10 Jamu Khas Indonesia dan Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh
28 May 2024 |
14:30 WIB
Jamu adalah minuman tradisional Indonesia yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti akar-akaran, daun-daunan, kulit kayu, dan rempah-rempah. Selain menawarkan manfaat kesehatan yang beragam, jamu juga merupakan bagian dari warisan budaya Indonesia yang kaya.
Kini jamu tradisional Indonesia makin mendunia, berkat ditetapkannya budaya sehat jamu sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) oleh UNESCO.
Penetapan budaya sehat jamu sebagai Warisan Budaya Takbenda dibahas dalam sidang ke-18 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Kasane, Republik Botswana pada Rabu, 6 Desember 2023. Budaya sehat jamu ditetapkan sebagai WBTb ke-13 dari Indonesia.
Baca juga: 4 Resep Minuman Jamu Untuk Mengembalikan Kebugaran Tubuh
Ada banyak penjelasan mengenai makna jamu. Konon jamu merupakan gabungan dari dua kata, yakni Jawa dan Ngramu, sehingga mengandung arti ramuan yang dibuat oleh orang Jawa. Teori lainnya menyebutkan, jamu berasal dari bahasa Jawa Kuno: Djampi, yang berarti metode penyembuhan dengan ramuan herbal.
Sebagai salah satu ramuan herbal khas Indonesia, jamu dibuat dari rempah-rempah sebagai bahan baku utamanya. Menurut data Riset Tumbuhan Obat dan Jamu (RISTOJA) yang dilakukan Kementerian Kesehatan RI, terdapat 32.013 ramuan obat tradisional, dan 2.848 spesies tumbuhan sebagai bahan baku obat tradisional (jamu).
Lantaran terbuat dari rempah-rempah alami, tak heran jika jamu menyimpan banyak khasiat bagi tubuh kita. Berbagai jenis tumbuhan obat yang dipakai sebagai bahan baku jamu dapat mengobati beberapa jenis penyakit, seperti panas dingin, meriang, cacingan, cacar, penyakit syaraf, batuk, hingga kondisi mata.
Budaya minum jamu seakan sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia. Sampai sekarang, banyak orang yang mengonsumsi jamu, entah untuk pengobatan atau sekadar menjaga kebugaran tubuh. Nah Genhype, berikut adalah sepuluh jenis jamu khas Indonesia beserta manfaatnya untuk tubuh.
Jamu kunyit asam punya manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi nyeri haid, memperbaiki pencernaan, dan sebagai antioksidan. Terbuat dari Kunyit, asam jawa, gula jawa, dan air.
Temulawak dibuat dengan bahan utama temulawak, jahe, gula Jawa, dan air. Manfaatnya untuk menyehatkan hati, meningkatkan nafsu makan, memperbaiki pencernaan, dan sebagai antiinflamasi.
Baca juga: Mengenal 8 Teknik Meracik & Menyeduh Jamu Modern ala Acaraki
Jamu cabe puyang berguna untuk meredakan nyeri otot, memperbaiki sirkulasi darah, mengurangi pegal linu, dan mengatasi kelelahan. Bahan-bahannya mengandung cabe jawa, puyang, jahe, kencur, dan air.
Manfaat brotowali untuk kesehatan tubuh adalah bisa menurunkan kadar gula darah, meningkatkan daya tahan, mengatasi sakit maag, dan sebagai antiinflamasi. Terbuat dari bahan-bahan seperti brotowali, temu ireng, daun sambiloto, dan air.
Jamu kunci sirih bermanfaat untuk mengatasi keputihan, menjaga kesehatan organ reproduksi wanita, dan sebagai antiinflamasi. Bahan-bahan untuk membuatnya, terdiri dari daun sirih, kunci pepet, jahe, dan air.
Pahitan, yang terbuat dari daun sambiloto, brotowali, dan air sebagai bahan utamanya punya khasiat untuk membersihkan darah, meningkatkan nafsu makan, mengatasi gatal-gatal, dan mengatasi diabetes.
Jamu uyup-uyup bermanfaat untuk meningkatkan produksi ASI bagi ibu menyusui, menghangatkan tubuh, dan memperbaiki pencernaan. Bahan utamanya terdiri dari daun katuk, kencur, jahe, dan air.
Manfaatnya sebagai antioksidan, membantu detoksifikasi, mengatasi masalah pencernaan, dan meredakan peradangan. Bahan-bahannya mulai dari kunir putih, jahe, kencur, dan air.
Baca juga: Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Dianugerahi Gelar Empu Jamu
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Kini jamu tradisional Indonesia makin mendunia, berkat ditetapkannya budaya sehat jamu sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) oleh UNESCO.
Penetapan budaya sehat jamu sebagai Warisan Budaya Takbenda dibahas dalam sidang ke-18 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Kasane, Republik Botswana pada Rabu, 6 Desember 2023. Budaya sehat jamu ditetapkan sebagai WBTb ke-13 dari Indonesia.
Baca juga: 4 Resep Minuman Jamu Untuk Mengembalikan Kebugaran Tubuh
Ada banyak penjelasan mengenai makna jamu. Konon jamu merupakan gabungan dari dua kata, yakni Jawa dan Ngramu, sehingga mengandung arti ramuan yang dibuat oleh orang Jawa. Teori lainnya menyebutkan, jamu berasal dari bahasa Jawa Kuno: Djampi, yang berarti metode penyembuhan dengan ramuan herbal.
Sebagai salah satu ramuan herbal khas Indonesia, jamu dibuat dari rempah-rempah sebagai bahan baku utamanya. Menurut data Riset Tumbuhan Obat dan Jamu (RISTOJA) yang dilakukan Kementerian Kesehatan RI, terdapat 32.013 ramuan obat tradisional, dan 2.848 spesies tumbuhan sebagai bahan baku obat tradisional (jamu).
Lantaran terbuat dari rempah-rempah alami, tak heran jika jamu menyimpan banyak khasiat bagi tubuh kita. Berbagai jenis tumbuhan obat yang dipakai sebagai bahan baku jamu dapat mengobati beberapa jenis penyakit, seperti panas dingin, meriang, cacingan, cacar, penyakit syaraf, batuk, hingga kondisi mata.
Budaya minum jamu seakan sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia. Sampai sekarang, banyak orang yang mengonsumsi jamu, entah untuk pengobatan atau sekadar menjaga kebugaran tubuh. Nah Genhype, berikut adalah sepuluh jenis jamu khas Indonesia beserta manfaatnya untuk tubuh.
1. Jamu kunyit asam
Jamu kunyit asam punya manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi nyeri haid, memperbaiki pencernaan, dan sebagai antioksidan. Terbuat dari Kunyit, asam jawa, gula jawa, dan air.2. Jamu beras kencur
Jamu ini berguna untuk meningkatkan stamina, meredakan batuk, memperbaiki pencernaan, dan sebagai antiinflamasi. Terbuat dari beras, kencur, jahe, gula jawa, dan air sebagai bahan utamanya.
3. Temulawak
Temulawak dibuat dengan bahan utama temulawak, jahe, gula Jawa, dan air. Manfaatnya untuk menyehatkan hati, meningkatkan nafsu makan, memperbaiki pencernaan, dan sebagai antiinflamasi. 4. Sinom
Sinom bermanfaat untuk menyegarkan tubuh, membantu mengatasi panas dalam, memperbaiki pencernaan, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Bahan utamanya terdiri dari daun asam muda (sinom), kunyit, gula jawa, dan air.Baca juga: Mengenal 8 Teknik Meracik & Menyeduh Jamu Modern ala Acaraki
5. Cabe puyang
Jamu cabe puyang berguna untuk meredakan nyeri otot, memperbaiki sirkulasi darah, mengurangi pegal linu, dan mengatasi kelelahan. Bahan-bahannya mengandung cabe jawa, puyang, jahe, kencur, dan air.
6. Brotowali
Manfaat brotowali untuk kesehatan tubuh adalah bisa menurunkan kadar gula darah, meningkatkan daya tahan, mengatasi sakit maag, dan sebagai antiinflamasi. Terbuat dari bahan-bahan seperti brotowali, temu ireng, daun sambiloto, dan air.
7. Kunci Sirih
Jamu kunci sirih bermanfaat untuk mengatasi keputihan, menjaga kesehatan organ reproduksi wanita, dan sebagai antiinflamasi. Bahan-bahan untuk membuatnya, terdiri dari daun sirih, kunci pepet, jahe, dan air.
8. Pahitan
Pahitan, yang terbuat dari daun sambiloto, brotowali, dan air sebagai bahan utamanya punya khasiat untuk membersihkan darah, meningkatkan nafsu makan, mengatasi gatal-gatal, dan mengatasi diabetes.
9. Uyup-uyup
Jamu uyup-uyup bermanfaat untuk meningkatkan produksi ASI bagi ibu menyusui, menghangatkan tubuh, dan memperbaiki pencernaan. Bahan utamanya terdiri dari daun katuk, kencur, jahe, dan air.
10. Kunir Putih
Manfaatnya sebagai antioksidan, membantu detoksifikasi, mengatasi masalah pencernaan, dan meredakan peradangan. Bahan-bahannya mulai dari kunir putih, jahe, kencur, dan air.Baca juga: Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Dianugerahi Gelar Empu Jamu
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.