Awas, Bahaya Makan Mi Instan saat Sahur

Mungkin beberapa dari kalian setuju bahwa mi instan memiliki rasa yang enak dan praktis untuk disajikan. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang kenyal membuat mi instan menjadi makanan favorit bagi banyak orang. Pada bulan puasa ini, tak sedikit pula yang menjadikan mi instan sebagai menu sahur karena dianggap praktis dan cepat dalam penyajiannya.

Apalagi bagi kalian yang tidak memiliki banyak waktu untuk menyiapkan makanan pada pagi hari. Namun, penting diingat juga bahwa mi instan memiliki kandungan sodium yang tinggi dan kurangnya nutrisi yang diperlukan untuk tubuh.
 
Dilansir dari Healthline, meskipun dapat menjadi pilihan yang praktis, mi instan tidak mengandung banyak nutrisi penting seperti protein, serat, dan vitamin. Selain itu, mi instan memiliki kalori yang relatif tinggi tanpa memberikan banyak nutrisi yang seimbang. 

Baca juga: 3 Tip Praktis Menyiapkan Hidangan Sahur & Buka Puasa

Walaupun satu porsi mi instan hanya memiliki 188 kalori, namun kebanyakan orang mengonsumsinya dalam satu bungkus penuh di mana setara dengan jumlah 371 kalori. Konsumsi mi instan secara berlebihan juga dapat berdampak negatif bagi tubuh apalagi jika dikonsumsi untuk menu sahur. Nah, berikut adalah efek dari mengonsumsi mi instan ketika sahur. 

1. Peningkatan tekanan darah

Mi instan memiliki kandungan sodium tinggi yang bisa membahayakan jika dikonsumsi secara berlebihan karena dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, gangguan jantung, dan stroke. Sedangkan selama berpuasa, di mana tidak ada asupan makanan atau minuman sepanjang hari, sangat penting untuk memilih makanan yang mendukung kesehatan jantung dan menjaga tekanan darah tetap stabil.

2. Bikin cepat lapar

Mi instan memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi namun rendah serat dan nutrisi penting lainnya. Karbohidrat dalam mi instan merupakan karbohidrat sementara yang dengan cepat dicerna oleh tubuh sehingga energi yang diberikan tidak tahan lama dan akan cepat habis.  Selain itu, rendahnya serat dalam mi instan juga dapat menyebabkan rasa kenyang tidak bertahan lama sehingga membuat kalian merasa cepat lapar.

3. Menghambat proses pencernaan 

Mengonsumsi mi instan saat sahur juga dapat mengganggu proses pencernaan karena mi memiliki kandungan karbohidrat tinggi, rendah serat, dan garam yang tinggi. Hal ini nantinya dapat menyebabkan efek samping seperti lonjakan gula darah, masalah pencernaan seperti sembelit, dan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubur. Oleh karena itu, kalian disarankan untuk memilih makanan yang lebih sehat dan mudah dicerna selama sahur agar tetap sehat selama bulan puasa. 

Baca juga: 4 Menu Makanan Cepat Saji untuk Sahur Ramadan 2024

Namun, bagi kalian yang ingin menikmati mi instan, kalian masih tetap bisa mengonsumsinya dengan cara yang lebih sehat. Berikut adalah tipsnya. 

1. Tambahkan sayuran

Menambahkan sayuran sehat atau yang sudah dimasak seperti wortel, brokoli, bawang, atau jamur ke mi instan akan membantu menambahkan nutrisi yang tidak ada dalam mi instan 

2. Tambahkan protein

Dikarenakan mi instan rendah protein, maka kalian wajib menambahkan makanan yang tinggi protein seperti telur, ayam, ikan, atau tahu sehingga dapat membuat kalian tidak mudah lapar

3. Pilih mi dengan rendah garam

Mi instan memiliki variasi yang rendah garam, jika Genhype mau mengonsumsinya pilih yang kandungan sodiumnya paling sedikit.

4. Hindari bumbu mi instan

Bumbu pada mi instan memiliki kandungan yang tinggi sodium, sebagai gantinya kalian bisa membuat kaldu sendiri dengan mencampur kaldu ayam rendah garam dengan rempah-rempah dan bumbu segar agar mi instan lebih sehat. 

Baca juga: 5 Menu Santap Sahur untuk Anak Kos yang Praktis & Enak

Editor: Fajar Sidik