai pelembap agar tetap terhidrasi selama beraktivitas. Pasalnya, hidrasi berakitan dengan kadar air pada wajah dan berbeda dengan kadar minyak.Menurutnya, pelembap sebagai skincare tidak memiliki pengaruh pada kadar minyak yang bertambah. Justru, kadar minyak ini akan bertambah jika tidak ada hidrasi yang baik pada kulit wajah. Kesalahpahaman inilah yang membuat dirinya mengimbau untuk tetap menggunakan pelembap.
2. Sunscreen bisa dipakai saat di dalam ruangan
Meski penggunaan tabir surya atau sunscreen identik sebagai produk yang bisa membantu melindungi kulit dari sinar matahari, tidak ada salahnya untuk tetap menggunakannya selama beraktivitas di dalam ruangan. Hal ini dipengaruhi oleh pertimbangan bahwa cahaya matahari, yang mengandung UVA dan UVB, bisa menembus jendela ditambah cahaya biru dari gawai yang sering digunakan.Abelina menyarankan tabir surya yang bisa digunakan adalah tabir surya dengan kandungan multi-spectrum atau broad-spectrum. Untuk kandungan SPF, dia melihat bahwa sunscreen dengan SPF 30-59 PA++++ merupakan jenis yang cukup bisa digunakan.
3. Pasta gigi tidak bisa obati jerawatan
Salah satu hack yang sering ditemui di media sosial untuk perawatan kulit berjerawat adalah penggunaan odol atau pasta gigi untuk pengobatan jerawat. Namun, cara ini ternyata merupakan mitos karena dampaknya yang bisa merusak kulit dengan risiko iritasi pada wajah.Abelina mengimbau Genhype untuk tetap mengenal jenis jerawat yang timbul, apakah jerawat jenis beruntusan yang disebabkan karena makanan dan lingkungan atau jerawat cystic acne karena faktor genetik. Setelah mengenal, dia menyarankan untuk tetap menggunakan produk skincare sesuai jenis kulit dan memperhatikan lingkungan sekitar.
Cara ini berbeda dengan perawatan cystic acne yang mengharuskan Genhype untuk berkonsultasi dengan dokter dermatologi demi mendapatkan penanganan yang tepat. Selain itu, dia juga menyarankan agar menghindari beberapa jenis makanan yang tinggi gula serta olahan.
4. Skincare dengan pewangi tidak disarankan
Jika Genhype pernah menemukan produk skincare dengan parfum atau pewangi, sebaiknya hindari produk ini karena risikonya yang bisa membuat risiko kesehatan kulit bertambah. Alasannya adalah penggunaan bahan pewangi seperti essential oil bisa membuat kulit menjadi stres dan merusak lapisan kulit.Akibatnya, kulit menjadi berisiko terhadap iritasi, jerawat, hingga alergi dan peradangan. Karena inilah, penggunaan skincare yang tidak memiliki pewangi menjadi opsi yang lebih aman bagi wajah apapun sekaligus mengurangi risiko akibat pewangi dalam produk skincare.
5. Efektivitas skincare ditentukan dari kondisi kulit
Kunci dari efektivitas produk skincare ada pada bagaimana Genhype bisa mengenal jenis kulit dan kondisinya pada saat masa-masa pembelian produk maupun secara umum. Hal ini dikarenakan biasanya setiap produk akan memiliki fungsi, peruntukan, hingga bahan-bahan yang berbeda.Inilah menjadikan mitos tentang efektivitas produk dari harga menjadi terpatahkan, di mana hal ini berdampak pada variasi produk yang menjadi semakin banyak berdasarkan bahannya. Tak hanya itu, efektivitas skincare juga ditentukan dari bagaimana Genhype bisa menyeleksi produk dari bahan yang tertera, sehingga bisa mengurangi risiko kesalahan pembelian atau produk yang menjadi terbuang percuma.
Baca juga: Skincare dengan Hyaluronic Acid Jadi Tren, Ini Manfaat dan Cara Tepat Memilihnya
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.