Masjidil Haram jadi masjid terbesar di dunia. (Sumber gambar: Tasnim Umar/Unsplash)

10 Masjid Terbesar di Dunia: Istiqlal Jakarta Masuk Daftar

13 March 2024   |   16:19 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Masjid memiliki fungsi strategis dalam kehidupan umat Islam. Lebih dari sebagai tempat untuk ibadah salat berjamaah, masjid juga berperan penting untuk membangun karakter serta identitas kebudayaan Islam. Oleh karena itu, masjid memiliki beragam fungsi untuk kemaslahatan umat.

Mengutip dari situs IAIN Syekh Nurjati Cirebon, masjid berasal dari Bahasa Arab dari kata sajada yang berarti tempat sujud. Sementara itu, masjidan merupakan kata benda yang memiliki arti tempat bersujud. Dengan demikian, dapat dimaknai bahwa masjid adalah sebuah tempat untuk bersujud bagi umat Islam untuk menyembah Allah SWT. 

Baca juga: Tengok Keindahan 3 Masjid dengan Arsitektur Unik di Singapura

Ada banyak masjid hadir dengan berbagai desain aristektur yang indah dan megah. Bahkan, beberapa di antaranya dinobatkan sebagai masjid terbesar di dunia, lantaran kapasitasnya yang mampu menampung hingga jutaan jemaah. Hal itu tidak terlepas dari sejumlah masjid yang terus mengalami perluasan seiring waktu.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut adalah 10 masjid terbesar di dunia:

10. Masjid Hassan II (Maroko)

Masjid terbesar di Afrika Utara ini memiliki luas sekitar 105.000 meter persegi yang dibangun pada 1993 dan bisa menampung hingga 100.000 jemaah. Nama masjid yang terletak di Boulevard de la Corniche, Casablanca 20000, Maroko itu diambil berdasarkan nama Raja Hassan II, Raja Maroko yang berkuasa pada 1961-1999, di mana masjid tersebut dibangun semasa hidupnya.

Bangunan masjid ini dirancang oleh arsitek asal Prancis Michel Pinseau yang memadukan elemen arsitektur Moor dan gaya arsitektur Islam lainnya, dengan tetap menonjolkan desain yang lebih kontemporer di beberapa bagian. Masjid ini juga dilengkapi dengan menara yang didapuk sebagai menara masjid terbesar kedua di dunia.


9. Djamaa el Djazair (Aljazair)

Masjid yang dikenal juga dengan nama Masjid Agung Aljazair ini memiliki luas sekitar 400.000 meter persegi dengan kapasitas hingga 120.000 jamaah. Masjid yang terletak di sebidang tanah yang menghadap ke Laut Mediterania ini mulai dibangun pada 2012, dengan memakan waktu pembangunan lebih dari 7 tahun serta biaya lebih dari 1 miliar Euro.

Selain masjid, kompleks tempat ibadah ini juga dilengkapi dengan fasilitas lain seperti sekolah, perpustakaan, museum seni Islam, stasiun pemadam kebakaran, taman, bahkan pusat penelitian. Dari segi arsitektur, masjid ini memadukan gaya seni Islam tradisional dengan desain modern dan kontemporer.
 

g

Taj ul Masajid (Sumber gambar: Abhidev/Unsplash)


8. Taj ul Masajid (India)

Taj ul Masajid  atau Masjid Taj'ul adalah masjid terbesar di India yang memiliki luas sekitar 131.000 meter persegi dengan kapasitas hingga 175.000 orang. Masjid yang berada di Kota Bhopal, yang merupakan ibu kota negara bagian Madhya Pradesh ini juga didapuk sebagai masjid terbesar kedua di Asia. Nama Masjid Taj'ul sendiri bermakna 'masjid bermahkota' yang dicerminkan lewat arsitektur megah dari masjid tersebut.  

Masjid ini memiliki tiga kubah dan dua menara, dengan desain arsitektur dan interior yang mirip seperti Masjid Jama Delhi. Pembangunan Masjid Taj'ul dimulai pada tahun 1800-an, namun sempat terhenti karena kekurangan dana. Konstruksi dimulai lagi pada tahun 1971 dan selesai dibangun pada tahun 1985. Lokasinya yang strategis juga membuat Masjid Taj'ul menjadi ikon Kota Bhopal.


7. Masjid Istiqlal (Indonesia)

Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki masjid yang megah yakni Masjid Istiqlal yang berada di Jakarta. Nama 'istiqlal' berasal dari bahasa Arab yang berarti kemerdekaan. Masjid ini dibangun mulai tahun 1961 dan baru rampung setelah 17 tahun kemudian hingga diresmikan pada 22 Februari 1978, dengan menghabiskan dana sebesar Rp7 miliar.

Masjid Istiqlal memiliki luas sekitar 100.000 meter persegi dan bisa menampung hingga 200.000 jamaah. Bangunannya dirancang oleh arsitek Friedrich Silaban dengan mengangkat gaya arsitektur formalisme baru. Masjid dengan satu kubah megah dan 12 tiang besar ini dilengkapi dengan dinding dan lantai berlapis marmer, serta ornamen geometrik dari bahan baja antikarat.


6. Masjid Faisal (Pakistan)

Masjid Faisal memiliki luas sekitar 130.000 meter persegi dan mampu menampung hingga 300.000 jamaah. Nama masjid satu ini diambil dari nama mendiang Raja Faisal dari Arab Saudi yang menghibahkan dana sebesar US$28 juta untuk pembangunan masjid ini pada 1976 dan baru diresmikan pada 1986.

Bangunan masjid ini didesain oleh arsitek asal Turki Vedat Dalokay yang terpilih dalam sebuah sayembara. Masjid tanpa kubah ini berbentuk seperti tenda Badui, dikelilingi oleh empat menara setinggi 260 kaki. Desainnya menampilkan atap miring berbentuk cangkang delapan sisi yang membentuk ruang ibadah berbentuk segitiga.
 

d

Masjid Faisal. (Sumber gambar: Qosim Nagori/Unsplash)


5. Kompleks Masjid Al-Aqsa (Yerusalem)

Masjid Al-Aqsa berdiri di kompleks Haram Al Sharif atau Temple Mount di Kota Tua Yerusalem. Kompleks suci ini adalah salah satu yang tertua di dunia setelah Masjidil Haram. Masjid Al-Aqsa juga merupakan masjid dengan bangunan yang sangat luas sekitar 150.000 meter persegi dengan kapasitas hingga 400.000 jamaah.

Banyak peristiwa yang membuat Masjid Al-Aqsa istimewa, diantaranya merupakan kiblat pertama bagi umat Islam, tempat terjadinya Isra dan Mikraj Nabi Muhammad SAW, serta masjid kedua yang dibangun di muka bumi setelah Masjid Al Haram. 


4. Makam Imam Reza (Iran)

Kompleks Makam Imam Reza merupakan area masjid sekaligus pusat keagamaan terbesar dan terpenting di Iran. Di dalamnya terdapat makam Imam Reza, imam kedelapan dalam Islam, yang terletak di samping makam Harun Ar-Rasyid, khalifah kelima. UNESCO memasukkan Makam Imam Reza ke dalam daftar Situs Warisan Sejarah karena dianggap sebagai saksi bisu sejarah dan budaya Iran dan dunia Islam

Bangunan Makam Imam Reza memiliki luas 150.000 meter persegi dengan kapasitas hingga 700.000 jamaah. Di dalam bangunan kompleks ini terdapat sejumlah fasilitas seperti Masjid Goharshad, museum, perpustakaan, empat seminari, makam, Universitas Ilmu Islam Razavi, sampai area makan untuk para peziarah. Bangunannya juga dilengkapi dengan sejumlah taman, menara, air mancur, dan dinding yang dihiasi mosaik keramik berwarna-warni dengan motif khas Iran.
 

v

Makam Imam Reza( Sumber gambar: Alireza Rostami/Unsplash

1
2


SEBELUMNYA

7 Drama Korea dan Variety Show Menarik di VIU Maret 2024, Ada Pyramid Game

BERIKUTNYA

4 Filosofi Jepang untuk Menciptakan Hidup yang Lebih Tentram

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: